27
2. Laboratorium
Tabel 2.3 HASIL KEGIATAN LABORATORIUM
RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA T.A. 19992000 - 2002
Anggaran Realisasi
Tahun Jumlah
Pemeriksaan Penerimaan
Jumlah Pemeriksaan
Penerimaan
19992000 2000
2001 2002
286.515 349.453
383.043 441.286
854.000.000 779.256.800
1.631.000.000 1.879.000.000
317.675 338.775
360.415 458.699
880.291.115 899.796.149
1.534.947.333 1.953.144.144
Sumber : Buku Laporan Tahunan RSDM a. T. A 1999200
Persentase penyimpangan : 880.291.115 – 854.000.000 X 100 = 3,08 F
854.000.000
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 854.000.000 : 286.515 = Rp 2.980
2 Realisasi Rp 880.291.115 : 317.675
= Rp 2.771 Varians VolumeJumlah Pemeriksaan
= VR - VA x HA = 317.675 - 286.515 x Rp 2.980
= Rp 92.854.800 F
Varians Harga = VR - HA X VR
= Rp 2.771 - Rp 2.980 x 317.675 = Rp 66.394.075
UF Rp 26.462.725
F
28
Analisis : Terdapat varians yang menguntungkan sebesar Rp 26.462.725 pada
penerimaan laboratorium atau sekitar 3,08 di atas target. Jumlah pemeriksaan menunjukkan varians yang bersifat menguntungkan
sedangkan untuk harga rata-rata menunjukkan varians yang bersifat merugikan. Hal tersebut karena banyaknya pasien yang memanfaatkan
program kartu sehat . b. T. A 2000
Persentase penyimpangan : 899.796.149 – 779.256.800 X 100 = 15,47 F
779.256.800
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 779.256.800 : 349.453 = Rp 2.229
2 Realisasi Rp 899.796.149 : 338.775
= Rp 2.656 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan
= VR - VA x HA = 338.775 - 349.453 x Rp 2.229
= Rp 23.801.262 UF
Varians Harga = HR - HA X VR
= Rp 2.656 - Rp 2.229 x 338.775 = Rp 144.656.925
F Rp 120.855.663
F Analisis :
Terdapat varians yang menguntungkan sebesar Rp 120.855.663 pada penerimaan laboratorium T. A 2000 atau sekitar 15,47 di atas target.
Jumlah pemeriksaan menunjukkan varians yang merugikan, namun
29
semua itu dapat diimbangi oleh harga rata-rata yang menunjukkan varians yang mengutungkan. Karena pada tahun ini tidak ada perubahan
tarif, kenaikan harga tersebut disebabkan oleh semakin menurunnya pasien yang cara pembayarannya gratis KS .
c. T. A 2001
Persentase penyimpangan : 1.534.947.333 – 1.631.000.000 X 100 = 5,89 UF
1.631.000.000
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 1.631.000.000 : 383.043 = Rp 4.258
2 Realisasi Rp 1.534.947.333 : 360.415
= Rp 4.259 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan
= VR - VA x HA = 360.415 - 383.043 x Rp 4.258
= Rp 96.350.024 UF
Varians Harga = HR - HA X VR
= Rp 4.259 - Rp 4.258 x 360.415 = Rp 360.415
F Rp 95.989.609
UF Analisis :
Terdapat varians yang tidak menguntungkan sebesar Rp 95.989.609 pada penerimaan laboratorium T. A 2001 atau sekitar 5,89 di bawah target.
Hal ini disebabkan oleh volume pemeriksaan yang masih berada dibawah target.
30
d. T. A 2002
Persentase penyimpangan : 1.953.144.144 – 1.879.000.000 X 100 = 3,94 F
1.879.000.000
Harga rata-rata 1 Anggaran
Rp 1.879.000.000 : 441.286 = Rp 4.258
2 Realisasi Rp 1.953.144.144 : 458.699
= Rp 4.258 Varians Volume Jumlah Pemeriksaan
= VR - VA x HA = 458.699 - 441.286 x Rp 4.258
= Rp 74.144.554 F
Varians Harga = HR - HA X VR
= Rp 4.258 - Rp 4.258 x 458.699 = Rp 0
Rp 74.144.554 F
Analisis : Terdapat varians yang menguntungkan sebesar Rp 74.144.554 pada
penerimaan laboratorium T. A 2002 atau sekitar 3,94 di atas target. Hal ini disebabkan oleh volume pemeriksaan yang meningkat berada di atas
target. Jika dilihat dari harga rata-rata, tampak bahwa tidak ada perubahan, hal ini karena pada tahun ini pasien dengan cara pembayaran
gratis KS kembali meningkat drastis setelah tahun 2001 sempat menurun.
31
3. Akomodasi Tabel 2.4