Personalia dan Penggajian Gambaran Umum PT. Kusumahadi Santosa

commit to user 39 dengan cepat. Tahap-tahap pengajuan jumlah kebutuhan karyawan setiap departemen adalah sebagai berikut: 1 Permintaan kebutuhan tenaga kerja setiap departemen. 2 Permintaan tersebut kemudian diajukan kepada Kepala Divisi. 3 Kepala Divisi kemudia akan membawa masalah ini ke bagian Umum dan Personalia. 4 Pengadaan seleksi bagi para calon karyawan. 5 Ketentuan penempatn setiap jabatan di departemen yang bersangkutan disesuaikan dengan tingkat pendidikan calon karyawan. 2. Seleksi Seleksi merupakan proses pemilihan individu-individu yang memliki kualifikasi yang relevan atau sesuai untuk mengisi posisi tertentu dalam suatu organisasi. Jika perusahaan tidak memiliki karyawan yang memiliki persyaratan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka perusahaan suatu organisasi tersebut berada dalam posisi yang lebih buruk atau organisasi tersebut berada dalam suatu posisi yang lebih buruk untuk berhasil. Beberapa tes seleksi yang diterapkanoleh PT. Kusumahadi Santosa antara lain: a. Tes kepribadian pschylogycal test b. Tes kesehatan c. Tes ketrampilan d. Tes wawancara Setelah melalui serangkaian tes seleksi tersebut, calon karyawan masih harus mengikuti beberapa prosedur lagi, yaitu sebagai berikut: commit to user 40 a. Calon karyawan harus menjalani masa percobaan sekitar 3 bulan sebelum dinyatakan sebagai karyawan tetap perusahaan. b. Selama percobaan, karyawan perusahaan dan perusahaan memiliki hak untuk memutuskan hubungan kerja apabila masing-masing pihak tidak dapat memenuhi harapan masing-masing. c. Apabila masa percobaan telah selesai dan masing-masing pihak dapat menerima, maka calon karyawan itu dinyatakan sebagai karyawan tetap tetap dan mendapatkan hak-hak sesuai dengankesepakatan yang sudah dibuat pada sebelum masa percobaan. d. Sebelum diangkat sebagai karyawan tetap, calon karyawan melakukan pemeriksaan kesehatan danakandiberi penyuluhan oleh Serikat Pekerja Nasional SPN unit PT. Kusumahadi Santosa. e. Adapun penerimaan tenaga kerja dilakukan dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut: 1 Warga Negara Indonesia 2 Pendidikan atau pengalaman kerja sesuai dengan kualifikasi perusahaan; 3 Umur minimal 16 tahun; 4 Memiliki Surat Kuning dari Departemen Tenaga Kerja DEPNAKER 5 Sehat secara jasmani dan rohani atau mendapat surat keterangan sehat dari dokter; 6 Surat Keterangan Baik dari Kepolisian; dan 7 Pas foto. commit to user 41 3. Pelatihan dan Pengembangan PT. Kusumahadi Santosa menyelenggarakan pelatihan bagi karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan pada saat itu. Perusahaan biasanya menerapkan metode pelatihan campuran antara internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Hal ini dilakukan dengan cara mengirimkan beberapa orang karyawan untuk mengikuti pelatihan di luar ekstermal. Karyawan yang ditunjuk tersebut kemudian mempresentasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan kepada direksi maupun bagian yang terkait. Perusahaan kemudian mengadakan pelatihan internal untuk karyawan yang lain berdasarkan ilmu yang diperoleh karyawan yang telah menjalani pelatihan di luar tersebut. PT. Kusumahadi Santosa tidak hanya menyelenggarakan pelatihan ketrampilan saja, akan tetapi juga program pengembangan karyawan, misalnya pelatihan kepemimpinan. Dengan diadakannya pelatihan dan pengembangan tersebut diharapkan meningkatkan kinerja dan motivasi karyawan bagi perusahaan. 