Batik dalam pendidikan Tinjauan tentang Batik

34 4. Bidang Menurut Susanto 2011: 55 bidang adalah area yang terbentuk karena ada 2 atau lebih garis yang bertemu bukan terhimpit. Dengan kata lain, bidang adalah sebuah area yang dibatasi oleh garis baik formal maupun garis ilusif, ekspreksif atau sugestif. 5. Ruang Menurut Susanto 2011: 338 ruang adalah istilah yang dikaitkan dengan bidang dan keluasan, memiliki batas atau limit. 6. Tekstur Menurut Djelantik 2001: 21 ruang adalah sesuatu yang kosong tidak berisi.ruang mempunyai tiga dimensi: panjang, lebar, dan tinggi.

2. Batik dalam pendidikan

Dalam Permendiknas No.222006 tentang Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dalam Soehendro, 2006:225 menyatakan sebagai berikut: “Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresiberkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: “belajar dengan seni“, “belajar melalui seni“, dan “belajar tentang seni“. Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.“ Dengan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan seni disekolah dapat memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi perkembangan mental anak. Karena melalui pembelajaran seni ini anak mendapatkan proses kegiatan belajar melalui apresiasi dan kreasi yang dapat dikembangkan menjadi sebuah konsep bagi perkembangan anak. Apresiasi dan kreasi diperoleh ketika 35 anak mengeksplorasi tentang semua konsep dan prinsip dalam teknik berkarya. Dengan berkarya anak akan mencintai, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Menurut Wulandari 2011: 190 kebudayaan mengandung dua kemampuan sekaligus yaitu kemampuan untuk melestarikan dan kemampuan untuk mengembangkan. Pada awal pelaksanaan pendidikan seni salah satunya dapat kita temukan melalui pembelajaran batik di sekolah. Batik pada pembelajaran di sekolah masuk dalam mata pelajaran keterampilan dan seni budaya. Batik yang merupakan sebuah warisan budaya asli Indonesia ini memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia khususnya bagi masyarakat yang hidup di pulau Jawa. Dari keindahan dan keberagaman motif batik inilah nantinya mengandung makna dan filosofi yang penting dan dapat diajarkan kepada anak didik di sekolah. Pembelajaran batik ini dapat dijadikan upaya pelestarian kebudayaan dan sebagai bekal ketrampilan anak melalui lingkup sekolah.

C. Tinjauan tentang Anak Tunagrahita Ringan