commit to user 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Nyeri
a. Definisi
Nyeri adalah suatu gejala yang dirasakan subjek sebagai pengalaman emosional serta termasuk suatu komponen sensori,
komponen diskriminatori, respon-respon yang mengantarkan ataupun reaksi-reaksi yang ditimbulkan oleh stimulus dalam suatu
kasus nyeri. Nyeri sangat penting sebagai mekanisme proteksi tubuh yang
timbul bilamana jaringan sedang dirusak dan menyebabkan individu bereaksi untuk menghilangkan rangsang nyeri ini.
Pertemuan Ilmiah Nasional I PB PAPDI menyatakan nyeri sebagai perasaan atau pengalaman emosional yang disebabkan dan
berhubungan dengan terjadinya kerusakan jaringan tubuh Price dan Wilson, 2006.
b. Klasifikasi Nyeri Berdasarkan Mekanismenya
Price dan Wilson 2006 membagi klasifikasi nyeri sebagai berikut:
commit to user 5
1 Nyeri Fisiologis
Nyeri fisiologis adalah nyeri yang disebabkan oleh stimulasi singkat yang tidak merusak jaringan, misalnya
pukulan ringan akan menimbulkan nyeri yang ringan. Ciri khas nyeri fisiologis adalah terdapatnya korelasi positif antara
kuatnya stimuli dan persepsi nyeri, yaitu semakin kuat stimuli maka semakin berat nyeri yang dialami.
2 Nyeri Patologis
Nyeri patologis terjadi karena terdapat penyakit atau
penyebab yang mendasari. Nyeri patologis dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a Nyeri Inflamasi
Nyeri inflamasi disebabkan oleh stimulus yang sangat kuat sehingga merusak jaringan. Jaringan yang dirusak
mengalami inflamasi dan menyebabkan fungsi berbagai komponen nosiseptif berubah. Jaringan yang mengalami
inflamasi mengeluarkan berbagai mediator inflamasi, seperti: bradikinin, leukotrin, prostaglandin, purin dan
sitokin yang dapat mengaktivasi atau men-sensitisasi nosiseptor secara langsung maupun tidak langsung.
Aktivasi nosiseptor menyebabkan nyeri, sedangkan sensitisasi nosiseptor menyebabkan hiperalgesia. Meskipun
nyeri merupakan salah satu gejala utama dari proses
commit to user 6
inflamasi, tetapi sebagian besar pasien tidak mengeluhkan nyeri terus menerus. Kebanyakan subjek mengeluhkan
nyeri bila jaringan atau organ yang berlesi mendapat stimuli, misalnya: sakit gigi semakin berat bila terkena air
es atau saat makan, sendi yang sakit semakin hebat bila digerakkan.
b Nyeri Neuropatik
Nyeri neuropatik adalah nyeri yang didahului dan disebabkan adanya disfungsi primer ataupun lesi pada
sistem saraf yang diakibatkan: trauma, kompresi, keracunan toksin atau gangguan metabolik.
Akibat lesi, maka terjadi perubahan khususnya pada Serabut Saraf Aferen SSA atau fungsi neuron sensorik
yang dalam keadaan normal dipertahankan secara aktif oleh keseimbangan antara neuron dengan lingkungannya,
sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan. Gangguan
keseimbangan tersebut
dapat melalui
perubahan molekuler sehingga aktivasi SSA mekanisme perifer menjadi abnormal yang selanjutnya menyebabkan
gangguan fungsi sentral mekanisme sentral.
commit to user 7
2. Nyeri Haid