53
Analisis : Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 73.331.744 pada
penerimaan visite atau sekitar 6,86 di bawah target. Yang menjadi penyebabnya adalah jumlah hari perawatan yang berada di bawah
target. d. T. A 2002
Persentase penyimpangan 1.160.716.991 – 1.219.000.000 X 100 = 4,78 UF
1.219.000.000
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 1.219.000.000 : 113.142 = Rp 10.774
2 Realisasi Rp 1.160.716.991 : 107.731
= Rp 10.774 Varians Hari perawatan
= H
P
R - H
P
A x HA = 107.731 - 113.142 x Rp 10.774
= Rp 58.298.114 U F Varians Harga
= HR - HA X H
P
R = Rp 10.774 - Rp 10.774 x 107.731 = 0
Rp 58.298.114 U F Analisis :
Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 58.298.114 pada penerimaan visite atau sekitar 4,78 di bawah target. Yang menjadi
penyebabnya adalah semakin menurunnya jumlah hari perawatan pasien rawat inap.
9. Askes
54
Tabel 2.10 DATA PENERIMAAN ASKES
RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA T.A. 19992000 - 2002
Tahun Anggaran
Realisasi
19992000 2000
2001 2002
Rp 150.000.000 Rp 162.000.000
Rp 900.000.000 Rp 1.472.000.000
Rp 180.269.595 Rp 126.003.338
Rp 1.304.849.346 Rp 1.783.216.135
Sumber : Buku Laporan Tahunan RSDM Dalam analisis terhadap pasien askes, penulis tidak bisa menggunakan
analisis varians karena adanya keterbatasan data. RSDM tidak menyusun anggaran jumlah pasien askes yang masuk. RSDM hanya mencatat realisasi
jumlah pasien askes yang masuk. Oleh karena itu penulis menganalisis pencapaian target penerimaan askes hanya berdasarkan keterangan dari pihak
rumah sakit saja apakah terjadi peningkatan atau penurunan jumlah pasien askes.
a. T. A 19992000
Persentase penyimpangan : 180.269.595 – 150.000.000 X 100 = 20,18 F
150.000.000
Analisis: Terjadi penyimpangan yang bersifat menguntungkan dari penerimaan
askes, yaitu sekitar 20,18 di atas target yang telah ditetapkan. Yang menjadi penyebabnya adalah terjadinya peningkatan jumlah pasien askes.
b. T. A 2000
55
Persentase penyimpangan : 126.003.338 – 162.000.000 X 100 = 22,2 UF
162.000.000
Analisis: Terjadi penyimpangan yang bersifat merugikan dari penerimaan askes
tahun anggaran 2000, yaitu sekitar 22,2 di bawah target. Penyebabnya adalah pada tahun ini terjadi penurunan jumlah pasien askes yang datang
ke RSDM c. T. A 2001
Persentase penyimpangan : 1.304.849.346 – 900.000.000 X 100 = 44,98 F
900.000.000
Analisis: Terjadi penyimpangan yang bersifat menguntungkan pada penerimaan
askes tahun anggaran 2001 yaitu sekitar 44,98 di atas target. Hal itu terjadi karena adanya peningkatan jumlah pasien askes yang cukup
tinggi. d. T. A 2002
Persentase penyimpangan : 1.783.216.135 – 1.472.00.000 X 100 = 21,14 F
1.472.000.000
Analisis: Terjadi penyimpangan yang bersifat menguntungkan pada penerimaan
askes tahun anggaran 2002, yaitu sekitar 21,14 di atas target. Hal itu menunjukkan semakin tingginya jumlah pasien askes pada RSDM.
10. Lain - lain