commit to user 23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian experimental dengan pendekatan the one group pretest and posttest design, yaitu penelitian
yang bertujuan untuk menguji hipotesis melalui suatu intervensi yang menggunakan satu kelompok dengan dua perlakuan yang berbeda yaitu
memberikan pretest dan posttest dengan selang waktu antara 15-30 hari Tjokronegoro dan Suharsono, 2004; Notoatmodjo, 2010.
Diagram rancangan the one group pretest and posttest design:
Keterangan : O1
: pengamatan sebelum intervensi pretest O2
: pengamatan sesudah intervensi posttest X
: Treatment terapi hipnosis standar
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta mulai Februari 2012 – Agustus 2012.
O1 X
O2
commit to user 24
C. Populasi
1. Populasi Target
Semua mahasiswi yang mengalami nyeri haid primer.
2. Populasi Aktual
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang mengalami nyeri haid primer.
D. Sampel
Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan kriteria sebagai
berikut :
1. Kriteria Inklusi
a. Mahasiswi aktif FK UNS b. Registrasi di semester genap tahun 2012
c. Usia 18-25 tahun d. Mengalami nyeri haid sejak siklus yang pertama kali atau sejak
siklus haidnya teratur e. Bersedia mengikuti penelitian dibuktikan dengan menandatangani
lembar inform consent f. Dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.
2. Kriteria Eksklusi
a. Mengalami nyeri haid sekunder b. Mengalami gangguan kejiwaan berat
commit to user 25
c. Pengguna NAPZA d. Mengalami gangguan pendengaran sensorineural.
E. Teknik Penetapan Sampel
Teknik penetapan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, artinya dilakukan pengambilan sampel dengan pertimbangan bahwa subjek
tersebut dapat memberikan informasi yang memadai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dalam penelitian Sastroasmoro dan Ismael,
2002.
F. Estimasi Besar Sampel
Untuk perhitungan besar sampel digunakan paired minimum dengan perbedaan kemaknaan berdasarkan mean, ditentukan berdasarkan rumus:
n =
Zα+Zβ . s
2
d Keterangan:
Zα: batas atas nilai konversi pada tabel distribusi normal untuk batas
kemaknaan
Zβ: batas bawah nilai konversi pada tabel distribusi normal untuk batas
kemaknaan
s: standar deviasi perkiraan perbedaan
d: mean deviasi perbedaan
Batas penolakan kemaknaan sebesar 0,05 atau 5. Pada penelitian ini, secara klinis dikatakan bermakna jika perbedaan rerata d skor nyeri
commit to user 26
antara nyeri haid setelah dihipnosis dengan sebelum dihipnosis adalah 3, dan simpang baku s perbedaan skor nyeri haid tersebut diperkirakan
sebesar 3,3. Dari tabel distribusi normal diperoleh nilai konversi batas penolakan
0,05 atau 5 adalah 1,96 sebagai batas bawah dan 1,645 sebagai batas atasnya. Substitusi data tersebut pada rumus diperoleh hasil:
n = 1,645 + 1,96 . 3,3
2
3 n = 15,7
Maka besar sampel dapat dibulatkan menjadi 16 orang. Tjokronegoro dan Suharsono, 2004.
commit to user 27
G. Definisi Operasional Variabel