4. Tapanuli Tengah 14. Nias Selatan
5. Tapanuli Utara 15. Humbang Hasundutan
6. Toba Samosir Tobasa 16. Pakpak Barat
7. Labuhan Batu 17. Samosir
8. Asahan 18. Serdang Bedagai
9. Simalungun 19. Batubara
10. Dairi 20. Padang Lawas Utara
21. Padang Lawas b. Wilayah Kota
1. Sibolga 2. Tanjung Balai
3. Pematang Siantar 4. Tebing Tinggi
5. Medan 6. Binjai
7. Padang sidempuan
3.2 Letak Geografis
Propinsi Sumatera Utara terletak diantara 10-40 Lintang Utara dan 980 – 1000 Bujur
Timur. Luas wilayah Propinsi Sumatera Utara mencapai 71.680,68 km2 atau 3,72 dari luas Wilayah Republik Indonesia, dengan posisi geografis antara 10 - 40 LU
dan 980 - 1000 BT. Propinsi Sumatera Utara memiliki 162 pulau, yaitu 6 pulau di Pantai Timur dan 156 pulau di Pantai Barat.
Universitas Sumatera Utara
Batas wilayah Propinsi Sumatera Utara meliputi Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam di sebelah Utara, Propinsi Riau dan Sumatera Barat di sebelah Selatan,
Samudera Hindia di sebelah Barat, serta Selat Malaka di sebelah Timur. Letak geografis Propinsi Sumatera Utara berada pada jalur strategis pelayaran Internasional
Selat Malaka yang dekat dengan Singapura, Malaysia dan Thailand.
3.3 Penduduk
Penduduk Sumatera Utara terdiri dari berbagai suku, yaitu Melayu, Batak, Nias, Aceh, Minangkabau, Jawa dan lainnya. Walaupun berbeda Agama dan adat istiadat,
kehidupan bersama berlangsung rukun dan damai dengan Pancasila sebagai pedoman hidup.
Pada tahun 2009, penduduk Propinsi Sumatera Utara bertambah jumlahnya menjadi 13.248.400 jiwa yang terdiri dari 6.594.100 jiwa penduduk laki-laki atau
sebesar dan 6.654.300 jiwa penduduk perempuan, Pada tahun 2009 penduduk Sumatera Utara masih lebih banyak yang tinggal di daerah perdesaan dari pada daerah
perkotaan. Jumlah penduduk Sumatera Utara yang tinggal di perdesaan adalah 7,19 juta
jiwa 54,27 persen dan yang tinggal di daerah perkotaan sebesar 6,06 juta jiwa 45,73 persen. PDRB perkapita Sumatera Utara tahun 2009 sebesar Rp 17.840.182
meningkat dari Rp 16.402.890 pada tahun 2008. Ini menunjukkan pertambahan tingkat pendapatan perkapita rata rata penduduk
sumatera utara yang semakin berkembang setiap tahunnya. Untuk tahun 2009 tercatat jumlah Pasangan Usia subur PUS di Propinsi sumatera Utara sebesar 2.092.103 jiwa,
dan pada tahun 2010 sebesar 2.151.759 jiwa.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengujian Persamaan Regresi Linear Ganda
Data yang diambil dari Kantor Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara dan kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana BKKBN adalah data Tingkat
Kelahiran Total TFR, Jumlah Pasangan Usia Subur serta Pendapatan Perkapita di Sumatera Utara tahun 1996 - 2010.
Tabel 4.1 Tingkat Kelahiran Total TFR, Jumlah Pasangan Usia Subur PUS, dan Pendapatan Perkapita
Tahun 1996 - 2010 di Propinsi Sumatera Utara
No Tahun
TFR PUS
orang Perkapita
Rupiah
1 1996
3.12 1,463,764
2,578,530 2
1997 3.42
1,663,700 3,076,420
3 1998
3.28 1,683,800
4,534,120 4
1999 3.16
1,679,133 5,476,170
5 2000
3.11 1,696,983
6,006,100 6
2001 3.08
1,740,669 6,813,200
7 2002
3.03 1,745,604
7,614,800 8
2003 3.08
1,760,576 8,672,097
Universitas Sumatera Utara
No Tahun
TFR PUS
orang Perkapita
Rupiah
9 2004
2.96 1,386,746
9,741,566 10
2005 2.63
1,499,450 11,326,516
11 2006
2.58 1,214,002
12,875,790 12
2007 2.52
1,206,025 14,441,990
13 2008
2.49 2,033,731
16,813,290 14
2009 2.47
2,092,103 18,381,010
15 2010
3.01 2,151,759
21,236,780 Sumber: BPS Propinsi Sumatera Utara
Berdasarkan data tersebut diatas yang menjadi variable Y adalah Tingkat Fertilitas Total TFR , variable bebas pertama X
1
adalah jumlah Pasangan Usia subur PUS, dan variable bebas kedua X
2
adalah Pendapatan Perkapita. Dari data tersebut kemudian dicari Perkalian antara variable masing- masing,
rata – rata Tingkat Fertilitas Total,PUS, dan juga Pendapatan Perkapita, serta dapat
juga dicari jumlah kuadrat ketiga variabel tersebut. ∑Y = jumlah Tingkat Fertilitas Total TFR
∑X
1
= jumlah Pasangan Usia Subur PUS ∑X
2
= jumlah Pendapatan Perkapita ∑X
1
Y = jumlah hasil perkalian antara Pasangan Usia Subur PUS dengan Tingkat Fertilitas Total TFR
Universitas Sumatera Utara
∑X
2
Y = jumlah hasil perkalian antara Pendapatan Perkapita dengan Tingkat Fertilitas Total TFR
∑X
1
X
2
= jumlah hasil perkalian antara Pasangan Usia Subur PUS dengan Pendapatan Perkapita
Tabel 4.2 Tabel perhitungan Perkalian, jumlah kuadat yang dibutuhkan untuk menghitung besar koefisien a, b
,b
1
No Tahun
TFR Y PUS X
1
PerkapitaX
2
1 1996
3.12 1,463,764
2,578,530 2
1997 3.42
1,663,700 3,076,420
3 1998
3.28 1,683,800
4,534,120 4
1999 3.16
1,679,133 5,476,170
5 2000
3.11 1,696,983
6,006,100 6
2001 3.08
1,740,669 6,813,200
7 2002
3.03 1,745,604
7,614,800 8
2003 3.08
1,760,576 8,672,097
9 2004
2.96 1,386,746
9,741,566 10
2005 2.63
1,499,450 11,326,516
11 2006
2.58 1,214,002
12,875,790 12
2007 2.52
1,206,025 14,441,990
13 2008
2.49 2,033,731
16,813,290 14
2009 2.47
2,092,103 18,381,010
15 2010
3.01 2,151,759
21,236,780 ∑
43.94 25,018,045