50
8. Visite
Tabel 2.9 DATA PENERIMAAN VISITE
RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA T.A. 19992000 - 2002
Anggaran Realisasi
Tahun Hari
Perawatan Jumlah
Hari Perawatan
Jumlah
19992000 2000
2001 2002
111.282 130.989
119.244 113.142
Rp 967.000.000 Rp 657.207.725
Rp 1.068.000.000 Rp 1.219.000.000
119.081 109.333
102.856 107.731
Rp 856.606.925 Rp 567.222.375
Rp 994.703.375 Rp 1.160.716.991
Sumber : Buku Laporan Tahunan RSDM RSDM tidak membuat laporan tentang volume pelayanan visite,
sehingga dalam analisis ini penulis tidak dapat memunculkan data volume pelayanan visite. Dalam analisis ini penulis akan menggunakan data hari
perawatan, karena RSDM juga tidak menyusun laporan anggaran dan realisasi jumlah pasien rawat inap. Penulis menggunakan data hari
perawatan, karena hari perawatan juga berhubungan erat dengan penerimaan visite.
a. T. A 19992000
Persentase penyimpangan : 865.606.925 – 967.000.000 X 100 = 10,48 UF
967.000.000
Harga rata-rata a Anggaran Rp 967.000.000 : 111.282
= Rp 8.689 b Realisasi Rp 865.606.925 : 119.081
= Rp 7.269
51
Varians Hari perawatan = H
P
R - H
P
A x HA = 119.081 - 111.282 x Rp 8.689
= Rp 67.765.511 F
Varians Harga = HR - HA X H
P
R = Rp 7.269 - Rp 8.689 x 119.081
= Rp 169.095.020 U F Rp 101.329.509 U F
Analisis : Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 101.329.509
pada penerimaan visite atau sekitar 10,48 di bawah target. Yang menjadi penyebabnya adalah harga rata - rata perhari yang masih di
bawah target akibat adanya program kartu sehat, sehingga banyak pasien yang cara pembayarannya gratis.
b. T. A 2000
Persentase penyimpangan : 567.222.375 – 657.207.725 X 100 = 13,69 UF
657.207.725
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 657.207.725 : 130.989 = Rp 5.017
2 Realisasi Rp 567.222.375 : 109.333
= Rp 5.188 Varians Hari perawatan
= H
P
R - H
P
A x HA = 109.333 - 130.989 x Rp 5.017
= Rp 108.648.152 UF
52
Varians Harga = HR - HA X H
P
R = Rp 5.188 - Rp 5.017 x 109.333
= Rp 18.695.943 F Rp 89.952.209 U F
Analisis : Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 89.952.209 pada
penerimaan visite atau sekitar 13,69 di bawah target. Yang menjadi penyebabnya adalah harga rata - rata yang masih ada di bawah target,
karena RSDM menganggarkan terlalu tinggi untuk tahun anggaran 2000 yang hanya sembilan bulan.
c. T. A 2001
Persentase penyimpangan : 994.703.375 – 1.068.000.000 X 100 = 6,86 UF
1.068.000.000
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 1.068.000.000 : 119.244 = Rp 8.956
2 Realisasi Rp 994.703.375 : 102.856
= Rp 9.670 Varians Hari perawatan
= H
P
R - H
P
A x HA = 102.856 - 119.244 x Rp 8.956
= Rp 146.770.928 U F Varians Harga
= HR - HA X H
P
R = Rp 9.670 - Rp 8.956 x 102.856
= Rp 73.439.184 F Rp 73.331.744 U F
53
Analisis : Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 73.331.744 pada
penerimaan visite atau sekitar 6,86 di bawah target. Yang menjadi penyebabnya adalah jumlah hari perawatan yang berada di bawah
target. d. T. A 2002
Persentase penyimpangan 1.160.716.991 – 1.219.000.000 X 100 = 4,78 UF
1.219.000.000
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 1.219.000.000 : 113.142 = Rp 10.774
2 Realisasi Rp 1.160.716.991 : 107.731
= Rp 10.774 Varians Hari perawatan
= H
P
R - H
P
A x HA = 107.731 - 113.142 x Rp 10.774
= Rp 58.298.114 U F Varians Harga
= HR - HA X H
P
R = Rp 10.774 - Rp 10.774 x 107.731 = 0
Rp 58.298.114 U F Analisis :
Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 58.298.114 pada penerimaan visite atau sekitar 4,78 di bawah target. Yang menjadi
penyebabnya adalah semakin menurunnya jumlah hari perawatan pasien rawat inap.
9. Askes