informasi arus kas juga memungkinkan para pemakai laporan keuangan mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang
dari arus kas masa depan dari berbagai perusahaan dan mengunkapkan bahwa informasi arus kas mampu memberikan indikasi keberhasilan usaha
yang rinci dan nyata sehingga penilaian kinerja yang didasarkan informasi tersebut menjadi lebih berarti.
2.6. Tinjauan Penelitian Dahulu
Berikut disajikan tinjauan hasil penelitian terdahulu untuk mendukung kerangka penelitian.
Tabel 2.1 Ringkasan penilitian terdahulu
Nama Penelitian Varibel Penelitian
Kesimpulan dan hasil
Bandi dan Rahmawati
2005 Independen: Arus
kas aktivitas operasi, arus kas aktivitas
pendanaan, arus kas aktivitas investasi,
earnings Dependen:
Arus kas masa depan Baik earning dan komponen arus
kas secara bersama-sama dapat digunakan untuk memprediksi
arus kas masa depan.
Dahler dan Febrianto
2006 Independen: arus kas
operasi tahun berjalan dan laba
bersih sebelum pos- pos luar biasa tahun
berjalan Dependen:
Arus kas dari aktivitas operasi
perusahaan periode setelah tahun amatan.
Arus kas operasi tahun berjalan memiliki kemampuan lebih baik
dibandingkan dengan laba dalam memprediksi arus kas operasi
masa yang akan datang.
Ariani Independen: laba
Laba kotor, laba operasi dan laba
Universitas Sumatera Utara
2010 kotor, laba operasi,
laba bersih Dependen:
Arus kas masa depan bersih secara simultan
berpengaruh signifikan dalam memprediksi arus kas masa
depan. Serta laba kotor memiliki kemampuan yang paling baik
dalam memprediksi arus kas masa depan.
Muchlis 2011
Independen: arus kas aktivitas operasi,
gross profit margin, laba bersih
Dependen: Arus kas masa
depan. Arus kas aktivitas operasi, gross
pfofit margin, dan laba bersih secara bersama-sama berpengaruh
terhadap prediksi arus kas masa depan
Setiawan 2010
Independen: perubahan laba,
perubahan piutang, perubahan
persediaan, perubahan biaya
administrasi dan penjualan, perubahan
gross profit margin, perubahan arus kas
Dependenn: laba masa depan dan arus
kas masa depan Perubahan laba secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba 1 tahun ke depan
namun tidak terhadap perubahan arus kas 1 tahun kedepan.
Perubahan arus kas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
perubahan laba 1 tahun ke depan maupun perubahan arus kas 1
tahun ke depan pada taraf 10.
2.7. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 2.7.1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainya dari masalah yang ingin
diteliti. Kerangka konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang
telah diketahui dalam suatu masalah sesuai dengan variabel yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber : Diolah penulis, 2013
1. Pengaruh Arus Kas Aktivitas Operasi terhadap Arus Kas Masa Depan
Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan principal revenue activities dan aktivitas lain yang bukan
merupakan aktivitas investasi dan pendanaan, umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi penetapan laba atau rugi
bersih, dan merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk melunasi pinjaman,
memelihara kemampuan operasi perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber pendanaan
dari luar Daniati dan Suhairi, 2006. Penyajian jumlah arus kas dari aktivitas operasi merupakan indikator yang dapat digunakan sebagai dasar
untuk menentukan apakah arus kas yang dihasilkan cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi, serta melakukan investasi baru
tanpa mengandalkan sumber dari luar. Arus kas yang berasal dari aktivitas operasi berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan kas dan setara kas serta untuk menilai kebutuhan Arus Kas Aktivitas Operasi
X
1
Gross Profit Margin
X
2
Arus Kas Masa Depan
Y
Laba Bersih
X
3
Universitas Sumatera Utara
operasional perusahaan. Arus kas dari aktivitas operasi merupakan prediktor dalam memprediksi arus kas masa depan Bandi dan
Rahmawati,2005.
2. Pengaruh Gross Profit Margin terhadap Arus Kas Masa Depan
Gross profit margin, merupakan perbandingan antara laba kotor dengan penjualan bersih. Semua biaya harus dapat ditutup oleh gross
profit margin ini, dan laba yang dihasilkan adalah saldo yang tersisa setelah biaya-biaya tersebut. Dalam penyusunan laporan laba rugi, laba
kotor dilaporkan lebih awal dari dua angka laba lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa perhitungan laba kotor akan menyertakan lebih
sedikit komponen pendapatan dan biaya dibandingkan dengan angka laba lainnya. Semakin detail perhitungan suatu angka laba, maka semakin
banyak pilihan metode akuntansi yang disertakan sehingga semakin rendah kualitas laba Ariani, 2010:35. Dengan demikian laba kotor akan
memiliki pengaruh dalam prediksi arus kas masa depan.
3. Pengaruh Laba Bersih terhadap Arus Kas Masa Depan
Informasi laba yang merupakan komponen dari laporan keuangan memiliki potensi yang sangat penting baik bagi pihak intern maupun
ekstern. Penyajian informasi laba melalui laporan keuangan merupakan fokus kinerja perusahaan yang paling penting dibandingkan dengan
pengukuran kinerja yang mendasarkan pada gambaran yang mendasarkan pada gambaran meningkatnya dan menurunnya modal bersih. Fokus
kinerja tersebut mengukur keberhasilan atau kegagalan dalam mencapai
Universitas Sumatera Utara
tujuan operasi yang profitable. Informasi laba memainkan peranan yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan oleh pengguna laporan
keuangan yang diterbitkan. Informasi laba memiliki manfaat antara lain, menilai kinerja
manajemen membantu mengestimasi kemampuan laba yang representative dalam jangka panjang, memprediksi laba dan manaksir resiko dalam
investasi atau kredit Setiawan, 2010:3. Keputusan tersebut, baik pihak intern maupun ekstern dianggap memerlukan informasi dari perusahaan
tentang likuidasi dan solvensi, kemampuan menghasilkan laba, merupakan kemampuan mendatangkan aliran kas dan prestasi manajemen. Angka laba
bersih adalah angka yang menunjukkan selisih antara seluruhpendapatan dari kegiatan operasi perusahaan maupun non operasi perusahaan. Laba
bersih ini adalah laba yang menunjukkan bagian laba yang akan ditahan di dalam perusahaan dan yang akan dibagikan sebagai dividen, hasil laba
tersebut, memiliki kandungan informasi tersendiri yang dapat digunakan untuk memprediksi laba dan juga aliran kas masa depan Ariani,2010
2.7.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya atas suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam
menganalisis. Berdasarkan tujuan, landasan teori, serta kerangka pemikiran teoritis, maka hipotesis diajukan dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
“Arus kas aktivitas operasi, gross profit margin dan laba berpengaruh terhadap arus kas masa depan baik secara simultan maupun parsial“.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode asosiatif dengan hubungan kausal, karena tujuan penelitian ini adalah
untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dalam bentuk pengaruh antar variabel melalui pengujian hipotesis. Menurut Sugiyono 2006:11
penelitian asosiatif adalah “penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan
dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala”.
5.2. Populasi dan Sampel Penelitian 5.2.1. Populasi Penelitian