commit to user 55
penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu apa yang dinyatakan informan secara tertulis atau lisan dari perilaku nyata.
59
E. Fokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada penerapan prinsip hukum syariah dalam pelaksanaan penyelesaian pembiayaan bermasalah melalui cara non
litigasi pada Bank Syariah Mandiri di Surakarta dan kendala-kendala yang menghambat proses penyelesaian tersebut, serta implementasinya.
F. Jenis Data Penelitian
Jenis data yang digunakan adalah :
a. Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber pertama, yakni perilaku warga masyarakat, melalui penelitian.
60
Data primer merupakan keterangan atau fakta yang diperoleh secara
langsung dari penelitian di lapangan, yaitu data yang diperoleh dari narasumber yang berkaitan dan dianggap berwenang, mengetahui
segala informasi yang diperlukan dalam penelitian, baik berupa aturan, pengalaman praktek, pendapat serta segala sesuatu hal yang berkaitan
dengan pelaksanaan penelitian mengenai pembiayaan bermasalah. Sumber bahan data primer yaitu pihak-pihak yang secara yuridis
berhak memberi keterangan-keterangan sebagai pihak-pihak yang terlibat secara langsung dengan permasalahan yang diteliti yaitu
Pemimpin Cabang, Marketing Manager, Staff Divisi Legal dan Nasabah. Dalam hal ini diperoleh dari hasil wawancara dengan
Marketing Manager PT. Bank Syariah Mandiri Surakarta yaitu Bapak Ilhamsjah M. Arbi dan Staff Divisi Legal Sales Assistant yaitu Bapak
Yuan Setiana dan karyawan lainnya.
b. Data Sekunder
Data Sekunder, antara lain mencakup peraturan perundang- undangan, dokumen-dokumen resmi, artikel penelitian buku-buku,
59
Soerjono Soekanto, Op.Cit., hlm.32
60
Soerjono Soekanto, Op.Cit., hlm.12
commit to user 56
hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan. Data sekunder digunakan untuk mendukung data primer, diperoleh tidak secara langsung dari
sumber data informan yaitu berupa bahan-bahan kepustakaan, seperti tulisan ilmiah, dokumen-dokumen resmi, buku, arsip, literatur, majalah,
hasil penelitian, laporan, peraturan perundang-undangan, dan sumber- sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang
diteliti meliputi antara lain: 1. Bahan hukum primer sebagai bahan hukum yang bersifat mengikat,
yang terdiri dari: a. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa;
c. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama;
d. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah;
e. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan;
f. Putusan MK Nomor 93PUU-X2012 tentang Penyelesaian Sengketa Bank Syariah.
2. Bahan hukum sekunder, yaitu data-data yang berhubungan erat dengan bahan hukum primer, yang dapat memberikan penjelasan
mengenai bahan hukum primer untuk membantu menganalisis permasalahan dalam penelitian, yaitu:
a. Buku-buku ; b. Hasil-hasil penelitian;
3. Bahan hukum tersier yaitu a. Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Hukum, Kamus lainnya
b. Fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional DSN
commit to user 57
G.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dari tempat penelitian; sehingga diperoleh data yang
diperlukan, melalui sebagai berikut : 1.
Studi Kepustakaan Studi Kepustakaan yaitu penelitian terhadap sumber-sumber pustaka
tertulis seperti perundang-undangan yang berlaku, literatur-literatur, karya ilmiah lain yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian untuk
memperoleh data-data sekunder. 2.
Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan untuk memperoleh informasi dan keterangan-keterangan dari informan baik dengan tatap muka atau tidak. Dalam melakukan wawancara
ini penulis menggunakan teknik wawancara terarah
directive interview
.
61
Wawancara dilakukan penulis berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelum dilakukan wawancara. Wawancara ini dilakukan
dengan melakukan tanya jawab terhadap Marketing Manager dan Staff Legal, Sales Assistant PT. Bank Syariah Mandiri Surakarta.
H.Teknik Analisis Data Teknik analisis data merupakan hal yang sangat penting untuk
menguraikan dan memecahkan masalah yang diteliti berdasarkan data yang dikumpulkan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis kualitatif model interaktif, yaitu digunakan dengan cara interaksi, baik komponennya maupun dengan proses pengumpulan data, dalam proses
berbentuk siklus.
61
Soerjono Soekanto. Op.Cit., hlm. 229
commit to user 58
Pengumpulan Data
Reduksi Data Penarikan Kesimpulan
Verifikasi Sajian Data
Terdapat tiga komponen utama analisis antara lain.
62
: 1.
Reduksi Data
Kegiatan yang bertujuan untuk mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal-hal yang tidak penting yang muncul dari
catatan dan pengumpulan data, merupakan proses seleksi dan penyederhanaan data. Proses ini berlangsung terus menerus sampai laporan
akhir penelitian selesai. 2.
Sajian Data
Sajian data merupakan sekumpulan informasi yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilaksanakan yang meliputi berbagai jenis matrik,
data, gambar dan sebagainya yang harus mengacu pada rumusan masalah, sehingga dapat diperoleh jawaban dari masalah yang diteliti.
3.
Penarikan kesimpulan dan Verifikasi
Penarikan kesimpulan akhir dapat dilakukan setelah melalui tahapan verifikasi agar dapat dipertanggung jawabkan yaitu dengan memahami arti
dari berbagai hal yang ditemui dengan melakukan pencatatan-pencatatan peraturan, pernyataan-pernyataan, alur sebab akibat untuk menarik
kesimpulan. Untuk lebih memperjelas tahapan analisis data, dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar 3. Teknik Analisis Data
62
HB Sutopo. Op.Cit, hlm. 91-93
commit to user 59
Keterangan Gambar : Ketiga komponen tersebut proses analisa interaktif dimulai pada waktu
pengumpulan data penelitian, peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data. Setelah pengumpulan data selesai, ditarik kesimpulan berdasarkan apa
yang terdapat dalam sajian data. Aktivitas yang dilakukan dengan suatu siklus akan didapatkan data-data yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Apabila
kesimpulan kurang memadai, maka peneliti wajib kembali melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung kesimpulan
yang ada dan juga bagi pendalaman data. Penelitian kualitatif prosesnya berlangsung dalam bentuk siklus.
63
63
HB.Sutopo. Op.Cit, hlm. 96
commit to user 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Melalui Cara Non