26
4.1.4 Uji Daya Iritasi terhadap Kulit Sukarelawan
Hasil percobaan untuk uji daya iritasi terhadap kulit sukarelawan dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil uji daya iritasi
Pernyataan Relawan
I II
III IV
V VI
Eritema -
- -
- -
- Edema
- -
- -
- -
Keterangan: + : terjadi reaksi
- : tidak terjadi reaksi
Menurut Wasiaatmaja 1997 uji iritasi kulit yang dilakukan untuk mengetahui terjadinya efek samping pada kulit, dengan memakai kosmetika pada
kulit lengan bawah bagian dalam selama 2 hari berturut-turut. Dari data pada Tabel 4.4 ternyata tidak terlihat adanya efek samping berupa eritema dan edema
pada kulit yang ditimbulkan oleh sediaan.
4.2 Viskositas Sediaan
Hasil pengukuran viskositas rata-rata sediaan maskara dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil pengukuran viskositas sediaan
No. Formula
Pengamatan Viskositas cp Minggu
ke-0 Minggu
ke-1 Minggu
ke-4 Minggu
ke-8 Minggu
ke-12 1
Basis 2583,33
2416,67 2250,00
2250,00 2250,00
2 F I
4000,00 4083,33
4000,00 4000,00
4000,00
3 F II
4583,33 4416,67
4666,67 4583,33
4583,33 4
F III 4916,67
4916,67 4833,33
4750,00 4750,00
5 F IV
5583,33 5250.00
5333,33 5250,00
5250,00 Keterangan:
Basis : Formula sediaan maskara tanpa karbon aktif F I
: Formula sediaan maskara dengan 2 karbon aktif F II
: Formula sediaan maskara dengan 4 karbon aktif F III : Formula sediaan maskara dengan 6 karbon aktif
F IV : Formula sediaan maskara dengan 8 karbon aktif
Universitas Sumatera Utara
27
Gambar 4.1 Hasil pengukuran viskositas sediaan maskara Keterangan:
Basis : Formula sediaan maskara tanpa karbon aktif F I
: Formula sediaan maskara dengan 2 karbon aktif F II
: Formula sediaan maskara dengan 4 karbon aktif F III : Formula sediaan maskara dengan 6 karbon aktif
F IV : Formula sediaan maskara dengan 8 karbon aktif
Grafik hasil pengukuran viskositas sediaan maskara selama 12 Minggu dapat dilihat pada Gambar 4.1. Berdasarkan Tabel 4.5 dan Gambar 4.1 dapat
dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi karbon aktif yang terdapat pada sediaan maka semakin meningkat nilai viskositas sediaan tersebut. Sediaan dengan
konsentrasi karbon aktif 2 memiliki konsistensi lebih encer dengan nilai viskositas 4000 cp, sediaan dengan konsentrasi karbon aktif 4 hingga 8
memiliki konsistensi yang kental dengan nilai viskositas 4500 cp hingga 5250 cp. Untuk suatu larutan viskositasnya bergantung pada konsentrasi atau kepekatan
larutan. Umumnya larutan yang konsentrasinya tinggi, viskositasnya juga tinggi. Sebaliknya larutan yang viskositasnya rendah, konsentrasinya juga rendah
Sukardjo, 2002. 1000
2000 3000
4000 5000
6000
1 4
8 12
V isk
os it
as cp
Waktu minggu
Basis F I
F II F III
F IV
Universitas Sumatera Utara
28
4.3 Hasil Pengujian Sediaan Maskara