Ciri-ciri Anak Kreatif Asas- asas dalam Pengembangan Kreativitas

a. Ciri-ciri Anak Kreatif

Menurut Guilford Arikunto, 1993:78 ciri-ciri anak kreatif terlihat antara lain dari: 1. Sensitif tidaknya anak dalam melihat sesuatu masalah; 2. Orisinil tidaknya ide atau pikiran yang dikemukakan; 3. Lancar atau tidaknya anak dalam mengemukakan idenya; 4. Fleksibel tidaknya dalam berpikir; 5. Mampu tidaknya anak mengutarakan kembali pengetahuan yang telah dimiliki. Ciri –ciri perilaku yang ditemukan pada orang-orang yang memberikan sumbangan kreatif yang menonjol pada masyarakat menurut Munandar 1999:35 antara lain: 1. Berani dalam pendirian; 2. Ingin tahu; 3. Mandiri dalam berpikir dan mempertimbangkan; 4. Bersibuk diri terus-menerus dengan kerjanya; 5. Intuitif, 6. Ulet; 7. Tidak Bersedia menerima pendapat dari otoritas begitu saja. Sedangkan menurut Sund Slameto, 2013:147-148 individu dengan potensi kreatif dapat dikenal melalui pengamatan ciri-ciri sebagai berikut: 1. Hasrat keingintahuan yang cukup besar; 2. Bersikap terbuka terhadap pengalaman baru; 3. Panjang akal; 4. Keinginan untuk menemukan dan meneliti; 5. Cenderung lebih menyukai tugas yang berat dan sulit; 6. Cenderung mencari jawaban yang luas dan memuaskan; 7. Memiliki dedikasi bergairah serta aktif dalam melaksanakan tugas; 8. Berpikir fleksibel; 9. Menanggapi pertanyaan yang diajukan serta cenderung memberi jawaban lebih banyak; 10. Kemampuan membuat analisis dan sintesis; 11. Memiliki semangat bertanya; 12. Memiliki daya abstraksi yang cukup baik; 13. Memiliki latar belakang membaca yang cukup luas.

b. Asas- asas dalam Pengembangan Kreativitas

Terdapat beberapa asas dalam pengembangan kreativitas menurut Klausmeier dan Ripple Slameto, 2013:153-154 adalah : 1. Berekspresi Berekspresi dapat dilakukan misalnya dengan alat bahasa, dengan alat angka-angka, dengan anggota-anggota badan dan lain- lain merupakan hal yang penting untuk menghasilkan sesuatu atau gagasan-gagasan baru. 2. Keberhasilan yang dialami dalam usaha-usaha kreatif mendorong ekspresi kreatif yang tinggi tingkatnya. 3. Di samping menerima dan menyesuaikan diri dengan standar yang ada, berpikir dan bertingkah laku secara bebas dan meluas merupakan hal yang penting untuk perkembangan kreativitas.

c. Cara- cara Mengembangkan Kreativitas