52
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian komparatif comparative research dan penelitian penjelasan explanatory research.
Penelitian komparatif comparative research merupakan penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian penjelasan explanatory research merupakan suatu
penelitian yang berusaha untuk menjelaskan hubungan kausal sebab akibat antara variabel
– variabel penelitian melalui suatu pengujian hipotesis tertentu. Selain juga digunakan penelitian asosiatif untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih serta seberapa jauh hubungan yang ada diantara variabel yang diteliti.
3.2.
Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan melalui media internet dengan menggunakan situs bursa
efek Indonesiawww.idx.co.id,
Indonesia Capital
Directory Marketwww.ecfin.co.id, dan situs lain yang mendukung.
3.2.2.Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dari bulan Januari 2013 sampai dengan Maret 2013.
3.3. Batasan Operasional Batasan operasional penelitian sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
53
a. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang melakukan right issue antara tahun 2007 -2009 yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. Variabel yang digunakan adalah 1. Variabel bebas independen adalah Right Issue
2. Variabel terikat dependen adalah Kinerja keuangan yang diproksikan dengan Current Ratio, Debt ratio, Total Assets Turn Over, Return on Asset,
dan Net Profit Margin 3.4. Definisi Operasional
Pada penelitian, terdapat dua variabel, yaitu: variabel terikat dependen dan variabel bebas independen. Variabel dependen Y adalah kinerja keuangan,
current ratio, debt ratio, total assets turn over, return on asset, dan net profit margin sedangkan variabel independen X adalah right issue. Definisi variabel
– variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Variabel dependen, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2010:39. Variabel dependen Y adalah kinerja keuangan yang diproksikan dengan Current Ratio Y
1
, Debt ratio Y
2
, Total Assets Turnover Y
3
, Return on Asset Y
4
, dan Net Profit Margin Y
5
. a.
Current ratio Y
1
Current ratio merupakan kemampuan aktiva lancar perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki.
Tingkat current ratio dapat ditentukan dengan jalan membandingkan antara current assets dengan current liabilities. Dirumuskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
54
b. Debt Ratio Y
2
Rasio ini mengukur berapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. Rasio ini menekankan pendanaan utang dengan jalan menunjukkan
persentase aktiva perusahaan. Dirumuskan sebagai berikut:
c. Total Asset Turnover Y
3
Rasio ini menunjukkan perputaran total aktiva diukur dari volume penjualan dengan kata lain seberapa jauh kemampuan semua aktiva menciptakan
penjualan. Dirumuskan sebagai berikut:
d. Return on Assets Y
4
Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap asset yang digunakan. Dirumuskan sebagai berikut:
e. Net Profit Margin Y
5
Rasio ini menggambarkan besarnya laba bersih yang diperoleh perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan. Dirumuskan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
55
2. Variabel independen, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen Sugiyono, 2010:39. Variabel independen X adalah right issue. Right Issue adalah hak memesan
efek terlebih dahulu HMETD, dimana merupakan penawaran umum saham
terbatas. Menurut Mohamad Samsul
2006:187,“Pengeluaran saham baru melalui right issue
akan meningkatkan modal disetor”. Untuk itu dapat dirumuskan sebagai berikut:
Dimana: = Perubahan Modal Saham Perusahaan
= Modal saham perusahaan tahun ini = Modal saham perusahaan tahun sebelumnya
Ringkasan variabel penelitian dan definisi operasi dalam penelitian ini, sebagaimana terlihat pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Ringkasan Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Pengukuran Skala
Pengukuran
Current Ratio
Y
1
Kemampuan aktiva lancar perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka
pendek dengan aktiva lancar yang dimiliki
Rasio
Debt Ratio
Y
2
Rasio ini mengukur berapa besar aktiva
perusahaan yang dibiayai oleh kreditur.
Rasio ini menekankan pendanaan utang
dengan jalan Rasio
Universitas Sumatera Utara
56 menunjukkan
persentase aktiva perusahaan.
