arus kas masa depan. Arus kas yang bersal dari aktivitas investasi tidak diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi karena secara tidak
langsung berhubungan dengan usaha utama sebagai operasi berlanjut pada suatu perusahaan. Pos-pos yang berhubungan dengan aktiva tetap,
investasi jangka panjang, dan aktiva jangka panjang lainnya.
2.2.4.3. Arus kas dari aktivitas pendanaan
Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah akibat dari transaksi atau peristiwa penerimaan kas dan pengeluaran kas kepada para pemegang
saham atau pemilik yang disebut sebagai pendanaan ekuitas equity financing, sedangkan penerimaan kas dan pengeluaran kas kepada para
kreditor disebut sebagai pendanaan perlu diungkapkan secara terpisah karena menunjukkan komposisi modal dan pinjaman perusahaan dan
berguna untuk memprediksi klaim terhadap arus kas masa depan oleh para pemegang saham dan kreditor. Pos-pos yang berhubungan adalah
kewajiban jangka panjang, saham dan deviden.
2.3. Laba Akuntansi
Ukuran kinerja akuntansi perusahaan yaitu laba akuntansi dan total arus kas. Ahmed Belkaoui 2000:332 menyatakan bahwa laba akuntansi
secara operasional didefinisikan sebagai perbedaan antara pendapatan yang direalisasikan yang berasal dari transaksi suatu periode dan
berhubungan dengan biaya historis. Dalam metode historical cost biaya historis laba diukur berdasarkan selisih aktiva bersih awal dan akhir
Universitas Sumatera Utara
periode yg masing-masing diukur dengan biaya historis sehingga hasil akan sama degan laba yg dihitung sebagai selisih pendapatan dan biaya.
Menurut pengertian akuntansi konvensional dinyatakan bahwa laba akuntansi adalah perbedaan antara pendapatan yang dapat direalisir yang
dihasilkan dari transaksi dalam suatu periode dengaqn biaya yg layak dibebankan Muqodim 2005:111. Suwardjono 2005:455 mendefinisikan
laba sebagai pendapatan dikurangi biaya merupakan pendefinisian secara struktural atau sintaktik karena laba tidak didefinisi secara terpisah dari
pengertian pendapatan dan biaya. Pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba yang merupakan selisih
pengukuran pendapatan dan biaya secara akrual. SFAC No. 1 dalam Ataina 1999 menyatakan bahwa laporan laba
rugi yang disusun berdasar basis akrual lebih akurat untuk menaksir prospek alirran kas dari pada laporan laba rugi yang disusun berdasar basis
kas. Pengertian semacam ini akan memudahkan pengukuran dan pelaporan laba secara objektif. Perekayasa akuntansi mengharapkan bahwa laba
semacam itu bermanfaat bagi para pemakai statemen keuangan khusus investor dan kreditor. Pendefinisian laba seperti ini jelas akan lbh
bermakna sebagai pengukur kembali atas investasi return on investment daripada sekadar perubahan kas.
Laba akuntansi terdapat berbagai komponen yaitu kombinasi beberapa komponen pokok seperti laba kotor laba usaha laba sebelum
pajak dan laba sesudah pajak Muqodim 2005:131. Sehingga dalam
Universitas Sumatera Utara
menentukan besar laba akuntansi investor dapat melihat dari perhitungan laba setelah pajak. SFAC No. 1 dalam Belkaoui 2000:332
mengasumsikan bahwa laba akuntansi merupakan ukuran yang baik dari kinerja suatu perusahaan dan bahwa laba akuntansi dapat digunakan utk
meramalkan arus kas masa depan. Penulis lain mengasumsikan bahwa laba akuntansi adalah relevan dengan cara yang biasa untuk model-model
keputusan dari investor dan kreditor. Laba akuntansi degan berbagai interpretasi diharapkan dapat digunakan antara lain sebagai Suwardjono
2005: 456. Indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang
diwujudkan dalam tingkat kembalian atas investasi rate of retun on inuested capital.
1 pengukur prestasi atau kinerja badan usaha dan manajemen,
2 dasar penentuan besar pengenaan pajak,
3 alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomik suatu negara,
4 dasar penentuan dan penilaian kelayakan tarif dalam perusahaan public,
5 alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak utang,
6 dasar kompensasi dan pembagian bonus,
7 alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan,
8 dasar pembagian dividen.
Dilihat secara mendalam laba akuntansi bukanlah definisi yang sesungguhnya dari laba melainkan hanya merupakan penjelasan mengenai
cara untuk menghitung laba. Karakteristik dari pengertian laba akuntansi
Universitas Sumatera Utara
semacam itu mengandung beberapa keunggulan. Beberapa keunggulan laba akuntansi yg dikemukakan oleh Muqodim 2005 : 114 adalah:
a. terbukti teruji sepanjang sejarah bahwa laba akuntansi bermanfaat
bagi para pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi, b.
laba akuntansi telah diukur dan dilaporkan secara obyektif dapat diuji kebenaran sebab didasarkan pada transaksi nyata yang didukung oleh
bukti, c.
berdasarkan prinsip realisasi dalam mengakui pendapatan laba akuntansi memenuhi dasar konservatisme,
d. laba akuntansi bermanfaat untuk tujuan pengendalian terutama
berkaitan degan pertanggungjawaban manajemen. Menurut Febrianto dan Widiastuty 2005 dalam Ariani 2010,
ketiga angka laba akuntansi yakni laba kotor, laba operasi dan laba bersih bermanfaat untuk pengukuran efisiensi dalam mengelola
perusahaan. Investor dan kreditor yakin bahwa ukuran kinerja yang diutamakan dalam penilaiaan kinerja perusahaan adalah ukuran
kinerja yang mampu menggambarkan kondisi dan prospek perusahaan di masa mendatang dengan lebih baik. Penilaian kinerja perusahaan
ini didasarkan melalui informasi pada laporan laba rugi yang menyajikan informasi laba kotor, laba operasi dan laba bersih.
2.4. Gross Profit Margin