Analisis Sensoris Brownies Wortel

commit to user 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Produk

Brownies merupakan jenis cake cokelat padat yang awalnya merupakan adonan keras dan gagal, namun dalam perkembangannya, banyak sekali brownies dengan aneka kreasi dan rasa yang teryata banyak disukai para pecinta cake. Ada dua macam brownies, brownies kukus dan brownies panggang. Brownies wortel adalah produk makanan yang dibuat dari tepung terigu, gula pasir, telur, , parutan wortel dan ampas, margarin, emulsifier, baking powder, dan pasta cokelat. Proses pembuatan brownies wortel yaitu Siapkan loyang persegi, kemudian loyang tersebut dialas dengan kertas roti yang sudah dioles dengan margarin dan sisihkan. Panaskan mentega hingga meleleh. Kocok, telur, gula pasir, emulsifier hingga mengembang, kemudian tambahkan parutan wortel dan di aduk menjadi rata. Tambahkan tepung terigu, baking powder dan diaduk sehingga adonan menjadi rata. Tambahkan mentega yang dilelehkan dan diaduk. Bagi adonan menjadi dua bagian yang sama, pada satu bagian diberi pasta cokelat dan satu bagian dibiarkan putih. Tuang adonan cokelat dan putih secara bergantian ke dalam loyang dan dikukus selama 30 menit. Adonan yang sudah dikukus kemudian diangkat dan diamkan selama 10 menit agar adonan yang panas akan menjadi dingin. Setelah dingin adonan dipotong-potong kemudian sajikan. Dengan penambahan wortel pada brownies diharapkan peningkatan konsumsi wortel pada masyarakat akan meningkat, serta masyarakat dapat menerima dan menyukai produk ini karena brownies wortel disukai oleh segala lapisan usia.

