42
Varians Volume Jumlah Pemeriksaan = VR - VA x HA
= 33.654 - 39.254 x Rp 1.681 = Rp 9.413.600
UF Varians Harga
= HR - HA X VR = Rp 1.635 - Rp 1.681 x 33.654
= Rp 1.548.084 UF Rp 10.961.684 UF
Analisis : Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 10.961.684 atau
sekitar 16,64 karena baik volume dan harga berada di bawah target akibat semakin menurunnya jumlah pasien kunjungan.
6. Radiologi
Tabel 2.7 DATA PENERIMAAN RADIOLOGI
RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA T.A. 19992000 - 2002
Anggaran Realisasi
Tahun Volume
Tindakan Jumlah
Volume Tindakan
Jumlah
19992000 2000
2001 2002
25.198 32.229
32.229 28.778
Rp 473.000.000 Rp 473.040.000
Rp 867.000.000 Rp 1.025.000.000
29.290 27.711
28.324 29.459
Rp 481.545.095 Rp 475.641.900
Rp 716.411.785 Rp 1.048.677.500
Sumber : Buku Laporan Tahunan RSDM
43
a. T. A 19992000
Persentase penyimpangan : 481.545.095 – 473.000.000 X 100 = 1,80 F
473.000.000
Harga rata-rata 1
Anggaran Rp 473.000.000 : 25.198 = Rp 18.771
2 Realisasi Rp 481.545.095 : 29.290
= Rp 16.440 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan
= VR - VA x HA = 29.290 - 25.198 x Rp 18.771
= Rp 76.810.932 F
Varians Harga = HR - HA X VR
= Rp 16.440 - Rp 18.771 x 29.290 = Rp 68.274.990 UF Rp 8.535.942 F
Analisis : Terdapat varians yang menguntungkan sebesar Rp 8.534.942. Hal ini
disebabkan oleh volume pemeriksaan yang berada di atas target. Walaupun harga menunjukkan varians yang tidak menguntungkan karena
harga rata-rata berada di bawah target, namun semua itu dapat ditutup dengan adanya varians volume yang menguntungkan. Harga ada di
bawah target karena masih banyaknya pasien yang cara pembayarannya gratis pasien KS
b. T. A 2000
Persentase penyimpangan : 475.641.900– 473.040.000
44
X 100 = 0,55 F 473.040.000
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 473.040.000 : 32.229 = Rp 14.677
2 Realisasi Rp 475.641.900 : 27.711
= Rp 17.164 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan
= VR - VA x HA = 27.711 - 32.229 x Rp 14.677
= Rp 66.310.686 UF
Varians Harga = HR - HA X VR
= Rp 17.164 - Rp 14.677 x 27.711 = Rp 68.917.257 F
Rp 2.606.571 F Analisis :
Terdapat varians yang menguntungkan sebesar Rp 2.606.571 atau sekitar 0,55 di atas target. Hal ini disebabkan oleh harga rata - rata yang
berada di atas target karena semakin menurunnya pasien KS gratis. Volume pemeriksaan berada di bawah target karena adanya penetapan
target yang terlalu tinggi untuk tahun anggaran 2000 yang hanya sembilan bulan.
c. T. A 2001
Persentase penyimpangan : 716.411.785 - 867.000.000 X 100 = 17,37 UF
867.000.000
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 867.000.000 : 32.229 = Rp 26.901
2 Realisasi Rp 716.411.785 : 28.324
= Rp 25.293
45
Varians Volume Jumlah Pemeriksaan = VR - VA x HA
= 28.324 - 32.229 x Rp 26.901 = Rp 105.048.405 F
Varians Harga = HR - HA X VR
= Rp 25.293 - Rp 26.901 x 28.324 = Rp 45.544.992 UF Rp 150.593.397 UF
Analisis : Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 150.593.397
atau sekitar 17,37 di bawah target yang disebabkan oleh harga dan volume yang berada dibawah target. Hal tersebut menunjukkan semakin
menurunnya jumlah kunjungan pasien yang membutuhkan jasa bidang radiologi.
d. T. A 2002
Persentase penyimpangan : 795.993.500 – 778.000.000 X 100 = 2,31 F
778.000.000
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 778.000.000 : 28.778 = Rp 27.034
2 Realisasi Rp 795.993.500 : 29.459
= Rp 27.020 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan
= VR - VA x HA = 29.459 - 28.778 x Rp 27.034
= Rp 18.410.154 F
Varians Harga = HR - HA X VR
= Rp27.020 - Rp 27.034 x 29.459 = Rp 412.426 UF
46
Rp 17.997.728 F Analisis :
Terdapat varians yang menguntungkan sebesar Rp 18.822.580 atau sekitar2,31 di atas target yang disebabkan oleh volume pemeriksaan
yang berada di atas target sehingga menghasilkan varians yang menguntungkan. Harga rata - rata berad di bawah target karena adanya
peningkatan jumlah pasien KS.
7. Jasa Karcis Tabel 2.8