cara mengirimkan sinyal kimia. Sinyal kimia ini akan memacu bakteri untuk menghasilkan protein berbahaya dan enzim. Plak gigi sebagai deposit mikrobial yang
terjadi secara alami merupakan gambaran biofilm sebenarnya yang terdiri atas bakteri di dalam sebuah matriks yang utamanya tersusun oleh polimer bakteri ekstraseluler
dan saliva serta produk eksudat gingiva.
14
2.1.1 Pembentukan Plak Gigi
Sejak bayi dilahirkan dan berkontak dengan lingkungan untuk pertama kalinya, mikroba sudah mulai ada dalam rongga mulut. Kemudian, ketika gigi erupsi,
bakteri bertambah dan membentuk koloni pada permukaan gigi. Plak gigi yang mengandung bakteri merupakan biofilm yang melekat erat pada permukaan gigi,
restorasi dan perangkat prostodonti. Plak gigi dapat terlihat secara visual setelah 1 sampai 2 hari tanpa dilakukan tindakan kebersihan mulut. Pembentukan plak dibagi
atas 3 fase, yaitu pembentukaan pelikel gigi, kolonisasi awal bakteri, dan kolonisasi sekunder serta maturasi plak.
3,12
1. Pembentukan pelikel gigi
Pembentukan pelikel pada permukaan gigi adalah fase awal perkembangan plak. Lapisan tipis bakteri bebas terbentuk setiap menit saat membersihkan
permukaan gigi. Semua permukaan kavitas oral, termasuk semua permukaan jaringan sama halnya dengan permukaan gigi dan restorasi cekat atau lepasan, diselimuti
dengan pelikel glikoprotein. Pelikel ini berasal dari komponen saliva dan cairan krevikular begitu pula dengan produksi bakteri dan sel jaringan host serta debris.
Pelikel berfungsi sebagai barier pelindung serta menjadi pelumas untuk permukaan jaringan dan mencegah jaringan menjadi kering. Pelikel juga menyediakan substrat
bagi bakteri di lingkungan perlekatan. Sel jaringan yang terus mengalami pengelupasan menyebabkan populasi bakteri pada permukaan jaringan terus menjadi
terganggu. Hal ini berlawanan dengan pelikel pada area permukaan keras yang menyediakan substrat bagi bakteri yang secara progresif berakumulasi membentuk
plak gigi.
Universitas Sumatera Utara
2. Kolonisasi awal permukaan gigi
Setelah beberapa jam, bakteri akan ditemukan pada pelikel gigi. Kolonisasi bakteri yang dominan menutupi permukaan gigi adalah bakteri gram positif fakultatif
seperti Actinomyces viscosus dan Streptococcus sanguis. Koloni-koloni ini melekat ke pelikel melalui molekul spesifik yang membentuk perlekatan secara adhesi pada
permukaan bakteri yang akan berinteraksi dengan reseptor pada pelikel gigi. Masa plak kemudian matang melalui pertumbuhan spesies yang melekat, seperti kolonisasi
dan pertumbuhan spesies tambahan. 3.
Kolonisasi sekunder dan maturasi plak Pada tahap ini, terjadi peningkatan persentase bakteri anaerob gram negatif.
Bakteri yang berperan adalah Provotella intermedia, Provotella loescheii, Capnocytophaga sp., Fusobacterium nucleatum dan Porphyromonas gingivalis.
Mikroorganisme ini melekat ke sel bakteri yang terdapat pada masa plak.
2.1.2 Pengukuran Plak Gigi