Definisi Operasional Variabel Kerangka Kerja Penelitian Teknik Analisis Data

commit to user 27

G. Definisi Operasional Variabel

Tabel 1. Definisi Operasional Variabel No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Skala 1. Hipnosis a. Pada observasi Daftar presensi Nominal siklus haid I siklus I dan II tidak diberikan terapi hipnosis b. Pada observasi siklus haid II diberikan terapi hipnosis standar IBH terhadap subjek selama 30 menit hingga level medium trance 2. Derajat Nilai atau skor Verbal Descriptor Ordinal Nyeri Haid persepsi nyeri haid Scale yang dirasakan subjek

H. Intervensi dan Instrumentasi

1. Angket atau kuesioner

Angket atau kuesioner berisi daftar pertanyaan yang diberikan kepada subjek yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan Peneliti, dengan tujuan mencari informasi atau data yang lengkap mengenai suatu masalah dari subjek tanpa merasa khawatir bila subjek memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam pengisian daftar pertanyaan, selain itu subjek mengetahui informasi tertentu yang diminta Peneliti Riduwan, 2003. commit to user 28

2. Uji Pendengaran Sederhana

Subjek diuji pendengarannya untuk menapis gangguan pendengaran sensorineural. Uji pendengaran yang dilakukan terhadap subjek adalah uji weber dan uji rinn, dimana bisa membedakan antara gangguan pendengaran konduksi dengan gangguan pendengaran sensorineural. Alat yang digunakan berupa garpu tala 512 Hz Wahyuningsih, 2008.

3. Verbal Descriptor Scale VDS

Verbal descriptor scale VDS; yaitu skala yang digunakan untuk menilai kualitas nyeri subjek. Skor terentang dari 0 – 10 Smith, 2008.

I. Cara Kerja

Peneliti menyusun cara kerja sebagai berikut: 1. Penjelasan mengenai pelaku hipnosis hipnotis dan prosedur perlakuan. Hipnotis adalah Peneliti sendiri dengan sertifikasi dari Fundamental Hypnosis Workshop. 2. Pengisian kuesioner data diri oleh subjek 3. Pengisian lembar persetujuan penelitian inform consent oleh subjek 4. Pengetesan pendengaran melalui uji weber dan uji rinn terhadap subjek 5. Pengisian kuesioner verbal descriptor scale pretest pada siklus haid I, 24 jam sejak subjek merasakan nyeri haid 6. Pada siklus haid II, diberikan perlakuan hipnosis terhadap subjek selama 30 menit commit to user 29 7. 24 jam setelah dilakukan hipnosis, subjek mengisi kuesioner verbal descriptor scale posttest 8. Peneliti mendapatkan data dari hasil pretest dan posttest 9. Peneliti melakukan analisis data secara statistik 10. Peneliti menarik simpulan. commit to user 30

J. Kerangka Kerja Penelitian

Subjek Penelitian 1. Penjelasan prosedur 2. Data pribadi 3. Informed consent 4. Uji pendengaran Siklus Haid I Siklus Haid II Keluhan nyeri haid Keluhan nyeri haid Hipnosis Evaluasi nyeri 24 jam sejak keluhan Evaluasi nyeri 24 jam sejak keluhan Tingkat nyeri Tingkat nyeri Analisis data Simpulan commit to user 31

K. Teknik Analisis Data

Data yang terkumpul akan diolah menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 16.0. Uji normalitas yang digunakan Peneliti adalah Kolmogorov-Smirnov satu variabel untuk homogenitas karakteristik demografi subjek penelitian, selanjutnya data dianalisis dengan wilcoxon signed rank test dengan tingkat kemaknaan 0,05 5. commit to user 32

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Karakteristik Demografi Subjek Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012. Pengambilan data dilakukan pada mahasiswi FK yang memenuhi kriteria restriksi. Pada awal penelitian diperoleh 32 sampel yang memenuhi kriteria restriksi, tetapi hanya 20 sampel yang bersedia menjadi subjek penelitian. Dari 20 sampel tersebut tersisa 16 sampel yang dapat terus diikutsertakan dalam penelitian. Karakteristik subjek dalam penelitian ini meliputi usia, aktivitas sosial, usia menarche, frekuensi nyeri haid sejak menarche, waktu mulai nyeri haid dalam satu siklus, lokasi nyeri haid, keluhan yang menyertai, dan jenis antinyeri yang pernah digunakan. Tabel 2 di bawah ini menyajikan kaakteristik demografi subjek penelitian.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Coklat Hitam terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Dismenorhea Primer Mahasiswi PSIK Muhammadiyah Malang

72 317 30

PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENORHEA PRIMER) PADA MAHASISWI PSIK FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

50 301 23

HUBUNGAN SINDROMA PRAMENSTRUASI DAN INSOMNIA PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

0 3 56

PROFIL GAMBARAN EKG MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

0 8 62

PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP NYERI HAID PRIMER PADA MAHASISWI S1 FISIOTERAPI UNIVERSITAS Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7 22 13

PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP NYERI HAID PRIMER PADA MAHASISWI S1 FISIOTERAPI UNIVERSITAS Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 6

Hubungan Sindroma Premenstruasi dengan Tingkat Depresi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 1

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

6 45 2

HUBUNGAN ANTARA SINDROMA PREMENSTRUASI DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET - UNS Institutional Repository

0 1 8