B. Analisis Produk dan Kemasan

1. Analisis Sensoris Brownies Wortel

Analisis sensoris dilakukan dengan uji rangkin untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap brownies wortel. Konsistensi Organoleptik merupakan pengujian terhadap bahan makanan berdasarkan kesukaan dan 24 commit to user 25 kemauan untuk mempergunakan suatu produk. Dalam penilaian bahan pangan sifat yang menentukan diterima atau tidak suatu produk adalah sifat indrawinya Uji organoleptik atau sensori dilakukan dengan membuat tiga formulasi yang berbeda, yaitu formula I dengan penambahan parutan wortel 50 gram dan wortel rebus 50 gram, formula II dengan penambahan parutan wortel 75 dan cokelat putih 100 gram, dan formula III dengan penambahan parutan wortel 100 gram, ampas 25 gram, dan cokelat putih 0 gram. Tiga formulasi tersebut dilakukan uji konsisten organoleptik dengan metode uji rangkin. Metode Uji rangking dilakukan untuk menentukan sejumlah komoditi atau produk menurut perbedaan intensitasnya, misalnya tingkat kenampakan pada sampel. Pada uji rangking panelis diminta untuk mengurutkan sampel yang diuji menurut perbedaan tingkat kesukaan. Urutan pertama selalu menyatakan yang paling tinggi. Pemberian nomor urut dimulai dari nomor satu yang paling tinggi, lalu nomor selanjutnya mutunya lebih rendah. Konsistensi organoleptik ini dapat membantu dalam penentuan formula yang paling tepat untuk mendapatkan gambaran mengenai selera konsumen dipasaran dan sangat membantu dalam bidang industri pangan yang ingin mengeluarkan produknya agar dapat diterima oleh konsumen terutama produk-produk baru salah satunya brownies wortel. commit to user 26 Hasil analisa brownies wortel yang dilakukan dengan uji organoleptik dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4.1 Nilai Tingkat Kesukaan Terhadap Brownies Wortel Sampel Kenampakan Flavor Tekstur Overall Brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formula 1 1.97 a 2.29 b 2.23 a 2.23 a Brownies dengan tambahan parutan wortel formula 2 1.94 a 2.20 b 1.91 a 1.91 a Brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3 2.09 a 1.51 a 1.86 a 1.86 a Keterangan:  Angka yang diikuti huruf berbeda menunjukkan adanya beda nyata pada taraf α 0,05 .  Skor 1 ke 3 menandakan produk semakin tidak disukai a. Kenampakan Dari Tabel 4.1 diketahui dapat diketahui bahwa konsentrasi penambahan wortel pada brownies tidak memberikan pengaruh terhadap tingkat kesukaan pada kenampakan brownies yang dihasilkan. Tingkat kesukaan pada kenampakan brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formula 1 , brownies dengan tambahan parutan wortel formula 2, dan brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3 tidak beda nyata yang artinya dari ketiga formulasi brownies wortel ini tidak ada perbedaan kenampakan. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kenampakan yang memiliki nilai tingkat kesukaan tertinggi sampai nilai terendah tingkat disukai oleh konsumen adalah pada brownies dengan tambahan parutan wortel formula 2 dengan skor 1.94 a , brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formula 1 dengan skor 1.97 a dan brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formulasi 3 dengan skor commit to user 27 2.09 a . Dilihat dari skornya kenampakan brownies wortel yang paling disukai oleh konsumen adalah pada sampel brownies dengan tambahan parutan wortel formulasi 2. b. Flavor Dari Tabel 4.1 diketahui bahwa flavor sampel brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3 beda nyata dengan brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formula 1 dan brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3, akan tetapi brownies dengan tambahan parutan wortel formula 2 tidak beda nyata dengan brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formula 1. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa flavor yang memiliki nilai tingkat kesukaan tertinggi sampai nilai terendah tingkat adalah pada brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3dengan skor 1.51 a , brownies dengan tambahan parutan wortel formulasi 2 dengan skor 2.20 b dan brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formulasi 1 dengan skor 2.29 b . Flavor brownies wortel yang paling disukai oleh konsumen adalah pada sampel brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formulasi 3, karena pada perlakuan akhir, formula 3 menambahkan parutan wortel yang dimana airnya telah diperas terlebih dahulu sehingga jumlah serat meningkat dan aroma yang dihasilkan semakin enak. c. Tekstur Dari Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa konsentrasi penambahan wortel pada brownies tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tingkat kesukaan pada tekstur brownies yang dihasilkan. Tingkat kesukaan pada tekstur brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formula 1, brownies dengan tambahan parutan wortel formula 2, dan sampel brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3 tidak beda nyata yang artinya dari ketiga formulasi brownies wortel ini tidak ada perbedaan tekstur. Tabel commit to user 28 4.1 menunjukkan bahwa tekstur yang memiliki nilai tingkat kesukaan tertinggi sampai nilai terendah adalah pada brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3 dengan skor 1.86 a , brownies dengan tambahan parutan wortel formula 2 dengan skor 1.91 a dan brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formula 1 dengan skor 2.23 a . Dilihat dari skornya brownnies wortel yang paling disukai oleh konsumen adalah pada sampel brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3. d. Overall Overall didefinisikan sebagai sesuatu dari keseluruhan baik dari indera penglihatan, indera perasa, indera pembau, maupun yang digunakan untuk mendeteksi secara keseluruhan warna, rasa, dan aroma Kandeda, 1999. Maka uji kimia untuk menentukan serat kasar dilakukan pada produk brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3. Dari Tabel 4.1 diketahui bahwa tingkat kesukaan secara keseluruhan overall terhadap brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formula 1 , brownies dengan tambahan parutan wortel formula 2, dan brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3 tidak beda nyata. Tabel 4.1 menunjukkan bahwa tingkat kesukaaan secara overall yang memiliki nilai tertinggi sampai nilai terendah adalah pada brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3 dengan skor 1.86 a , sampel brownies dengan tambahan parutan wortel formula 2 dengan skor 1.91 a dan sampel brownies dengan tambahan parutan wortel dan wortel rebus formula 1 dengan skor 2.23 a . Maka dapat dikatakan secara keseluruhan brownies wortel yang paling disukai oleh konsumen adalah pada sampel brownies dengan tambahan parutan wortel dan ampas wortel formula 3. commit to user 29

2. Analisis Serat Kasar Brownies