Pengertian Prinsip Penggunaan Hipnosis

commit to user 12

d. Manajemen Klinis

Keluhan nyeri haid Anamnesis Pemeriksaan umum Pemeriksaan khusus Penanganan farmakologis Penanganan bedah Hormonal Nonhormonal Progestin Androgen AINS Lainnya Gambar 2: Bagan Manajemen Klinis Nyeri Haid Primer Sumber: Arulkumaran, 2005

4. Hipnosis

a. Pengertian

Hipnosis Berasal dari kata yunani hypnos yang berarti tidur. Hipnosis merupakan suatu keadaan setengah sadar yang jika dilihat penampakannya mirip dengan tidur, disebabkan oleh suatu sugesti relaksasi dan perhatian yang terkonsentrasi pada sebuah objek tunggal. Individu tersebut menjadi tersugesti dan responsif terhadap pengaruh orang yang menghipnosis dan dapat meningkat kembali kejadian-kejadian yang telah dilupakan serta dapat meredakan gejala psikologis WHO, 1994. Hipnosis merupakan salah satu jenis psikoterapi dengan commit to user 13 menggunakan teknik multimodal relaksasi, baik relaksasi pikiran maupun fisik. Hipnosis dapat digunakan sebagai adjunct treatment bantuan dalam berbagai prosedur tindakan medis, menurunkan ketegangan atau kecemasan, maupun sebagai self control coping skill. Hipnosis digunakan bukan saja dalam psikoterapi penunjang, tetapi lebih dari itu, hipnosis merupakan alat yang baik dalam psikoterapi penghayatan dengan tujuan membangun kembali rekonstruktif sehingga perlu pengkajian yang lebih mendalam agar tercapai suatu pendekatan holistik eklektik Cortright, 1997; Utami, 2002.

b. Prinsip Penggunaan Hipnosis

Spiegel 1985 menjelaskan 3 prinsip umum yang mendasari penggunaan hipnosis dalam penanganan nyeri, yaitu: 1 Menyaring ekspresi nyeri. Pasien dapat memahami bahwa tidak terdapat korelasi antara intesitas stimulus nyeri dengan besarnya penderitaan yang dilibatkannya. 2 Tidak bertarung melawan nyeri. Berjuanglah bersama dengan nyeri, berdialoglah dengannya, atau menjadi marah hanya membuatnya menjadi lebih parah. Pada kenyataannya, ketegangan reaktif otot-otot di sekitar area nyeri akan benar- benar meningkatkan sensasi nyeri. Pasien dapat belajar bahwa dengan relaksasi fisik sederhana, mereka dapat meredakan commit to user 14 nyeri itu sendiri. 3 Gunakan self-hipnosis. Hal ini akan memberikan sense of control dan penguasaan yang lebih besar atas pengalaman mereka.

c. Teori Hipnosis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Coklat Hitam terhadap Penurunan Nyeri Haid pada Dismenorhea Primer Mahasiswi PSIK Muhammadiyah Malang

72 317 30

PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENORHEA PRIMER) PADA MAHASISWI PSIK FIKES UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

50 301 23

HUBUNGAN SINDROMA PRAMENSTRUASI DAN INSOMNIA PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

0 3 56

PROFIL GAMBARAN EKG MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

0 8 62

PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP NYERI HAID PRIMER PADA MAHASISWI S1 FISIOTERAPI UNIVERSITAS Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

7 22 13

PENGARUH DEEP BREATHING EXERCISE TERHADAP NYERI HAID PRIMER PADA MAHASISWI S1 FISIOTERAPI UNIVERSITAS Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Deep Breathing Exercise Terhadap Nyeri Haid Primer Pada Mahasiswi S1 Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 6

Hubungan Sindroma Premenstruasi dengan Tingkat Depresi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

0 0 1

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET.

6 45 2

HUBUNGAN ANTARA SINDROMA PREMENSTRUASI DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET - UNS Institutional Repository

0 1 8