Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian

Sumber: Hasil Olahan Peneliti

2.3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis

2.3.1 Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan teoritis dan uraian penjelasan diatas, maka dapat dirumuskan bahwa model CAMEL yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Net Interest Margin NIM, Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO dan Loan to Deposit Ratio LDR merupakan variabel X, digunakan untuk mengukur pertumbuhan laba perbankan Y, dimana data yang diolah berasal dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011. Khasanah 2010 Pengaruh Rasio Camel terhadap Kinerja perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Rasio Keuangan CAR Capital Adequacy Ratio, NPL Non Performing Loans, ROA Return On Asset, ROE Return On Equity, dan LDR Loan to Deposit Ratio rasio LDR dan CAR Independent, Pertumbuhan Laba Dependent Analisis Rasio Keuangan dan Analisis Regresi Uji t, dan Korelasi Parsial Sederhana Capital Adequacy Ratio CAR, Return On Asset ROA, Return On Equity ROE,Net InterestMargin NIM, Retention Rate RR, Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO, dan Loan to Deposit Ratio LDR, Giro Wajib Minimum GWM, yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan laba perbankan. Sedangkan rasio Net Profit Margin NPM, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba Universitas Sumatera Utara Kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut: H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 H 6 H 7 H 8 Gambar 2.3.1 Kerangka Konseptual

2.3.2 Hipotesis Penelitian

Menurut Erlina 2008:49 “Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris”. Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya mengenai konsep atau konstruk yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena. Berdasarkan tinjauan teoritis dan kerangka konseptual yang diuraikan sebelumnya, maka hipotesis penelitian dapat disusun sebagai berikut: H1 : Capital Adequacy Ratio CAR memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan secara parsial. METODE C A M E L Kinerja Perbankan Pertumbuhan Laba Y Return on Asset ROE X4 Loan to Deposit Ratio LDR X7 Capital Adequacy Ratio CAR X1 Non Performing Loan NPL X2 Net Interest Margin NIM X5 Return on Equity ROA X3 Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO X6 Universitas Sumatera Utara H2 : Non Performing Loan NPL memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan secara parsial. H3 : Return on Asset ROA memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan secara parsial. H4 : Return on Equity ROE memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan secara parsial. H5 : Net Interest Margin NIM memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan secara parsial. H6 : Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan secara parsial. H7 : Loan to Deposit Ratio LDR memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan secara parsial. H8 : CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO dan LDR memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan secara simultan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian