Persamaan Regresi Pengujian Asumsi Klasik

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Nilai D-W menurut tabel 4.5 dengan tingkat signifikansi 5 dan nilai n = 52 serta k = 7 diperoleh angka dl = 1,2662 dan du = 1,8687. Oleh karena itu, nilai D-W lebih besar dari du 1,8687 dan kurang dari 7 – 1,8687 = 5,1313 7 - du, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi korelasi yaitu terdapat autokorelasi antar residual.

4.3.5 Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan hasil pengujian asumsi klasik, disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimator BLUE. Analisis statistik selanjutnya adalah análisis regresi dengan SPSS 18.0. Analisis regresinya yaitu analisis koefisien regresi, analisis koefisien korelasi dan determinasi, dan melakukan pengujian hipótesis.

4.3.5 Persamaan Regresi

Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, melalui pengaruh CAR X1, NPL X2, ROA X3, ROE X4, NIM X5, BOPO X6 dan LDR X7 terhadap Pertumbuhan Laba Y. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,357 a ,127 ,011 ,37839 1,915 Predictors: Constant, LDR, ROE, NPL, BOPO, CAR, NIM, ROA Dependent Variable: PL Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2013 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Analisis Hasil Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -,124 ,497 -,250 ,804 CAR -,173 1,150 -,024 -,150 ,881 NPL -,633 2,262 -,044 -,280 ,781 ROA 10,418 7,618 ,261 2,368 ,018 ROE ,160 ,397 ,066 ,402 ,689 NIM -6,682 3,573 -,342 - 1,870 ,068 BOPO -,182 ,179 -,152 - 1,019 ,314 LDR ,999 ,517 ,328 1,933 ,040 a. Dependent Variable: PL Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2013 Model regresi berdasarkan hasil analisis regresi diatas adalah sebagai berikut: Y = -0,124 – 0,173 X 1 – 0,633 X 2 + 10,418 X 3 + 0,160 X 4 – 6,682 X 5 – 0,182 X 6 + 0,999 X 7 + e Model regresi diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut : a. Konstanta a sebesar -0,124 menyatakan bahwa jika variabel independen dianggap konstan X 1 =X 2 =X 3 =X 4 = X 5 = X 6 = X 7 = 0, maka PL sebesar -0,124 atau -12,4. b. Koefisien X 1 = -0,173, ini menunjukkan apabila terjadi perubahan variabel CAR sebesar 1 satuan akan meningkatkan Pertumbuhan Laba PL sebesar -0,173 atau -17,3 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap atau sama dengan nol. Universitas Sumatera Utara c. Koefisien X 2 = -0,633 ini menunjukkan bahwa apabila terjadi perubahan NPL sebesar 1 satuan akan meningkatkan PL sebesar -0,633 atau -63,3 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap atau sama dengan nol. d. Koefisien X 3 = 10,418 ini menunjukkan bahwa apabila terjadi perubahan ROA sebesar 1 satuan akan meningkatkan PL sebesar 10,418 atau 0,10 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap atau sama dengan nol. e. Koefisien X 4 = 0,160 ini menunjukkan apabila terjadi perubahan variabel ROE sebesar 1 satuan akan meningkatkan PL sebesar 0,160 atau 16 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap atau sama dengan nol. f. Koefisien X 5 = -6,682 ini menunjukkan apabila terjadi perubahan variabel NIM sebesar 1 satuan akan meningkatkan PL sebesar -6,682 atau -668,2 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap atau sama dengan nol. g. Koefisien X 6 = -0,182 ini menunjukkan apabila terjadi perubahan variabel BOPO sebesar 1 satuan akan meningkatkan PL sebesar -0,182 atau -18,2 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap atau sama dengan nol. h. Koefisien X 7 = 0,999 ini menunjukkan apabila terjadi perubahan variabel LDR sebesar 1 satuan akan meningkatkan PL sebesar 0,999 atau 99,9 dengan asumsi variabel independen lainnya tetap atau sama dengan nol. Universitas Sumatera Utara 4.4 Uji Hipotesis 4.4.1 Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi