10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Tentang Pembelajaran
1. Pengertian Proses Pembelajaran
Menurut  Winkel  dalam  Siregar  dan  Nara,  2010:  12  pembelajaran adalah  seperangkat  tindakan  yang  dirancang  untuk  mendukung  proses  belajar
siswa,  dengan  memperhitungkan  kejadian-kejadian  ekstrim  yang  berperanan terhadap  rangkaian  kejadian-kejadian  intern  yang  berlangsung  dialami  siswa.
Pembelajaran  merupakan  kegiatan  yang  melibatkan  subjek  dan  objek.  Subjek pembelajaran  sendiri  adalah  seorang  guru  dan  siswa  sebagai  objeknya.  Peran
seorang  guru  dalam  pembelajaran  yaitu  membuat  desain  pembelajaran, menyelenggarakan kegiatan belajar, bertindak dalam mengajar, dan yang terakhir
mengadakan evaluasi dari keseluruhan proses yang telah dilakukan. Dalam sebuah pembelajaran  yang  sangat  penting  adalah  sebuah  proses.  Dalam  proses  belajar
akan terdapat sebuah interaksi antara seorang siswa dan guru. Ada  beberapa  definisi  tentang  kegiatan  belajar  mengajar  menurut  CT
Morgan  dalam  Mumpuniarti,  2000:  1  yang  menyatakan  bahwa  belajar  dapat dirumuskan  sebagai  suatu  perubahan  yang  relatif  menetap  dalam  tingkah  laku
sebagai akibat atau hasil pengalaman yang lalu. Menurut  Ibrahim    Syaodih  1996:  31  proses  belajar  dan  mengajar
merupakan  dua  hal  yang  berbeda  tetapi  membentuk  satu  kesatuan,  ibarat  sebuah
11 mata uang  yang bersisi dua. Selanjutnya,  interkasi  yang dilakukan oleh guru dan
siswa  disekolah  merupakan  sebuah  interaksi  proses  pembelajaran  yang direncanakan.
Dalam  sebuah  proses  pembelajaran  tidak  lepas  dari  sebuah  komponen- komponen  pembelajaran  yaitu  guru,  materi  pembelajaran,  dan  peserta  didik.
Interaksi ini akan menciptakan sebuah proses pembelajaran yang akan melibatkan sebuah  media  pembelajaran,  metode  pembelajaran,  dan  persiapan  tempat
pembelajaran,  sehingga  akan  tercipta  suasana  belajar  yang  telah  direncanakan sebelumnya.  Perkembangan  yang  nantinya  dialami  siswa  ketika  terjadi  proses
pembelajaran akan tertuju pada perkembangan kemandirian siswa. Maka seorang siswa harus belajar untuk menjadi mandiri. Menurut Mudjiyono  Dimyati 2002:
5  bila  seorang  siswa  belajar,  maka  akan  terjadi  perubahan  mental  dalam  diri seorang siswa. Siswa berperan sebagai penentu terjadi atau tidaknya suatu proses
belajar. Dalam  belajar  ada  beberapa  hal  yang  sangat  diutamakan  adalah  adanya
perubahan  tingkah  laku  siswa.  Menurut  Mumpuniarti  2000:  2  meliputi:  bidang
kognitif,  psikomotorik,  afektif,  sikap  dan  penghargaan.  Dari  berbagai  pengertian
belajar maka dapat dibuat satu kesimpulan bahwa belajar adalah  memiliki sebuah arti  perubahan  dalam  diri  siswa  dan  sebuah  proses  perubahan  pada  aspek
pengetahuan  kognitif  bersama  dengan  aspek  sikap  afektif  dan  keterampilan psikomotorik.  Belajar  selalu  mempunyai  arti  perubahan  dari  beberapa  aspek
kepribadian  orang  yang  belajar.  Ciri  pembelajaran  menurut  Siregar  dan  Nara 2010: 13 sebagai berikut:
12
a. Merupakan upaya sadar dan disengaja.
b. Pembelajaran harus membuat siswa belajar.
c. Tujuan harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan.
d. Pelaksanaannya terkendali baik isinya waktunya prosesnya maupun hasilnya.
2. Perencanaan Pembelajaran