4.2.3. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan dengan dua tahap, yakni uji t dan uji F. pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial akan
diketahui dengan menggunakan uji t. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan akan dilihat dengan menggunakan uji F.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
4.2.3.1. Uji Signifikansi t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variable- variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.
Hipotesis yang akan di uji adalah : H
o
: kemampuan informasi arus kas, gross profit margin, dan laba secara parsial tidak mempunyai pengaruh terhadap arus kas masa
depan. H
a
: kemampuan informasi arus kas, gross profit margin, dan laba secara parsial mempunyai pengaruh terhadap arus kas masa depan
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi thitung dengan ketentuan:
- Jika t
hitung
t
tabel
pada α 0,05, maka Ha ditolak -
Jika t
hitung
t
tabel
pada α 0,05, maka Ha diterima.
Tabel 4.7 Nilai Signifikansi Secara Parsial
Universitas Sumatera Utara
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.647
3.900 .935
.356 ln_ako
.390 .314
.318 2.240
.023 ln_gpm
-.231 .708
-.042 -.327
.746 ln_LB
.447 .303
.377 2.475
.039 a. Dependent Variable: ln_AKMD
Sumber: Output SPSS Tabel 4.6 menunjukkan hasil pengujian statistic t sehingga dapat
menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial. 1.
Pengaruh arus kas aktivitas operasi terhadap arus kas masa depan Variabel arus kas aktivitas operasi memiliki t
hitung
2,240 dengan nilai signifikansi 0,023. Dengan menggunakan tabel uji t, diperoleh t
tabel
1,68. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar 2.240 t
tabel
sebesar 1,68 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai signifikansi variabel arus kas aktivitas
operasi sebesar 0,023 0,05 yang berarti variable tersebut mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Hal tersebut berarti arus kas aktivitas
operasi secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap arus kas masa depan.
2. Pengaruh Gross Profit Margin terhadap arus kas masa depan
Variabel gross profit margin memiliki t
hitung
-0,327 dengan nilai signifikansi 0,746. Dengan menggunakan tabel uji t, diperoleh t
tabel
1,68. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar -0,327 t
tabel
sebesar 1,68 maka
Universitas Sumatera Utara
Ha ditolak dan Ho diterima. Nilai signifikansi variable gross profit margin sebesar 0,746 0,05 yang berarti variabel tersebut tidak mempengaruhi
variabel dependen secara signifikan. Hal tersebut berarti gross profit margin secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
arus kas masa depan. 3.
Pengaruh Laba bersih terhadap arus kas masa depan Variabel laba bersih memiliki t
hitung
2,475 dengan nilai signifikansi 0,039. Dengan menggunakan tabel uji t, diperoleh t
tabel
1,68. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar 2,475 t
tabel
sebesar 1,68 maka H ditolak dan H
a
diterima. Nilai signifikansi variabel laba bersih sebesar 0,039 0,05 yang berarti variabel tersebut mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan. Hal tersebut berarti laba bersih berpengaruh secara parsial terhadap arus kas masa depan.
4.2.3.2 Uji Signifikansi Simultan F-test