Arus kas masa depan
Y penerimaan dan pengeluaran kas
suatu perusahaan pada tahun t + 1 Rasio
Sumber: diolah Penulis, 2013
3.6. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan
software SPSS Statistical Package for Sosial Science. Penelitian ini, α
atau tingkat kesalahan ditetapkan sebesar 5. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pengujian asumsi klasik yang
kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi dan pengujian hipotesis.
3.6.1. Pengujian Asumsi Klasik
Penggunaan analisis regresi dalam statistik harus bebas dari asumsi- asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian
ini adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi.
3.6.1.1. Uji Normalitas Data
Menurut Erlina 2008:103 Uji normalitas dapat berguna dan bermanfaat untuk ”tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika
data normal akan digunakan statistik parametik dan jika data tidak normal digunakan statistik non-parametik atau lakukan treatment agar data
Universitas Sumatera Utara
normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F perlu mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal”.
Menurut Ghozali 2005: 110 ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis
statistik dan analisis grafik. Normalitas dapat dideteksi dengan menlihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dan grafik dengan menlihat
histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas sebagai berikut:
1. jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi
normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, dan 2. jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
Menurut Ghozali 2005:115 Uji statistik yang dapat digunakan
untuk menguji normalitas residual adalah uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dibuat dengan membuat hipotesis:
1. jika Z
hitung
Kolmogrov Smirnov Z
tabel
1,96 atau angka signifikan signifikansi α 0,05 maka distribusi data dikatakan
normal. 2. jika Z
hitung
Kolmogrov Smirnov Z
hitung
1,96 atau angka signifikansi signifikansi α 0,05 maka distribusi data dikatakan
tidak normal.
Menurut Situmorang, et.al 2009:62 ada beberapa cara yang dapat dilakukan bila data ternyata tidak menyebar secara normal, antara lain:
1. melakukan transformasi data, misalnya mengubah data menjadi
bentuk logaritma Log10 atau logaritma natural Ln, 2. menambah jumlah data,
Universitas Sumatera Utara
3. menghilangkan data yang dianggap sebagai penyebab tidak normalnya data,
4. menerima data apa adanya.
3.6.1.2. Uji Multikolinearitas