4. Tenaga Kerja Saat ini dalam menjalankan berbagai kegiatan operasionalnya, pekerja yang dimiliki PT. Kusumahadi Santosa berjumlah ± 1850 karyawan, yang terdiri dari karyawan kantor, departemen Spinning, departemen Weaving I dan Weaving II, depatemen Finishing atau Pretreatment, departemen Printing, dan departemen Utility. Adapun jumlah tenaga kerja untuk PT. Kusumahadi Santosa dan PT. Kusumaputra Santosa dapat dilihat dari tabel di bawah ini: commit to user 42 Tabel 1.2 Daftar Tenaga Kerja PT. Kusumaputra Santosa Departemen Pria Wanita Produksi 159 271 PPC 1 - Utility 33 - Pemasaran 11 1 Akuntansi Keuangan 1 1 Logistik 7 - Umum, dll. 54 2 Jumlah 266 275 Sumber: Departemen Umum dan Personalia PT. Kusumahadi Santosa commit to user 43 Tabel 1.3 Daftar Tenaga Kerja PT. Kusumahadi Santosa Departemen Pria Wanita Weaving I 191 166 Weaving II 125 159 PPC 1 2 Finshing 81 20 Utility 59 1 Pemasaran 58 5 Pemasaran Printing 3 3 Akuntansi 8 5 Logistik 11 5 Umum 60 6 Printing 244 46 Jumlah 841 418 Sumber: Departemen Umum dan Personalia PT. Kusumahadi Santosa 5. Pengaturan Waktu Kerja dan Tenaga Kerja Sistem kerja pada PT. Kusumahadi Santosa, menetapakan jam kerja sebanyak 8 jam kerja sebanyak 8 jam kerja per hari atau 40 jam per minggu. Hal tersebut sesuai dengan UU No.1 Tahun 1951 Jo. UU No.121978. Berikut adalah pembagian jam kerjanya: commit to user 44 a. Shift Produksi Shift pagi : 06.00 - 14.00 Shift siang : 14.00 – 22.00 Shift malam : 22.00 – 06.00 Waktu istirahat : 60 menit b. Shift Keamanan Shift pagi : 07.00 – 15.00 Shift siang : 15.00 – 23.00 Shift malam : 23.00 – 07.00 Waktu istirahat : 60 menit c. Normal shift sopir : 08.00 – 16.30 Waktu istirahat : 60 menit d. Pekerja non shift Senin sd Jumat : 08.00 – 16.30 Waktu istirahat : 60 menit Sabtu : 08.00 – 11.00 tanpa istirahat e. Pada hari jumat seluruh karyawan mendapatkan 90 menit waktu istirahat 6. Kerja Lembur Kerja lembur merupakan kerja yang dilakukan oleh karyawan di luar jam kerja mereka. Perusahaan meminta karyawan untuk melakukan ekrja lembur dengan pertimbangan dan ketentuan sebagai berikut: commit to user 45 a. Setiap karyawan yang bekerja lembur lebih dari 7 jam per hari atau 40 jam dalam seminggu, maka kelebihan jam kerja dari batas tersebut diperhitungkan sebagai kerja lembur. b. Kerja lembur hanya dibenarkan atas perintah atau persetujuan perusahaan atau pimpinan yang berwenang. Bagi karyawan yang bekerja lembur tanpa perintah atau persetujuan pihak yang berwenang, tidak akan mendapat upah lembur. c. Kerja lembur dilakukan apabila terdapat pekerjaan yang tidak mungkin selesai dalam jam kerja normal dan memerlukan penyeleseaian segera untuk kepentingan produksi. 7. Pengupahan a. Dasar Pengupahan Upah yang diberikan kepada seluruh karyawan PT. Kusumahadi Santosa telah disesuaikan dengan standar kerja 7 jam sehari atau 40 jamseminggu dengan upah sebesar Upah Minimum Regional UMR yang berlaku. b. Sistem Pengupahan System yang diterapkan dalam pengupahan karyawan PT. Kusumahadi Santosa adalah menggunakan upah harian yang didasarkan pada perhitungan jumlah hari dan jam kerja dalam satu bulan, dan upah bulanan yang dibayarkan kepada staff setelah bekerja satu bulan dan dibayarkan setiap akhir bulan. 8. Kesejahteraan Karyawan commit to user 46 Selain sistem pengupahan menggunakan UMR, PT. Kusumahadi Santosa juga menyediakan fasilitas dan jaminan untuk para keryawan, staff, dan pimpinan perusahaan, antara lain: a. Perusahaan menyediakan fasilitas kesehatan berupa poliklinik dan dokter di perusahaan; b. Karyawan beserta keluarga dapat berobat ke dokter perusahaan tersebut secara gratis; c. Perusahaan memberikan servis makanan gratis waktu jam istirahat bagi semua karyawan perusahaan; d. Perusahaan menyediakan koperasi karyawan; e. Perusahaan memberikan biaya sakit, kelahiran, dan pernikahan; dan f. Perusahaan memberikan pakaian seragam 2 stel setiap tahun, astek, dan jamsostek bagi karyawan. 9. Tata Tertib Perusahaan Pada PT. Kusumahadi Santosa terdapat beberapa tata tertib yang berlaku bagi seluruh karyawan, jika terdapat pelanggaran mka akan dikenakan sanksi berupa skorsing. Tata tertib tersebut antara lain: a. Pekerja harus melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan mematuhi semua perintah yang diberikan sepanjang tugas tersebut berhubungan dengan aktivitas perusahaan. b. Tanpa persetujuan dari perusahaan, pekerja dilarang bekerja sambilan atau bekerja paruh waktu pada perusahaan lain. commit to user 47 c. Pekerja wajib melapor pada atasan setiap kali tidak masuk kerja dengan memperlihatkan keterangan yang sah dan benar. Surat keterangan harus diserahkan kepada atasan paling lambat satu hari setelahyang bersangkutan tidak masuk kerja. d. Pekerja wajib menjaga dan memelihara semua peralatan kerja serta melarkan apabila ada kerusakan atau inventaris yang hilang. e. Pekerja dilarang membawa keluar barang milik perusahaan tanpa ijin dari atasan langsung. f. Semua barang inventaris harus dikembalikan pada perusahaan apabila terjadi pemutusan hububgan kerja. g. Pekerja dilarang bermain judi atau segala permainan yang berbau judi di lingkungan pekerjaan. h. Pekerja dilarang merokok di tempat kerja kecuali di tempat-tempat yang sudah ditentukan. i. Pekerja yang akan meninggalkan pekerjaanya untuk suatu keperluan harus mendapat ijin terlebih dahulu dari atasannya langsung atau pimpinan perusahaan. j. Pekerja dilarang menyalahgunakan kepercayaan perusahaan dengan menerima uang, barang maupun jasa yang dapat mengakibatkan sejumlah kerugian bagi perusahaan. k. Pekerja diharuskan memakai seragam, topi, sepatu, tanda pengenal, dan lain- lain yang telah diterapkan perusahaan sebelumnya secara sempurna pada jam-jam kerja efektif. commit to user 48 l. Setiap pekerja wajib menjaga kebersihan, kerapian, dan, ketertiban tempat kerja dengan sebaik-baiknya. m. Setiap pekerja yang mengetahui adanya kemungkinan yang dapat menyebabkan kecelakaan manusia, kerusakan harta benda milik perusahaan atau kebakaran harus melaporkan kepada atasanya.

B. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan dunia bisnis mengalami kemajuan yang sangat pesat. Berkembangnya kegiatan usaha tersebut dapat dilihat dengan perkembangan bidang usaha perusahaan-perusahaan di Indonesia yang semakin beraneka ragam bahkan bermunculan perusahaan-perusahaan baru yang membuat persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat. Perkembangan bidang usaha ini terlihat pada banyaknya perusahaan yang bergerak pada perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis yang semakin ketat ini perusahaan dituntut memiliki manajemen yang profesional dan handal. Salah satu manajemen yang akan dibahas oleh penulis adalah manajemen pembelian. Manajemen pembelian dinilai sangat penting, karena dengan pengelolaan manajemen pembelian yang baik dapat menghemat kos yang dikeluarkan dan meningkatkan kuantitas maupun kualitas hasil produksi perusahaan. Selain manajemen pembelian yang profesional dan handal dibutuhkan pula suatu sistem yang dapat menangani semua aktivitas perusahaan, sehingga dapat mempermudah pengoperasian perusahaan dalam pencapaian tujuan perusahaan. commit to user 49 Sistem merupakan sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu Mulyadi, 2008:2. Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan Mulyadi, 2008:3. Informasi keuangan yang dibutuhkan adalah berupa laporan keuangan yang dibuat pada suatu periode tertentu. Dengan berpedoman pada laporan keuangan ini manajemen dapat menilai baik buruknya kondisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Dengan demikian manajamen perusahaan dapat menentukan pembelian barang sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan. Dengan adanya sebuah sistem yang profesional dan handal pada sebuah perusahaan maka akan memudahkan perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan. Yaitu untuk mendapatkan labaprofit semaksimal mungkin. Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Mulyadi, 2008:3. Pada pengendalian intern terdapat beberapa prinsip, yaitu: 1 adanya pemisahan struktur organisasi secara tegas; 2 terdapat sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan pada seluruh aset organisasi; 3 adanya praktik yang sehat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi setiap unit organisasi; dan 4 adanya karyawan yang cakap sesuai dengan bidang tanggung jawabnya.