Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

4. variabel laba bersih memiliki nilai minimum 18,58, nilai maximum 27,11, nilai rata-rata 24,7156 dan standar deviasi 1,83647 5. variabel arus kas masa depan memiliki nilai minimum 20,39, nilai maximum 28,55, nilai rata-rata 24,7352 dan standar deviasi 2.17839.

4.2.2. Pengujian Asumsi Klasik

Syarat yang mendasari penggunaan model regresi berganda adalah dipenuhinya semua asumsi klasik agar hasil pengujian bersifat efisien dan tidak bias. Menurut Ghozali 2005:123, asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah berdistribusi normal, non-multikolinearitas, non-autokorelasi dan non- heterokedastisitas.

4.2.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji t dan uji F perlu mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan dua metode yang secara umum digunakan oleh penelitian lainnya, yaitu analisis statistik dengan menggunakan uji non-parametrik Kolmogorov- Smirnov K-S dan analisis grafik yang terdiri dari histogram dan normal probability plot. Universitas Sumatera Utara Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis: 1. jika Z hitung Kolmogrov Smirnov Z tabel 1,96 atau angka signifikan signifikansi α 0,05 maka distribusi data dikatakan normal, 2. jika Z hitung Kolmogrov Smirnov Z tabel 1,96 atau angka signifikansi signifikansi α 0,05 maka distribusi data dikatakan tidak normal. Tabel 4.2 Uji Normalitas Sebelum Data Ditransformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 40 Normal Parameters a Mean -.0001312 Std. Deviation 5.93729070E11 Most Extreme Differences Absolute .251 Positive .251 Negative -.211 Kolmogorov-Smirnov Z 1.589 Asymp. Sig. 2-tailed .013 a. Test distribution is Normal b. Calculated from data Sumber : Output SPSS Hasil pengolahan data tersebut terlihat bahwa Asymp. Sig 0,013 signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa data terdistribusi tidak normal. Seperti yang terlihat dalam grafik histogram dan grafik normal plot data. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai residual dalam Universitas Sumatera Utara penelitian ini tidak terdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh grafik histogram yang terlalu melenceng ke kiri positif skewness dan distribusi data tidak mengikuti garis diagonal. Normal probability plot juga menunjukkan hal yang sama, dimana titik-titik dalam plot terlihat tidak mengikuti garis diagonal dan bergerak menjauhi garis diagonal. Persamaan regresi dalam penelitian ini menjadi kurang baik, karena uji t dan uji F dalam persamaan regresi mensyaratkan distribusi residual haruslah normal. Distribusi residual dalam penelitian ini kembali normal, maka dilakukan langkah perbaikan dengan mentransformasi seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini kedalam bentuk logaritma natural Ln. Setelah dilakukan transformasi, data kemudian di uji kembali berdasarkan uji normalitas. Hasil uji kolmogrov-smirnov setelah dilakukan transformasi data ke dalam bentuk logaritma natural dapat dilihat dibawah ini : Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas setelah transformasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 40 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.61216789 Most Extreme Differences Absolute .130 Positive .061 Negative -.130 Kolmogorov-Smirnov Z .821 Asymp. Sig. 2-tailed .511 Universitas Sumatera Utara One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 40 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.61216789 Most Extreme Differences Absolute .130 Positive .061 Negative -.130 Kolmogorov-Smirnov Z .821 Asymp. Sig. 2-tailed .511 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data Sumber : Output SPSS Hasil pengolahan data tersebut terlihat bahwa Asymp. Sig 0,511 signifikansi 0,05 dan Z hitung Kolmogrov Smirnov 0,821 dari 1,96. Hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik histogram dan normal probability plot juga menunjukkan bahwa data terdistribusi normal. Hal tersebut dilihat memalui grafik histogram dan normal probability plot dibawah ini. Gambar 4.1 Histogram Setelah Data Ditransformasi Universitas Sumatera Utara Uji Normalitas Histogram Sumber: Output SPSS Setelah adanya transformasi data, distribusi residual menjadi relative lebih normal. Hal ini ditunjukkan oleh grafik histogram pada gambar 4.3 tidak terlalu menceng, baik ke kanan maupun ke kiri. Hasil yang sama juga dapat dilihat dari grafik normal probability plot pada gambar diabwah ini. Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Setalah Data Ditransformasi Pola titik-titik pada normal probability plot gambar 4.4 setelah ditransformasikan menunjukkan pola titiik-titik menyebar, mendekati dan searah dengan garis diagonal menunjukkan bahwa data residual telah terdistribusi dengan normal. Seringkali data kelihatan normal karena mengikuti garis diagonal. Padahal belum tentu data tersebut berdistribusi normal.

4.2.2.2. Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Kemampuan laba bersih dan arus kas operasi dalam memprediksi arus kas operasi di masa depan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 83 85

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Kemampuan Laba dan Arus Kas Operasi dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 39 101

KEMAMPUAN PREDIKTIF LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 1 7

Kemampuan Laba dan Komponen Arus Kas dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan (Suatu Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia).

0 1 9

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI).

0 1 9

ANALISIS KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN tudi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ).

0 0 8

KEMAMPUAN LABA, ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN.

0 0 15

KEMAMPUAN LABA DAN ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) ARTIKEL

0 0 17