70
4. Upaya Penanaman Kedisiplinan dalam Pembelajaran
Upaya penanaman kedisiplinan dalam pembelajaran ini dengan memberikan keteladanan kepada peserta didik oleh pendidik dengan selalu
hadir tepat
waktu atau
lebih awal
dalam mengawali
kegiatan pembelajaran. Faktor ini menjadi penting karena sebagai seorang pendidik
harusnya memberi contoh perilaku yang baik pula di depan peserta didik. Dengan selalu hadir tepat waktu maka peserta didik juga mempunyai
gairah dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Pendidik juga mempersiapkan alat dan bahan pelajaran secara teratur sehingga
proses belajar
mengajar dapat
berjalan dengan
lancar. Sebelum
melaksanakan kegiatan belajar mengajar pendidik mengawali dengan berdoa dan menyampaikan inti dari pembelajaran yang dilakukan.
Pendidik juga memastikan bahwa seluruh peserta didik siap untuk menerima materi pembelajaran dengan menayakan kepada seluruh peserta
didik. Namun meskipun sudah hadir tepat waktu, pada mata pelajaran seni budaya belum satu pun peserta didik yang hadir di dalam kelas. Alhasil
menunggu peserta didik masuk kelas hingga 15 menit. Dalam hal ini pendidik juga mengatakan bahwa bila mengajar kelas KKO harus bersabar
karena mereka berbeda dibandingkan kelas regular. Adanya upaya penanaman kedisiplinan yang dilakukan oleh pendidik ini patut di
apresiasi. Berdasarkan data yang diperoleh, ada salah satu guru yang mana
bila mengajar menggunakan media pembelajaran seperti power point dan
71
video. Dalam upaya penanaman kedisiplinan ini berkenaan pada ketepatan penggunaan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran untuk
menyampaikan materi ajar sangat membantu pendidik mengungkapkan apa yang sulit di ungkapkan oleh kata-kata seperti contohnya tabel dan
grafik. Selain itu peserta didik juga mampu menerima materi pembelajaran dengan antusias karena metode pembelajaran yang digunakan pendidik
tidak membosankan. Faktor ini peneliti dapatkan pada saat wawancara peserta didik, secara keseluruhan banyak yang menyukai metode ini
karena tidak membosankan dan sangat menarik dibanding yang hanya mencatat dan mendengarkan ceramah. Hal ini sangat membantu
menanamkan kedisiplinan anak kelas KKO karena banyak yang meyukai metode ini.
Pihak sekolah juga memberi sanksi terhadap peserta didik yang sering melakukan pelanggaran kedisiplinan dengan membuat surat
pernyataan bila telah melakukan pelanggaran sebanyak sekian kali atau sudah menempuh poin tertentu yang sudah ditetapkan oleh sekolah.
Dengan pemberian sanksi membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh orangtua ini akan membuat efek positif pada peserta didik yang
melanggar agar tidak melakukan tindakan ketidakdisiplinan selama di sekolah.
5. Kendala Penanaman Kedisiplinan dalam Pembelajaran