Uji Signifikan Simultan F-test Deskripsi Objek Penelitian Analisis Hasil Penelitian Statistik Deskriptif

b. Uji Signifikan Simultan F-test

Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya: H0 : b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7 = 0, artinya semua variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7 ≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan: Jika probabilitas 5, maka Ha diterima atau H0 ditolak Jika probabilitas 5, maka Ha ditolak atau H0 diterima

c. Uji signifikan parsial t-test

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya: H0 : b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7= 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b1, b2, b3, b4, b5, b6, b7 ≠ 0, artinya suatu variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan: Jika probabilitas 5, maka Ha diterima atau H0 ditolak Jika probabilitas 5, maka Ha ditolak atau H0 diterima. Universitas Sumatera Utara

3.5.4 Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel perusahaan perbankan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2008-2011. Tabel 3.5.4.1 Waktu Penelitian Tahap Penelitian Desembe r 2012 April 2013 Mei 2013 Juni 2013 Juli 2013 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pengajuan Artikel Judul Penelitian Pengajuan Proposal Bimbingan Proposal Penelitian Pengumpulan dan Analisis Data Bimbingan dan Penulisan Skripsi Penyelesaian Skripsi Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh yang terjadi dalam penelitian ini, maka diperlukan data dari perusahaan-perusahaan yang diteliti agar dapat diketahui bagaimana pengaruh yang terjadi antara CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO dan LDR terhadap pertumbuhan laba. Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 29 populasi. Setelah dilakukan pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling diperoleh 13 sampel perusahaan sesuai dengan criteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan analisis data diperoleh jumlah sampel secara keseluruhan yang diteliti adalah sebanyak 52 perusahaan perbankan untuk periode 4 tahun dimulai dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011.

4.2 Analisis Hasil Penelitian Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif ini memberikan gambaran mengenai nilai minimum, maksimum, mean, serta standar devisiasi. Statistik deskriptif adalah proses data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami. Statistik deskriptif akan dijelaskan dalam tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CAR 52 ,10 ,33 ,1704 ,05130 NPL 52 ,01 ,12 ,0304 ,02604 ROA 52 ,01 ,05 ,0217 ,00944 ROE 52 -,77 ,44 ,1421 ,15603 NIM 52 ,04 ,11 ,0612 ,01927 BOPO 52 ,12 2,31 ,7981 ,31391 LDR 52 ,51 1,00 ,7798 ,12374 PL 52 -,55 1,34 ,3010 ,37625 Valid N listwise 52 Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2013 Penjelasan tabel diatas sebagai berikut : 1. Rata-rata dari CAR adalah 0,1704 dengan standar deviasi 0,05130 dan jumlah data yang ada adalah 52. Nilai CAR tertinggi adalah 0,33 sedangkan nilai terendah adalah 0,10. 2. Rata – rata NPL adalah 0,0304 dengan standar deviasi 0,02604 dan jumlah data yang ada adalah 52. Nilai NPL tertinggi adalah 0,12 sedangkan nilai terendah adalah 0,01. 3. Rata – rata ROA adalah 0,0217 dengan standar deviasi 0,00944 dan jumlah data yang ada adalah 52. Nilai ROA tertinggi adalah 0,05 sedangkan nilai terendah adalah 0,01. 4. Rata – rata ROE adalah 0,1421 dengan standar deviasi 0,15603 dan jumlah data yang ada adalah 52. Nilai ROE tertinggi adalah 0,44 sedangkan nilai terendah adalah -0,77. 5. Rata – rata NIM adalah 0,0612 dengan standar deviasi 0,01927 dan jumlah data yang ada adalah 52. Nilai NIM tertinggi adalah 0,11 sedangkan nilai terendah adalah 0,04. Universitas Sumatera Utara 6. Rata – rata BOPO adalah 0,7981 dengan standar deviasi 0, 31391 dan jumlah data yang ada adalah 52. Nilai BOPO tertinggi adalah 2,31 sedangkan nilai terendah adalah 0,12. 7. Rata – rata LDR adalah 0,7798 dengan standar deviasi 0,12374 dan jumlah data yang ada adalah 52. Nilai LDR tertinggi adalah 1,00 sedangkan nilai terendah adalah 0,51. 8. Rata – rata PL adalah 0,3010 dengan standar deviasi 0,37625 dan jumlah data yang ada adalah 52. Nilai PL tertinggi adalah 1,34 sedangkan nilai terendah adalah -0,55.

4.3 Pengujian Asumsi Klasik