Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

50 triangulasi teknik yang diperoleh dari teknik wawancara, dicek pada teknik observasi dan dokumentasi. Jika dengan teknik ini ditemukan data yang berbeda- beda, peneliti akan melakukan perpanjangan pengamatan kepada sumber data yang bersangkutan agar mendapatkan kebenaran data karena melalui sudut yang berbeda-beda.

H. Teknik Analisis Data

Analisa data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara terus menerus dari awal hingga akhir penelitian. Proses analisis data dalam penelitian kualitaitf lebih difokuskan selama proses penelitian berada di lapangan yang dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. Dalam proses analisis Bodgan dalam Sugiyono, 2015: 334 menyatakan analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan ke orang lain. Dengan demikian proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan dari hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa mengenai pembelajaran batik ciprat siswa tunagrahita ringan SMALB di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah. Serta dari hasil pengamatan yang dilakukan dan dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dan dokumen resmi yang sudah dimiliki oleh SLB Bhakti Kencana Krikilan, data siswa, daftar nilai, dan hal lain yang diperlukan 51 dalam menyusun penelitian. Selanjutnya data tersebut diolah, dibaca, dan dipelajari untuk kemudian disusun melalui langkah sebagai berikut: a. Pengumpulan data Pengumpulan data adalah langkah awal yang dilakukan seorang peneliti mendapatkan data untuk menjawab segala permasalahan yang ditemukan maupun terjadi dilapangan. Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yang yaitu observasi lokasi penelitian, mewawancara sumber yang dijadikan paduan penelitian, dan mendokumentasikan semua yang diperlukan atau proses yang terjadi di lokasi penelitian untuk kemudian dianalisis kembali. Proses pengumpulan data dilakukan sesuai jangka waktu yang ditentukan oleh peneliti agar mendapatkan data yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. b. Reduksi Data Mereduksi data berati proses pemilihan, merangkum, memilih hal yang pokok, dan memfokuskan pada hal-hal yang penting. Disini peneliti berusaha membaca, memahami, dan mempelajari dengan seksama seluruh data yang telah peneliti kumpulkan mengenai pembelajaran batik ciprat bagi siswa tunagrahita ringan SMALB di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman. Sehingga peneliti mampu menggolongkan, mengarahkan, dan membuang data yang tidak perlu yang akan di sesuaikan dengan rumusan masalah penelitian. c. Penyajian Data Setelah melalui reduksi data, langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat. Penyajian data ini bertujuan memahami apa yang terjadi dan memahami apa yang 52 akan dilakukan selanjutnya untuk mengambil sebuah tindakan berdasarkan pemahaman yang telah diperoleh tentang pembelajaran batik ciprat bagi siswa tunagrahita ringan SMALB di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman. d. Verifikasi Langkah selanjutnya dalam penelitian kualitatif menurut Miles and Huberman dalam Sugiyono, 2015: 345 adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kegiatan verifikasi dan menarik kesimpulan setelah berlangsung sejak awal penelitian sampai akhir penelitian tentang pembelajaran batik ciprat bagi siswa tunagrahita ringan SMALB di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman. Maka, langkah analisis data yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, sampai pada verifikasi untuk menarik kesimpulan dari keseluruhan penelitian. 53

BAB IV PEMBELAJARAN BATIK CIPRAT BAGI SISWA TUNAGRAHITA