Kontrol plak secara kimiawi memberikan efek yang baik ketika digunakan bersamaan dengan kontrol plak secara mekanis. Kontrol plak secara kimiawi
melibatkan beberapa hal seperti :
16
1. Agen antimikroba, merupakan bahan kimia yang memiliki efek
bakteriostatik atau bakterisidal secara invitro yang tidak dapat dipastikan akan memberikan efek in vivo dalam melawan plak.
2. Agen penghambat plak, merupakan bahan kimia yang hanya dibuat untuk
mengurangi jumlah dan efek dari plak yang mungkin atau tidak mempengaruhi gingivitis dan karies.
3. Agen antiplak, merupakan bahan kimia yang memiliki efek pada plak dan
cukup bermanfaat terhadap gingivitis dan karies. 4.
Agen antigingivitis, merupakan bahan kimia yang dapat menurunkan inflamasi gingiva tanpa mempengaruhi plak bakteri termasuk agen antiinflamasi.
2.3 Menyikat Gigi
Menyikat gigi merupakan kebiasaan yang paling direkomendasikan dalam menjaga kebersihan mulut. Menyikat gigi merupakan tindakan kontrol plak mekanis
utama yang dapat menyingkirkan plak sehingga akan mencegah terjadinya gingivitis dan karies. Selain itu, menyikat gigi juga menjaga estetika gigi dan mencegah bau
mulut. Mekanisme utama dari tindakan menyikat gigi adalah mekanisme dalam menyingkirkan plak serta efek kemoterapi dari pasta gigi.
4
Manfaat menyikat gigi adalah menurunkan risiko karies dan penyakit gingiva dengan menyingkirkan plak bakteri sebelum berubah menjadi kalkulus. Apabila plak
sudah berubah menjadi kalkulus maka tindakan penyingkirannya harus dilakukan oleh dokter gigi. Selain itu menyikat gigi juga dapat menyingkirkan debris, mencegah
dan mengontrol infeksi dan penyakit rongga mulut, meningkatkan kesehatan rongga mulut serta mengurangi atau menghilangkan bau mulut.
Umumnya, waktu menyikat gigi yang dianjurkan oleh dokter gigi adalah segera setelah makan.
15
The American Dental Association ADA merekomendasikan setiap individu untuk menyikat gigi dua kali sehari dan menggunakan dental floss
Universitas Sumatera Utara
atau pembersih interdental lainnya untuk menyingkirkan plak secara efektif dan mencegah gingivitis.
5
Namun, waktu menyikat gigi pada setiap orang tidak sama. Hal ini bergantung pada beberapa faktor seperti
kecenderungan seseorang terhadap plak dan debris, keterampilan menyikat gigi serta kemampuan saliva dalam membersihkan
sisa-sisa makanan dan debris.
15
Waktu rata-rata seseorang menyikat gigi tidak bisa sama, biasanya adalah 1-2,5 menit. Rata-rata tindakan menyikat gigi yang dilakukan
sehari-sehari selama dua menit hanya menyingkirkan 50 plak dalam rongga mulut. Faktor yang mempengaruhi efektivitas menyikat gigi termasuk teknik, frekuensi,
durasi, jenis dan desain sikat gigi dan penggunaan pasta gigi.
4
Saat ini sudah banyak tersedia sikat gigi dengan berbagai ukuran, bentuk, serta desain yang beredar di pasaran. Hal ini dilakukan untuk mempermudah serta
meningkatkan fungsi menyikat gigi sebagai kontrol plak. Selain itu, pasta gigi juga sudah mengalami banyak peningkatan dengan tambahan bahan-bahan aktif yang
dapat meningkatkan fungsi pasta gigi seperti fungsi teraupetik dan kosmetik.
2.4 Obat Kumur