2 Variabel Terikat
Skor plak : skor rata-rata plak yang diukur dengan indeks Loё and Silness.
Pemeriksaan skor plak dilakukan pada enam gigi yang telah ditentukan dengan disclosing solution dan bantuan kaca mulut. Pemeriksaan dilakukan setelah 3 jam
lebih menyikat gigi yaitu pukul 11.00 WIB untuk melihat akumulasi plak. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut :
Skor Kriteria KlinisS
Tidak terdapat adanya plak.
1 Film plak yang melekat pada tepi gingiva bebas dan daerah
yang berdekatan dengan gigi. Plak in situ mungkin hanya terlihat setelah penggunaan disclosing solution atau dengan menggunakan
probe pada permukaan gigi. 2
Akumulasi yang sedang dari deposit lunak dalam poket gingiva, atau gigi dan tepi gingiva, yang dapat terlihat dengan mata.
3 Akumulasi yang banyak dari deposit lunak di dalam poket gingiva,
gigi serta margin gingiva.
Pada indeks plak ini gigi yang diperiksa adalah gigi 16, 12, 24, 36, 32 dan 44. Pengukuran plak dilakukan pada empat permukaan yaitu mesial, distal, bukal dan
lingualpalatal.
3.7 Prosedur Penelitian
1. Pada awal pengukuran, dilakukan pemeriksaan skor plak dengan
menggunakan disclosing solution. Sebelumnya, semua pemeriksa telah dilatih dan dilakukan kalibrasi berkaitan dengan sistem penilaian plak. Pemeriksaan dilakukan
dengan indeks plak Loё and Sillness. Semua pemeriksaan dilakukan pada kondisi
yang sama. Hasil pemeriksaan kemudian dicatat dilembar observasi. 2.
Sampel dibagi menjadi dua kelompok secara random. Randomisasi dilakukan dengan mengambil nomor pada kotak. Nomor 1 untuk kelompok menyikat
Universitas Sumatera Utara
gigi dan berkumur dengan obat kumur non-alkohol dan nomor 2 untuk kelompok yang hanya menyikat gigi.
3. Kelompok 1 diberikan 1 botol obat kumur non-alkohol dan diinstruksikan
menyikat gigi lalu berkumur dengan 20 ml larutan selama 30 detik dua kali sehari pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur serta tidak berkumur
dengan air setelah berkumur dengan obat kumur. Kelompok 2 hanya diberikan instruksi untuk menyikat gigi dua kali sehari pada pagi hari setelah sarapan dan
malam hari sebelum tidur. 4.
Pada hari ke-1 dan ke-3 semua sampel diperiksa dengan menggunakan disclosing solution. Pemeriksaan dilakukan dengan indeks plak
Loё and Sillness pada pukul 11.00 WIB. Semua pemeriksaan dilakukan pada kondisi yang sama. Hasil
pemeriksaan dicatat dilembar observasi. 5.
Selanjutnya, dilakukan prosedur analisa data.
3.8 Pengolahan dan Analisis Data
Lembar observasi diperiksa kembali kelengkapan datanya. Pengolahan data dilakukan secara manual. Data diperoleh, diedit, ditabulasi dengan coding card.
Kemudian data dimasukkan ke dalam program komputer untuk dianalisis. Analisis statistik yang digunakan yaitu:
1. Analisis uji ANOVA untuk melihat perbedaan akumulasi plak pada awal, hari ke-1, dan hari ke-3 pada kelompok menyikat gigi dan berkumur dengan obat
kumur non-alkohol. 2. Analisis uji ANOVA untuk melihat perbedaan akumulasi plak pada awal,
hari ke-1, dan hari ke-3 pada kelompok yang hanya menyikat gigi. 3. Analisis uji T tidak berpasangan untuk melihat perbedaan akumulasi plak
antara kelompok yang menyikat gigi dan berkumur obat kumur non-alkohol dengan kelompok yang hanya menyikat gigi.
4. Analisis uji T berpasangan untuk melihat perbedaan akumulasi plak awal, hari ke-1 dan hari ke-3 pada kelompok menyikat gigi dan berkumur obat kumur non-
alkohol dan pada kelompok yang hanya menyikat gigi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN