Teknik Keabsahan Data Teknik Analisis Data

58 Tabel 3. Kisi-kisi Wawancara Kedisiplinan Peserta Didik Kelas Khusus Olahraga No. Indikator 1. Masuk sekolah dan KBM 2. Perizinan 3. Larangan Tabel 4. Kisi-kisi Wawancara Guru Terkait Kedisiplinan Peserta Didik Kelas Khusus Olahraga No. Indikator 1. Sejarah kelas khusus olahraga 2. Persepsi mengenai peserta didik KKO 3. Kedisiplinan Peserta didik KKO

F. Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Menurut Denzin Lexy J. Moleong, 2007: 330 Teknik triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data. Sedangkan triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek 59 balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Triangulasi dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu; 4 membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada, orang pemerintahan; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses sistematis yang harus dilakukan dalam penelitian kualitatif maupun kuantutatif untuk mencari atau mengumpulkan materi-materi yang telah peneliti lakukan . Bogdan Biglen Lexy J. Moleong, 2007: 248 mengatakan bahwa analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Data yang terkumpul dalam penelitian ini terdiri dari wawancara, catatan lapangan dan observasi, gambar, dokumen, dan lain-lain, dan pekerjaan analisis data adalah mengatur, mengurutkan, 60 mengelompokkan dan memberikan suatu kode tertentu dan mengkategorikannya, pengelolaan data tersebut bertujuan untuk menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif. Langkah-langkah dalam teknik analisis data menurut Miles Huberman dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Komponen dalam analisis data menurut Miles Huberman Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan lebih banyak bersifat uraian dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang telah diperoleh akan dianalisis secara kualitatif. Langkah-langkah yang harus peneliti lakukan menurut Miles Huberman Emzir ,2012: 129-134 : 1. Reduksi Data Istilah reduksi data dalam penelitian kualitatif merujuk pada pemilihan, pemokusan, penyederhanaan, abstraksi dan pentransformasian “data mentah” yang terjadi dalam catatan-catatan lapangan tertulis. Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memokuskan, 61 membuang, dan menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan dan diverifikasikan. Reduksi data mencakup kegiatan mengikhtisarkan hasil pengumpulan data selengkap mungkin, dan memilah- milahkannya ke dalam satuan konsep tertentu, kategori tertentu, atau tema tertentu. Sebelum memaparkan data atau informasi yang diperoleh dilapangan, peneliti harus terlebih dahulu memilah data atau informasi yang diperoleh agar sesuai dan bisa menjawab rumusan masalah sehingga bisa disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah tersebut. 2. Model Data Model data dilakukan setelah data direduksi. Dengan penyusunan sekumpulan informasi agar lebih mudah dipahami sehingga memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Model data dapat dilakukan dengan menyusun matriks, grafik atau bagan. Bentuk yang sering dari model data kualitatif selama ini adalah teks yang bersifat naratif. 3. Penarikan Verifikasi Kesimpulan Dari permulaan pengumpulan data, penelitian kualitatif mulai memutuskan apakah “makna” sesuatu, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur kausal, dan proposisi-proposisi. Peneliti mencari makna dari data yang telah terkumpul dan kemudian memberikan makna, tafsiran, argumen, membandingkan data dan mencari hubungan antara satu komponen dengan komponen yang lain sehingga dapat ditarik kesimpulan. 62 Pada penelitian ini, peneliti sependapat dengan pernyataan di atas yaitu peneliti mencari data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode tersebut digunakan untuk mencari data selengkap- lengkapnya tentang pengelolaan pembelajaran kemudian melakukan penyederhanaan dan membuang data yang tidak perlu. Data yang diperoleh tersebut disajikan dengan tulisan. Setelah itu, membandingkan data dan teori yang sesuai untuk mengambil kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan tersebut dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih belum jelas dan setelah diteliti menajdi lebih jelas. Kesimpulan ini mungkin dapat menjawab ruusan masalah, tetapi mungkin juga tidak. Hal ini dikarenakan masalah dan rumusan masalah dalam penelitian ini bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan. 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN