commit to user 59
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Unsur pokok Sistem Pengendalian Intern meliputi: a.
Struktur organisasi yang memisahkan Fungsi dan tanggung jawab secara tegas. Pembagian tanggungjawab secara fungsional didasarkan pada prinsip-prinsip, yaitu:
1 Harus dipisahkan antara fungsi operasi dan penyimpanan dengan fungsi
akuntansi. Fungsi operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk melaksanakan suatu kegiatan. Fungsi penyimpanan adalah fungsi yang memiliki
wewenang untuk menyimpan aktiva perusahaan. Fungsi akuntansi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk mencatat peristiwa keuangan perusahaan. Hal ini
dimaksudkan untuk menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi. 2
Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggungjawab penuh untuk melaksanakan semua tahap transaksi.
b. Sistem wewenang dan prosedur.
Dalam perusahaan, transaksi hanya terjadi atas otorisasi dari pejabat yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
Cara yang ditempuh perusahaan untuk menciptakan praktik yang sehat adalah: 1
Penggunaan formulir bernomor urut tercetak dan pemakaianya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang, sehingga dapat menetapkan
pertanggungjawaban transaksi. 2
Pemeriksaan mendadak. Pemeriksaan mendadak dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu terhadap
pihak yang diperiksa dan dilakukan dengan jadwal yang tidak teratur. Hal ini akan
commit to user 60
mendorong karyawan melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
3 Setiap transaksi tidak boleh dilakukan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau
satu unit organisasi, sehingga terjadi internal check terhadap tugas setiap unit. 4
Perputaran jabatan Dilakukan perputaran jabatan ini untuk menghindari adanya persekongkolan antar
karyawan. 5
Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatanya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kekayaan organisasi dan mengecek ketelitian dan
keandalan catatan akuntansi. d.
Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Karyawan yang jujur dan ahli dalam bidang yang menjadi tanggungjawabnya akan
dapat melaksanakan pekerjaanya dengan efisien dan efektif. Jika perusahaan memiliki karyawan yang kompeten dan jujur, unsur pengendalian yang lain dapat dikurangi
sampai batas minimum dan perusahaan tetap dapat menghasilkan pertanggungjawaban keuangan yang dapat diandalkan.
commit to user 61
B. Penyajian dan Analisis Data
Dalam pemenuhan kebutuhan proses produksi perusahaan agar berjalan dengan baik dan lancar diperlukan sistem akuntansi yang baik dalam seluruh kegiatan operasi perusahaan.
Selain sistem akuntansi yang baik, diperlukan juga sistem pengendalian intern yang handal dalam menjaga dan memenuhi seluruh proses produuksi. Dengan dijalankannya sistem
pengendalian intern yang handal dan sistem akuntansi yang baik akan menciptakan pemisahan fungsi yang jelas, otorisasi dari pihak berwenang, dan praktik yang sehat.
Sehingga akan mengurangi kemungkinan kerugian yang timbul selama proses produksi berlangsung. Berikut struktur oganisasi yang memisahkan fungsi, sistem wewenang dan
otorisasi, praktik yang sehat, dan mutu karyawan terhadap sistem pembelian bahan pembantu Chemical pada PT. Kusumahadi Santosa:
1. Sistem pengendalian intern terhadap pembelian chemical berdasarkan Standart
Operational Procedure SOP yang terdapat di PT. Kusumahadi Santosa antara lain: a.
Struktur organisasi yang memisahkan fungsi dan tanggung jawab secara tegas terhadap pembelian bahan pembantu chemical pada PT. Kusumahadi Santosa adalah :
1 Fungsi pembelian terpisah dari fungsi penerimaan
Fungsi pembelian disini dilakukan oleh bagian logistik, Tugas dari fungsi ini adalah melakukan koordinasi dengan bagian produksi tentang kebutuhan bahan
pembantu chemical yang dibutuhkan oleh perusahaan. Setelah itu mencari supplier yang menjual bahan pembantu chemical sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Kemudian melakukan konfirmasi jadi atau tidaknya pembelian bahan pembantu chemical kepada bagian produksi dan bagian gudang. Apabila bahan
pembantu chemical tersebut jadi dibeli maka selanjutnya melakukan pembelian
commit to user 62
dengan membuat surat pesanan pembelian. Sedangakan fungsi penerimaan dilakukan oleh bagian gudang logistik, bertugas menerima bahan pembantu
chemical beserta dokumen pendukung yang menyertainya dan membubuhkan stempel tanda terima pada dokumen tersebut. Setelah itu bagian gudang membuat
tanda terima barang sebagai bukti bahwa barang tersebut telah diterima bagian gudang logistik.
2 Fungsi pembelian terpisah dari fungsi akuntansi
Fungsi pembelian yang dilakukan bagian logistik terpisah dari fungsi akuntansi yang dilakukan bagian akuntansi dan keuangan. Fungsi akuntansi bertugas
melakukan pencatatan proses pembelian berupa pencatatan utang dan utang yang sudah dilunasi dan pembuatan kartu utang dan kartu persediaan.
3 Perangkapan fungsi penerimaan dan fungsi penyimpanan
Fungsi penerimaan dan fungsi penyimpanan dirangkap oleh bagian gudang. Selain bertugas melakukan penerimaan dan membuat tanda terima barang sebagai
bukti bahwa barang tersebut telah diterima bagian gudang logistik. Gudang logistik juga berfungsi sebagai penyimpanan barang yang telah diterima.
4 Perangkapan fungsi pembayaran dan fungsi pencatatan
Fungsi pembayaran dan fungsi pencatatan dirangkap oleh bagian akuntansi dan keuangan. Selain melakukan pencatatan utang dan utang yang dilunasi, bagian
akuntansi dan keuangan juga bertugas membuat bukti pengeluaran, menerima bukti yang belum dibayar, dan melakukan pembayaran.