Tindakan Medik Tabel 2.5 Analisis Realisasi terhadap Anggaran Penerimaan RSDM

35

4. Tindakan Medik Tabel 2.5

DATA PENERIMAAN TINDAKAN MEDIK RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA T.A. 19992000 - 2002 Anggaran Realisasi Tahun Volume Tindakan Jumlah Volume Tindakan Jumlah 19992000 2000 2001 2002 7.893 11.450 24.739 24.345 Rp 2.496.386.000 Rp 2.197.208.715 Rp 6.917.000.000 Rp 6.844.000.000 13.131 13.638 23.279 23.181 Rp 2.545.560.825 Rp 3.725.330.106 Rp 6.448.309.390 Rp 6.564.927.090 Sumber : Buku Laporan Tahunan RSDM a. T. A 19992000 Persentase penyimpangan : 2.545.560.825 – 2.496.386.000 X 100 = 1,97 F 2.496.386.000 Harga rata-rata 1 Anggaran Rp 2.496.386.000 : 7.893 = Rp 316.278 2 Realisasi Rp 2.545.560.825 : 13.131 = Rp 193.859 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan = VR - VA x HA = 13.131- 7.893 x Rp 316.278 = Rp 1.656.664.164 F Varians Harga = HR - HA X VR = Rp 193.858 - Rp 316.278 x 13.131 = Rp 1.607.497.020 UF Rp 49.167.144 F 36 Analisis : Terdapat varians yang mengutungkan sebesar Rp 49.167.144 pada penerimaan tindakan medik atau sekitar 1,97 di atas target. Walaupun terjadi varians harga yang tidak menguntungkan, namun dapat diimbangi oleh varians volume yang mengutungkan karena volume pemeriksaan berada di atas target. Yang menyebabkan terjadi varians harga yang tidak menguntungkan adalah tingginya pasien rawat jalan yang cara pembayarannya gratis atau memanfaatkan program kartu sehat. b. T.A 2000 Persentase penyimpangan : 3.725.330.106 – 2.197.208.715 X 100 = 69,55 F 2.197.208.715 Harga rata-rata 1 Anggaran Rp 2.197.208.715 : 11.450 = Rp 191.896 2 Realisasi Rp 3.725.330.106 : 13.638 = Rp 273.158 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan = VR - VA x HA = 13.638- 11.450 x Rp 191.896 = Rp 419.868.448 F Varians Harga = HR - HA X VR = Rp 273.158 - Rp 191.896 x 13.638 = Rp 1.108.251.156 F Rp 1.528.119.604 F 37 Analisis : Terdapat varians yang menguntungkan sebesar Rp 1.528.119.604 atau sekitar 69,55 di atas target. Dari perhitungan di atas tampak baik volume maupun harga menunjukkan varians yang menguntungkan. Volume tindakan mengalami varians yang menguntungkan karena jumlah pemeriksaan tahun ini berada di atas target, demikian juga dengan harga mengalami varians yang menguntungkan karena pasien KS semakin menurun. c. T. A 2001 Persentase penyimpangan : 6.448.309.390 – 6.917.000.000 X 100 = 6,78 UF 6.917.000.000 Harga rata-rata 1 Anggaran Rp 6.917.000.000 : 24.739 = Rp 279.599 2 Realisasi Rp 6.448.309.390 : 23.279 = Rp 277.001 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan = VR - VA x HA = 23.279 - 24.739 x Rp 279.599 = Rp 408.214.540 UF Varians Harga = HR - HA X VR = Rp 280.438 - Rp 295.768 x 23.279 = Rp 60.478.842 UF Rp 468.693.382 UF Analisis : Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 468.693.382 atau sekitar 6,78 di bawah target. Hal ini terjadi karena jumlah tindakan 38 dan harga rata - rata tahun ini ada di bawah target akibat semakin menurunnya jumlah pasien rawat jalan. d. T. A 2002 Persentase penyimpangan : 6.564.927.090 – 6.844.000.000 X 100 = 4,07 UF 6.844.000.000 Harga rata-rata 1 Anggaran Rp 6.844.000.000 : 24.345 = Rp 281.125 2 Realisasi Rp 6.564.927.090 : 23.181 = Rp 283.203 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan = VR - VA x HA = 23.279 - 24.739 x Rp 281.125 = Rp 327.229.500 UF Varians Harga = HR - HA X VR = Rp 283.203 - Rp 281.125 x 23.181 = Rp 48.170.118 F Rp 279.059.382 UF Analisis : Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 279.059.382 atau sekitar 4,07 di bawah target. Hal ini terjadi karena volume tindakan medik yang semakin menurun berada di bawah target akibat semakin menurunnya jumlah pasien rawat jalan. 39

5. Rehab Medik Tabel 2.6