Dari beberapa pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa laporan arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi, investasi, dan
pendanaan yang dilakukan perusahaan dalam suatu periode tertentu.
2.2.2. Pelaporan Arus Kas
Pelaporan arus kas memerlukan unsur-unsur perhitungan dan penyesuaian yang terdapat pada neraca dan laporan laba rugi yang
mempengaruhi kas dan di dasarkan pada tiap-tiap tipe aktivitas. Pelaporan arus kas dari aktivitas operasi berbeda dengan aktivitas investasi dan
aktivitas pendanaan. Terdapat dua metode untuk menghitung dan melaporkan kas bersih dari aktivitas operasi seperti yang di isyaratkan oleh
PSAK No.2, yakni : 1
Metode Langsung Direct Method, dan Metode langsung mengungkapkan kelompok dari penerimaan kas bruto
dan pengeluaran kas bruto. Setiap pos akun neraca dan laporan laba rugi diperiksa kembali untuk mengetahui jumlah kas yang diterima atau
dikeluarkan sehubungan dengan pos tertentu. 2
Metode Tidak Langsung Indirect Method Metode tidak langsung mengungkapkan penyesuaian laba atau rugi bersih
pada laporan laba rugi dari pengaruh transaksi bukan kas, nilai akrual dan penangguhan deferral yang tidak mempengaruhi arus kas.
Kedua metode tersebut menghasilkan jumlah yang sama, yaitu jumlah arus
Universitas Sumatera Utara
kas bersih yang disediakan oleh arus kas operasi. Menurut Stice et al 2004:331 kedua metode tersebut memiliki kelebihan masing-masing.
Kelebihan utama dari metode langsung adalah sangat mudah dipahami dan intuitif. Sementara kelebihan utama dari metode tidak langsung adalah
metode ini menandai faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan antara laba bersih dan arus kas dari aktivitas operasi.
2.2.3. Tujuan dan Manfaat Laporan Arus kas
Persyaratan Standart Akuntansi Keuangan No.2 2007: paragraf 1 dan 3 menjelaskan tujuan dan manfaat laporan arus kas adalah:
“Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Jika digunakan
dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai
untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas dan
kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang“.
Simamora 2000: 489 mengemukakan bahwa laoporan arus kas berisi
informasi dalam menilai bermacam-macam aspek dari posisi keuangan, yaitu :
1. kemampuan entitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan,
walaupun laporan arus kas melaporkan arus kas masa lalu, laporan ini akan berfaedah untuk menilai arus kas perusahaan dimasa yang
akan datang,
2. kemampuan entitas untuk membagikan deviden dan memenuhi
kewajibannya, 3.
sebab-sebab perbedaan antara pendapatan bersih dan kas bersih yang disediakan dipakai oleh kegiatan operasi, dan
Universitas Sumatera Utara
4. transaksi-transaksi pendanaan dan investasi kas selama periode
tertentu Dengan demikian laporan arus kas membantu menunjukkan
bagaimana melaporkan suatu laba rugi bersih dan tetap mengadakan pengeluaran modal serta membagikan deviden tunai.
2.2.4. Klasifikasi Laporan Arus Kas