Total Asset
Turnover Y
3
Rasio ini menunjukkan perputaran total aktiva
diukur dari volume penjualan dengan kata
lain seberapa jauh kemampuan semua
aktiva menciptakan penjualan
Rasio
Return on Assets
Y
4
Rasio ini menggambarkan
kemampuan perusahan untuk menghasilkan
keuntungan dari setiap asset yang digunakan.
Rasio Net Profit
Margin Y
5
Rasio ini menggambarkan
besarnya laba bersih yang diperoleh
perusahaan pada setiap penjualan yang
dilakukan Rasio
Right Issue
X Hak memesan efek
terlebih dahulu HMETD, merupakan
penawaran umum saham terbatas
Rasio
3.5. Populasi Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah 38 tiga puluh delapan perusahaan go public yang melakukan right issue antara tahun 2007 sampai
dengan 2009. Sampel penelitan yang digunakan adalah sampel yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan melakukan right issue
antara tahun 2007 sampai dengan 2009. 2.
Perusahaan yang melakukan right issue tidak bergerak disektor keuangan karena regulasi yang cukup kuat, sehingga mempunyai leverage yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
57
3. Perusahaan hanya sekali melakukan right issue dan tidak melakukan stock
split, reverse stock, dividen saham, dividen tunai, saham bonus, dan waran pada tahun perusahaan melakukan right issue.
4. Perusahaaan tersebut memiliki data laporan keuangan yang lengkap dan terdiri
dari data laporan keuangan dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah perusahaan melakukan right issue.
Berdasarkan kriteria sampel terdapat 26 perusahan yang melakukan right issue.
Tabel 3.2 Kriteria Sampel
No Kriteria
Populasi
1. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan
melakukan right issue antara tahun 2007 sampai dengan 2009 38
2. Perusahaan yang melakukan right issue bergerak disektor
keuangan dan melakukan stock split, reverse stock, dividen saham, dividen tunai, saham bonus, dan waran
11
3. Perusahaan melakukan right issue lebih dari sekali antara tahun
2007 sampai dengan 2009 1
4. Perusahaaan tersebut tidak memiliki data laporan keuangan
yang lengkap dan terdiri dari data laporan keuangan dua tahun sebelum dan dua tahun sesudah perusahaan melakukan right
issue.
Sampel 26
Sedangkan untuk sampel pembanding perusahaan yang melakukan right issue adalah perusahaan yang tidak melakukan right issue yang memiliki kriteria
sampel, sebagai berikut: 1.
Perusahaan yang menurut Bursa efek Indonesia berada dalam sektor atau pun sub sektor yang sama dengan perusahaan yang melakukan right issue terpilih.
2. Perusahaan yang memiliki aset yang tidak jauh berbeda dengan aset sampel
perusahaan issuer terpilih.
Universitas Sumatera Utara
58
3. Perusahaan tidak melakukan right issue pada tahun 2007-2009.
4. Tersedia data laporan keuangan selama dua tahun sesudah periode right issue.
Tabel 3.3 Kriteria Sampel Perusahaan
Nonissuer No.
Kriteria Populasi
1. Perusahaan yang menurut Bursa Efek Indonesia berada
dalam sektor ataupun sub sektor yang sama dengan perusahaan issuer terpilih.
183
2. Perusahaan yang memiliki aset yang tidak jauh
berbeda dengan aset sampel perusahaan issuer terpilih 119
3. Perusahaan yang melakukan right issue pada tahun
2007-2009 38
4. Perusahaaan yang tidak tersedia data laporan keuangan
selama dua tahun sesudah periode right issue
Sampel 26
Dari Tabel 3.3 Perusahaan yang memiliki asset tidak jauh berbeda dengan asset sampel perusahaan issuer terpilih, menurut Anoraga dan Kartika 2008:59,
yaitu: 1 Big-Cap Rp 5 triliun, disebut juga blue-chipsaham papan
atassaham lapis pertama, 2 Mid-Cap Rp 1 triliun – Rp 5 triliun, disebut
juga baby blue-chipbaby bluessaham lapis kedua, dan 3 Small-Cap di bawah Rp 1 triliun, disebut juga saham lapis ketiga.
Berdasarkan kriteria sampel perusahaan nonissuer maka terdapat 26 sampel perusahaan yang tidak melakukan right issue.
3.6. Jenis Data