Permodalan Perusahaan Pembelian dan Pemasaran

commit to user 35 Amerika Serikat, sedangkan serat lokal yang berupa rayon atau serat sintetis ini mayoritas didatangkan dari daerah Jawa Barat. Sedangkan untuk PT. Kusumahadi Santosa bahan bakunya berupa benang yang berasal dari PT. Kusumaputra Santosa sendiri dan sebagian dari perusahaan benang lain. b Pembelian Bahan Pembantu Bahan pembantu yang dimaksud disini adalah bahan lain yang dibutuhkan dalam proses produksi selain bahan baku. Bahan pembantu biasanya digunakan untuk melengkapi atau menunjang dalam kegiatan produksi. Keberadaan bahan pembantu ini sangat dibutuhkan dalam proses produksi. Pengadaan bahan pembantu ini dilakukan oleh Departemen Logistik bagian pembelian khususnya oleh Kaur II sebagai pelaksana pembelian bahan pembantu. Pembelian akan dilakukan setelah mendapatkan surat kebutuhan dari departemen pengguna. Bahan pembantu yang dibutuhkan dan digunakan antara lain adalah: 1 Chemical 2 Paper cone 3 Layer box 4 Box packing 5 Klem black seng 6 Strapping band 7 Material kanji 8 Tali raffia commit to user 36 c Pembelian Bahan Bakar Pembelian bahan bakar pada PT. Kusumahadi Santosa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar atau kebutuhan energi seluruh mesin yang ada pada PT. Kusumahadi Santosa. Kebutuhan bahan baku untuk PT. Kusumahadi Santosa berupa batu bara dan solar. Pengadaan kebutuhan ini dilaksanakan oleh bagian Departemen Logistik bagian pembelian khususnya oleh Kaur II sebagai pelaksana pembelian bahan bakar. d Pembelian Suku Cadang Suku cadang mesin yang digunakan pada PT. Kusumahdi Santosa pengadaanya dilakukan oleh bagian Departemen Logistik bagian pembelian suku cadang mesin. Terdapat bebrapa suku cadang yang tidak terdapat di Indonesia. Sehinnga dalam pemenuhan kebutuhannya ini PT. Kusumahadi Santosa mengimpor langsung kebutuhan suku cadang mesin dari supplier luar negeri. e Pembelian alat tulis kantor dan kebutuhan rumah tangga Pembelian alat tulis kantor yang dimaksud disini adalah segala kebutuhan pegawai yang berhubungan dengan segala fasilitas pegawai yang berada di kantor. Kebutuhan alat tulis kantor disini seperti bolpoin, pensil, penghapus, kertas HVS, tinta printer, dan lainnya. 2. Pemasaran Dalam melakukan pemasaran PT. Kusumahadi Santosa perlu melakukan perluasan pasar, terutama perluasan pasar-pasar yang berpotensial. Beberapa commit to user 37 kebijakan yang menjadi landasan sistem pemasaran PT. Kusumahadi Santosa, yaitu: a. Kebijakan Harga Faktor yang perlu diperhatikkan dalam menentukkan kebijakan harga produk yang dihasilkan PT. Kusumahadi Santosa adalah jenis produk, kualitas produk dan persaingan produk sejenis yang tengah terjadi di pasaran pada kondisi terkini. b. Kebijakan Distribusi dan Daerah Pemasaran Pangsa pasar maupun konsumen potensial merupakkan obyek pendistribusian produk PT. Kusumahadi Santosa. Peluang untuk meraih pangsa pasar tersebut dilakukan dengan pemilihan daerah potensial bagi pemakai produk. Secara garis besar, obyek pendistribusian produk ersebut meliputi Jakarta, Semarang, Surabaya, Surakarta, dan Bali. Selain itu juga dipasarkan pada pasar internasional diantarannya adalah Jerman, Amerika Serikat, dan Brazil juga beberapa Negara UEA Uni Emirat Arab meliputi Negara Arab, Turki, dan Dubai. Delain itu juga merambah kawasan Asia seperti Malaysia dan Singapura. c. Kebijakan promosi Promosi adalah kegiatan memperkenalkan produk pada semua konsumen baik itu konsumen yang ada maupun konsumen yang potensial. Dalam kebijakan promosinya PT. Kusumahadi Santosa menempuh beberapa cara dalam melakukan kebijakan promosinya. Promosi yang dilakukan pada PT. Kusumaadi Santosa antara lain adalah: commit to user 38 1 Mengikuti pameran dagang yang biasanya dilakukan setiap setengah tahun sekali atau dalam satu tahun sekali. 2 Menyediakan catalog produk untuk pembeli, yang dapat diakses melalui website perusahaan yaitu www.kusumahadi-textiles.com

8. Personalia dan Penggajian

1. Perekrutan Terdapat dua metode perekrutan tenaga kerja pada PT. Kusumahadi Santosa. Yang pertama adalah dengan metode internal dan metode eksternal. Metode- metode tersebut akan dijelaskan sebagai berikut: a. Perekrutan Internal perekrutan dari pihak dalam perusahaan 1 Promosi 2 Koneksi tenaga kerja lama b. Perekrutan Eksternal perekrutan dari luar perusahaan Jika jumlah perekrutan internal belum memadai standar kualifikasi perusahaan, maka akan dilakukan perekrutan secara eksternal untuk mengisi lowongan pekerjaan ataupun mengganti tenaga kerja yang tidak memenuhi standar kualifikasi perusahaan. Biasanya perekrutan ini menngunakan media cetak maupun elektronik untuk memberitahukan kepada masyarakat terhadap adanya lowongan pekerjaan. Penggunaan media massa ini ditujukan agar mendapat sumber daya manusia yang baik dan sesuai dengan bidangnya selain itu perusahaan menginginkan agar lowongan tersebut dapat terisi commit to user 39 dengan cepat. Tahap-tahap pengajuan jumlah kebutuhan karyawan setiap departemen adalah sebagai berikut: 1 Permintaan kebutuhan tenaga kerja setiap departemen. 2 Permintaan tersebut kemudian diajukan kepada Kepala Divisi. 3 Kepala Divisi kemudia akan membawa masalah ini ke bagian Umum dan Personalia. 4 Pengadaan seleksi bagi para calon karyawan. 5 Ketentuan penempatn setiap jabatan di departemen yang bersangkutan disesuaikan dengan tingkat pendidikan calon karyawan. 2. Seleksi Seleksi merupakan proses pemilihan individu-individu yang memliki kualifikasi yang relevan atau sesuai untuk mengisi posisi tertentu dalam suatu organisasi. Jika perusahaan tidak memiliki karyawan yang memiliki persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka perusahaan suatu organisasi tersebut berada dalam posisi yang lebih buruk atau organisasi tersebut berada dalam suatu posisi yang lebih buruk untuk berhasil. Beberapa tes seleksi yang diterapkanoleh PT. Kusumahadi Santosa antara lain: a. Tes kepribadian pschylogycal test b. Tes kesehatan c. Tes ketrampilan d. Tes wawancara Setelah melalui serangkaian tes seleksi tersebut, calon karyawan masih harus mengikuti beberapa prosedur lagi, yaitu sebagai berikut: