commit to user 7
B. Brownies
Brownies ini adalah cake yang gagal dibuat oleh seorang juru masak dan dipublikasikan  di  tahun  1897  oleh  Sears,  Roebuck  Catalogue.  Pada  awalnya
koki tersebut akan membuat chocolate cake, akan tapi gagal dan bantat, namun dalam perkembangannya, banyak sekali brownies dengan aneka kreasi dan rasa
yang ternyata banyak disukai para pecinta cake Yeni, 2010. Ada  dua  macam  brownies,  yaitu  brownies  kukus  dan  brownies
panggang.  Struktur  brownies  sama  seperti  cake.  Ketika  dipotong  terlihat keseragaman  pori  remah,  berwarna  menarik.  Jika  dimakan  terasa  lembut,
lembab, dan menghasilkan flavor yang baik. Komponen utama dalam pembuatan brownies adalah  telur, lemak, gula,
dan terigu  yang berfungsi sebagai   pembentuk struktur utama brownies. Untuk memperbaiki tekstur, biasanya ditambahkan bahan pengemulsi emulsifier dan
bahan pengembang.
C. Bahan baku pembuatan Brownies Wortel
1. Tepung terigu
Tepung  terigu  merupakan  bahan  dasar  pembuatan  cake.  Tepung terigu  di  peroleh  dari  biji  gandum  yang  di  giling.  Keistimewaan  terigu  di
antaranya  adalah  kemampuan  membentuk  gluten.  Mutu  terigu  yang  di kehendaki  memliki  kadar  air  14,  kadar  protein  8-12,  kadar  abu  0,25-
0,60, dan gluten bash 24-36 astawan, 2006 Tepung  terigu  mengandung  dua  macam  protein  yang  memegang
peranan  penting  dalam  pembuatan  roti,  yaitu  protein  gluten  berfungsi menentukan  struktur  produk  roti  dan  memberikan  kekuatan  pada  adonan.
Kandungan  gizi  tepung  terigu  yang  baik  akan  mempunyai  komposisi  kadar air 13, kadar protein 12-13, kadar hidrat arang 72-73, kadar lemak 112
.  Pada  saat  bercampur  dengan  air  yang  berfungsi  sebagai  kerangka  roti, membuat adonan tidak mudah pecah pada waktu di campur dan menahan gas
karbondioksida  hasil  fermentasi.  Gas  karbondioksida  yang  tertahan  dalam kerangka  jaringan  gluten  dapat  lolos  kembali  apabila  kerangka  gluten  yang
commit to user 8
terbentuk  tidak kuat,  akibatnya roti  menjadi  kempes  kembali  setelah dioven Haryono, 1992.
Menurut  Astawan  2006  berdasarkan  kandungan  gluten  protein, tepung  terigu  yang  beredar  di  pasaran  dapat  di  bedakan  menjadi  3  macam,
yaitu : 1
Hard flour. Tepung ini berkualitas paling baik. Kandungan proteinya 12- 13.  Tepung  ini  biasanya  di  gunakan  dalam  pembuatan  roti  dan  mie
berkualitas tinggi. Contohnya , terigu cakara kembar 2
Medium hard flour. Terigu ini kandungan proteinya  9,5  - 11 . Cocok untuk membuat mie, cake dan bolu. Contonya, tepung terigu segitiga biru
3 Tepung terigu rendah protein  soft flour, kandungan proteinya      7 – 8,5
. Cocok untuk membuat kue kering biskuit dan kue kue non fermentasi. Contohnya ,tepung terigu kunci biru.
Fungsi  tepung  terigu  yaitu  membangun  kerangka  kue,  mengikat bahan  lain  dan  mendapatkan  tekstur  yang  baik.  Tepung  terigu  yang
digunakan  dalam  pembuatan  brownies  adalah  tepung  terigu  dengan kadar  protein  sedang.  Tepung  terigu  dengan  kandungan  protein  10-11
berbutir  halus  dan  telah  diputihkan  yang  cocok  untuk  tepung  kue. Pemutih  tepung  membantu  tepung  agar  lebih  mudah  menerima  gula,  air
dan  lemak.  http:www.cake_indo.com,  2008.  Dalam  pembuatan brownies  sebaiknya  menggunakan  tepung  terigu  protein  sedang  agar
hasil  cake  rata  dan  tidak pecah  dibagian  atas,  tekstur  juga  akan  lebih lembut. Ismayani, 2007.
Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi
e
dan roti. Kata terigu  dalam  bahasa  Indonesia  diserap  dari  bahasa  Portugis,  trigo,  yang
berarti  gandum.  Tepung  terigu  mengandung  banyak  zat  pati,  yaitu karbohidrat  kompleks  yang  tidak  larut  dalam  air.  Tepung  terigu  juga
mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan  makanan  yang  terbuat  dari  bahan  terigu.  Tepung  terigu  juga
berasal  dari  gandum,  bedanya  terigu  berasal  dari  biji  gandum  yang
commit to user 9
dihaluskan, sedangkan tepung gandum utuh whole wheat flour berasal dari gandum beserta kulit arinya yang ditumbuk  Anonim
e
, 2012. Tabel 2.2. Komposisi tepung terigu protein sedang per 100 gr
No Komposisi
Nilai Mutu 1.
Kalori 365 kalori
2. Protein
8,9 grm 3.
Lemak 1,3 grm
4. Karbohidrat
77,3 grm 5.
Kalsium 16 mg
6. Fosfor
106 mg 7.
Besi 1,2 mg
8. Vitamin A
9. Vitamin B
0,12 mg 10.
Vitamin C 11.
Air 12,0 grm
Sumber : Direktorat Gizi Depkes RI, 1981 Dari  tabel  diatas  dapat  diketahui  bahwa  kandungan  gizi  yang
banyak  terdapat  tepung  terigu  adalah  kalori,  karbohidrat,  dan  protein. Fungsi  kalori  digunakan  sebagai  bahan  bakar  untuk  setiap  fungsi  tubuh.
Fungsi  karbohidrat  sebagai  bahan  bakar  misalnya  glukosa,  cadangan makanan  misalnya  pati  pada  tumbuhan  dan  glikogen  pada  hewan,  dan
materi pembangun misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur Anonim
f
, 2012. Fungsi protein adalah mempengaruhi daya serap air  jika    proteinnya  rendah  maka  daya  serap  air  akan  semakin  rendah
sehingga  pembentukan  gluten  semakin  sedikit,  yang  nantinya  akan berpengaruh terhadap pengembangan tidak terlalu besar.
2. Telur