Hasil pengukuran kelentikan bulu mata Hasil pengukuran panjang bulu mata

31 konsentrasi karbon aktif maka akan semakin rendah kadar air yang diformulasikan sehingga semakin mudah sediaan kering.

4.3.3 Hasil pengukuran kelentikan bulu mata

Pengukuran kelentikan bulu mata dilakukan dengan menggunakan busur derajat. Hasil dapat dilihat pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Data hasil pengukuran kelentikan bulu mata No Sediaan Kelentikan Bulu Mata Derajat 1 Basis 0,0 2 F I 6,0 3 F II 8,3 4 F III 11,7 5 F IV 14,3 Keterangan: Basis : Formula sediaan maskara tanpa karbon aktif F I : Formula sediaan maskara dengan 2 karbon aktif F II : Formula sediaan maskara dengan 4 karbon aktif F III : Formula sediaan maskara dengan 6 karbon aktif F IV : Formula sediaan maskara dengan 8 karbon aktif Gambar 4.4 Hasil pengukuran kelentikan bulu mata Keterangan : Basis : Formula sediaan maskara tanpa karbon aktif F I : Formula sediaan maskara dengan 2 karbon aktif F II : Formula sediaan maskara dengan 4 karbon aktif F III : Formula sediaan maskara dengan 6 karbon aktif F IV : Formula sediaan maskara dengan 8 karbon aktif 2 4 6 8 10 12 14 16 Basis F I F II F III F IV Sudut ke le nt ikan de raj at Formula Universitas Sumatera Utara 32 Grafik hasil pengukuran kelentikan bulu mata dapat dilihat pada Gambar 4.4. Dari Tabel 4.8 dan Gambar 4.4 tersebut dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi karbon aktif yang terdapat pada sediaan maka semakin meningkat nilai sudut kelentikan bulu mata. Hal tersebut karena semakin tinggi konsentrasi sediaan maka semakin banyak padatan yang melekat pada bulu mata sehingga setelah mengering padatan tersebut menahan bulu mata pada posisi yang dibuat saat sediaan dioleskan dengan batang aplikator.

4.3.4 Hasil pengukuran panjang bulu mata

Pengukuran panjang bulu mata dilakukan dengan mencatat selisih dari panjang bulu mata sebelum dioleskan sediaan dan panjang bulu mata setelah dioleskan sediaan dan dibiarkan mengering. Dari percobaan yang dilakukan diperoleh hasil pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Data pengukuran panjang bulu mata No Formula Panjang Bulu Mata Sebelum Sesudah Selisih 1 Basis 1,030 cm 1,030 cm 0,00 cm 2 F I 1,020 cm 1,020 cm 0,00 cm 3 F II 1,020 cm 1,027 cm 0,07 cm 4 F III 1,020 cm 1,042 cm 0,22 cm 5 F IV 1,023 cm 1,054 cm 0,31 cm Keterangan : Basis : Formula sediaan maskara tanpa karbon aktif F I : Formula sediaan maskara dengan 2 karbon aktif F II : Formula sediaan maskara dengan 4 karbon aktif F III : Formula sediaan maskara dengan 6 karbon aktif F IV : Formula sediaan maskara dengan 8 karbon aktif Grafik hasil pengukuran panjang bulu mata dapat dilihat pada Gambar 4.5. Dari Tabel 4.9 dan Gambar 4.5 dapat dilihat bahwa semakin tinggi konsentrasi karbon aktif yang terdapat pada sediaan maka semakin meningkat pertambahan panjang bulu mata. Universitas Sumatera Utara 33 Gambar 4.5 Hasil pengukuran panjang bulu mata Keterangan: Basis : Formula sediaan maskara tanpa karbon aktif F I : Formula sediaan maskara dengan 2 karbon aktif F II : Formula sediaan maskara dengan 4 karbon aktif F III : Formula sediaan maskara dengan 6 karbon aktif F IV : Formula sediaan maskara dengan 8 karbon aktif Semakin tinggi konsentrasi karbon aktif, akan semakin banyak padatan yang melekat pada ujung bulu mata yang akan menambah panjang bulu mata. Persyaratan kualitas untuk maskara, salah satunya adalah harus membuat bulu mata terlihat lebih tebal dan panjang Mitsui, 1997.

4.3.5 Hasil pengukuran ketebalan bulu mata