Sumber Data Penelitian Tempat Penelitian Teknik Pengumpulan Data

44 Pembelajaran Batik Ciprat Bagi Siswa Tunagrahita Ringan SMALB di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman Yogyakarta.

B. Data Penelitian

Data yang dikumpulkan di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman berupa data pengamatan situasi dan proses di kelas saat pembelajaran batik ciprat yang berlangsung pada siswa SMALB. Data penelitian kualitatif dikumpulkan dari data deskriptif dan pengamatan dilapangan kemudian diolah dan selanjutnya disimpulkan. Data yang akan diambil di sini berupa hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran pada pelajaran ketrampilan batik. Dikhususkan pada perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Data yang diambil pada pembelajaran batik pada pelajaran ketrampilan batik. Data berupa dokumentasi dan dekripsi catatan pembelajaran batik, gambar foto proses pembuatan batik, hasil pembelajaran batik, dokumen- dokumen sekolah yang diperlukan, kurikulum, dokumen guru, silabus, rpp dan hasil pembelajaran batik ciprat.

C. Sumber Data Penelitian

Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan observasi lokasi penelitian, hasil wawancara dengan bapak Sutomo, S.Pd selaku kepala sekolah, bapak Taufik Afandi, S.Pd selaku guru yang mengajar pembelajaran batik ciprat 45 dan siswa yang mengikuti pembelajaran batik ciprat kelas XII tunagrahita di SLB Bhakti Kencana Krikilan. Serta dokumentasi yang berkaitan dengan Pembelajaran Batik Ciprat Bagi Siswa Tunagrahita Ringan SMALB di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman.

D. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada kegiatan pembelajaran batik ciprat bagi siswa tunagrahita SMALB di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman. SLB Bhakti Kencana Krikilan yang dikenal sebagai SLB Bhakti Kencana 1 yaitu sebuah Sekolah Luar Biasa yang dinaungi oleh Lembaga Bhakti Kencana yang dulu merupakan Yayasan Bhakti Kencana dan berlokasi di Krikilan, Tegaltirto, Berbah. SLB Bhakti Kencana Krikilan yang menangani anak berkebutuhan khusus yaitu anak tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis. SLB Bhakti Kencana merupakan salah satu sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran batik bagi siswa tunagrahita ringan Kelas XII C SMALB khususnya batik ciprat. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 20152016, selama 3 bulan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi guna memperoleh data yang nantinya berguna untuk menjelaskan dan menjabarkan rumusan dan tujuan penelitian. 46 a Observasi Panduan observasi digunakan untuk mengamati secara langsung tentang kondisi yang terjadi selama dilapangan dan mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran batik ciprat bagi siswa tunagrahita SMALB di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman. Peneliti menggunakan alat tulis untuk mencatat seluruh objek penelitian yang diamati. b Wawancara Paduan wawancara sebagai alat bukti mengumpulkan data yang berisikan pertanyaan-pertanyaan tentang pokok permasalahan yang telah dipersiapkan oleh peneliti untuk ditanyakan langsung pada kepala sekolah dan guru batik SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman. menggunakan alat tulis. Menurut Moleong 2014 :186 dalam wawancara akan terjadi percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan dan yang terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Wawancara yang dilakukan peneliti bertujuan untuk mencari informasi secara mendalam tentang pembelajaran batik ciprat bagi siswa tunagrahita di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman. c Dokumentasi Panduan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data yang bersifat uraian maupun dalam bentuk visual yang berkaitan dengan pembelajaran batik ciprat bagi siswa tunagrahita SMALB di SLB Bhakti Kencana Krikilan Berbah Sleman. Dalam metode ini peneliti meggunakan kamera untuk pengambilan gambar. 47

F. Instrumen Penelitian