4.5 Perhitungan korelasi antara variabel bebas X
1
dan X
2
Untuk menghitung besar korelasi antara kedua variabel bebas, dapat digunakan rumus:
r
12
=
∑
1 2
− ∑
1
∑
2
n ∑
1 2
− ∑
1 2
n∑
2 2
− ∑
2 2
r
12
=
15 . 258,220,820,818,508 − 25,018,045 149,588,379 15 . 42,864,349,320,523 − 25,018,045
2
15. 1,951,437,426,015,420 − 149,588,379
2
r
12
=
0.3816494
Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa variabel X
1
Pasangan Usia Subur berkorelasi rendah dengan arah positif terhadap variabel X
2
Pendapatan perKapita.
4.6 Pengujian Koefisien Regresi
Untuk mengetahui bagaimana keberartian adanya setiap variabel bebas dalam regresi, perlu diadakan pengujian mengenai b
1
dan b
2
. Pengujian dilakukan dengan merumuskan hipotesis berikut :
H : variabel X tidak mempengaruhi Y
H
1
: variabel X mempengaruhi Y
Rumus yang digunakan untuk menghitung besar nilai kekeliruan baku koefisien b
i
, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
��
=
�
∑
� 2
−
� 2
1−
1 2 2
Pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan distribusi t, dengan rumus sebagai berikut:
t
i
=
�
� ��
Distribusi t dengan derajat kebebasan dk = n-k-1, kriteria pengujian hipotesisnya adalah tolak H
jika t
i
lebih besar atau lebih kecil dari t
tabel
-t
hit
t
tab
t
hit
.
Tabel 4.5. Harga-harga
�
�
untuk Uji Koefisien Regresi
No �
�
1 41,659,123,165.44
54,671,658,937,618.00 2
17,386,120.11 47,556,727,590,410.00
3 253,775,520.11
29,576,614,405,970.00 4
126,862,677.78 20,217,510,442,210.00
5 847,586,177.78
15,732,793,825,514.00 6
5,299,742,933.78 9,981,546,763,393.96
7 6,042,626,578.78
5,559,025,615,873.96 8
8,594,464,240.11 1,691,200,373,074.56
9 79,030,515,960.11
53,357,581,254.76 10
28,365,184,120.11 1,833,200,641,014.76
11 205,995,858,845.45
8,428,752,561,945.96 12
213,300,496,128.45 19,975,817,039,306.00
13 133,854,515,228.44
46,795,606,086,946.00 14
179,973,921,111.11 70,702,054,946,162.00
15 234,148,886,913.78
126,882,683,748,218.00 ∑
1,137,510,945,721.33 459,658,550,558,912.00
Universitas Sumatera Utara
��
=
�
∑
� 2
−
� 2
1−
1 2 2
n = 15
S
e
= 0.18032
1 2
= 1,667,870
2
= 2,781,789,224,986.78
r
x 1 2 2
= 0.3816494
2
2 2
= 9,972,558.60
2
= 0.14565627
= 99,451,925,030,434
∑X
1 2
= 42,864,349,320,523
∑X
2 2
= 1,951,437,426,015,420
�1
=
�
∑
1 2
−
1 2
1−
1 2 2
�1
=
0.18032 42,864,349,320,523 – 15 . 2,781,789,224,986.78 1− 0.14565627
=
1.8292E-07
�2
=
�
∑
2 2
−
2 2
1−
1 2 2
�2
=
0.18032 1,951,437,426,015,420– 15 . 99,451,925,030,434 1− 0.14565627
=
9.09958E-09 Pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan distribusi t, dengan derajat
kebebasan dk = n-k-1.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengujian hipotesisnya adalah: Terima H
: jika - t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
Tolak H : jika - t
hitung
- t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
Rumus yang digunakan sebagai berikut: t
i
=
�
� ��
b
1
= 4.4328709E-07
b
2
= 4.8834546E-08
t
1
=
�
1 �1
t
1
=
4.4328709 E −07
1.8292E −07
=
2.423393786
t
2
=
�
2 �2
=
4.8834546 E −08
9.09958E −09
=
-5.366682999 Dari tabel distribusi t dengan dk n-k-1 = 15-2-1 = 12
dan α = 0,05 didapat t
tabel
sebesar 2.18 dan dari hasil perhitungan di atas diperoleh : H
ditolak : -t
hitung
- t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
1. t
1 hitung
= 2.42
t
tabel
= 2.18 2.
t
2 hitung
= -5.37
- t
tabel
= 2.18
Universitas Sumatera Utara
Sehingga dari kedua koefisien regresi tersebut variabel X
1
pasangan usia subur dan X
2
pendapatan berkapita memiliki pengaruh terhadap terhadap Y tingkat kelahiran total TFR secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian Implementasi sistem