Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian

30

2.3. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menurut Erlina 2008 adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Kerangka konseptual penelitian ini tercantum pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Gambar 2.1 menjelaskan bahwa variabel independen dalam penelitian ini adalah penerapan International Financial Reporting Standard IFRS. Variabel dependen pada penelitian ini adalah reaksi pasar yang diukur melalui Cumulative Average Abnormal Return CAAR. Penerapan IFRS mengakibatkan bertambahnya kualitas laporan keuangan. Peningkatan kualitas laporan keuangan berarti meningkatnya kualitas informasi dari laporan keuangan tersebut. sinyal inilah yang kemudian ditangkap oleh investor. Sehingga investor akan memberikan reaksi terhadap peningkatan kualitas laporan keuangan. Dan respon itu dapat dilihat dari ada-tidaknya return abnormal return. CAAR Indonesia Penerapan International Financial Reporting Standard IFRS CAAR Malaysia Universitas Sumatera Utara 31

2.4. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji kebenarannya dalam suatu penelitian yang dilakukan agar dapat mempermudah dalam menganalisis. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Erlina 2008. Hipotesis adalah preposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Preposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya mengenai konsep yang menjelaskan atau memprediksi norma - norma. Berdasarkan uraian teoritis dan kerangka konseptual diatas, maka hipotesis penelitian yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: H1 : Terdapat perubahan signifikan CAAR Cumulative Average Abnormal Return pada periode sebelum dan sesudah laporan keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia di publikasikan. H2 : Terdapat perubahan signifikan CAAR Cumulative Average Abnormal Return pada periode sebelum dan sesudah laporan keuangan perusahaan manufaktur di Malaysia dipublikasikan. H3 : Terdapat perbedaan signifikan CAAR selama sebelum dan sesudah laporan keuangan diterbitkan di antara Indonesia dan Malaysia. Universitas Sumatera Utara 32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian event study studi peristiwa. Dimana penelitian di maksudkan untuk mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event atas adanya informasi yang dipublikasikan sebagai suatu pengumuman. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi information content dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efisiensi pasar dalam bentuk setengah kuat Jogiyanto, 2003. Penelitian ini menguji bagaimana para pelaku pasar meresponi penerapan standar akuntansi internasional IFRS di Indonesia dan Malaysia, yang ditunjukkan oleh Cumulative Average Abnormal Return CAAR saham.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Erlina 2011:80 “populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat- syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012 sebanyak 139 perusahaaan dan perusahaan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 106

Pengaruh Internet Financial Reporting dan Tingkat Pengungkapan Informasi Website terhadap Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan Property dan Real Estate yang terdapat di Bursa Efek Indonesia

13 113 95

Analisis Komparasi Rasio Keuangan Sebelum dan Sesudah Konvergensi Penuh International Financial Reporting Standard (IFRS) Di Indonesia (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

3 46 9

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 11

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 2

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 6

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 25

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 2

Analisis Reaksi Pasar Terhadap Penerapan International Financial Reporting Standard (IFRS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan di Bursa Malaysia 2012

0 0 16

ANALISIS RELEVANSI LAPORAN KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 105