93
4.2.2.3. Pengujian Hipotesis Ketiga
Pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana. Sebelumnya dilakukan uji normalitas untuk melihat data berdistribusi
normal dan juga melakukan pengujian hipotesis dengan uji t secara parsial.
1. Uji Normalitas a. Pengaruh
Right Issue Terhadap Current ratio
Tabel 4.13 Uji Normalitas Pengaruh
Right Issue Terhadap Current Ratio One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 26
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 8.51183620E2
Most Extreme Differences Absolute
.307 Positive
.307 Negative
-.256 Kolmogorov-Smirnov Z
1.566 Asymp. Sig. 2-tailed
.015 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Penelitian,2013 Data diolah
Tabel 4.13 menunjukkan bahwa berdasarkan uji normalitas semua data terdistribusi normal dengan melihat nilai signifikansi current ratio 0,15 0,05.
b. Pengaruh Right Issue Terhadap Debt ratio
Tabel 4.14 Uji Normalitas Pengaruh
Right Issue Terhadap Debt Ratio One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 26
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 34.17856115
Most Extreme Differences Absolute
.226 Positive
.226 Negative
-.121 Kolmogorov-Smirnov Z
1.151 Asymp. Sig. 2-tailed
.141 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
94
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa berdasarkan uji normalitas semua data terdistribusi normal dengan melihat nilai signifikansi debt ratio 0,141 0,05.
b. Pengaruh Right Issue Terhadap Total Asset Turnover
Tabel 4.15 Uji Normalitas Pengaruh
Right Issue Terhadap Total Asset Turnover One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 26
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation .61933251
Most Extreme Differences Absolute
.131 Positive
.117 Negative
-.131 Kolmogorov-Smirnov Z
.669 Asymp. Sig. 2-tailed
.762 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Tabel 4.15 menunjukkan bahwa berdasarkan uji normalitas semua data terdistribusi normal dengan melihat nilai signifikansi total asset turnover 0,762
0,05.
c. Pengaruh Right Issue Terhadap Return on Asset
Tabel 4.16 Uji Normalitas Pengaruh
Right Issue Terhadap Return on Asset One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 26
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 16.99803058
Most Extreme Differences Absolute
.292 Positive
.217 Negative
-.292 Kolmogorov-Smirnov Z
1.487 Asymp. Sig. 2-tailed
.024 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
95
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa berdasarkan uji normalitas semua data terdistribusi normal dengan melihat nilai signifikansi return on asset 0,024 0,05.
d. Pengaruh Right Issue Terhadap Net Profit margin
Tabel 4.17 Uji Normalitas Pengaruh
Right Issue Terhadap Net Profit margin One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 26
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 52.42571848
Most Extreme Differences Absolute
.285 Positive
.285 Negative
-.190 Kolmogorov-Smirnov Z
1.455 Asymp. Sig. 2-tailed
.029 a. Test distribution is Normal.
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Tabel 4.17 menunjukkan bahwa berdasarkan uji normalitas semua data terdistribusi normal dengan melihat nilai signifikansi net profit margin 0,029
0,05.
2. Analisis Regresi Sederhana
Penelitian ini menggunakan analisis linear sederhana untuk menguji hipotesis, yaitu untuk mengetahui pengaruh right issue terhadap kinerja keuangan
yang dapat dilihat pada current ratio, debt ratio, total asset turnover, return on asset, dan net profit margin.. Pengujian ini dengan uji t sebagai uji hipotesis.
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution.
Universitas Sumatera Utara
96
a. Pengaruh Right Issue Terhadap Current ratio
Tabel 4.18 Analisis Regresi Sederhana Pengaruh
Right Issue Terhadap Current Ratio Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 422.658
174.041 2.428
.023 Right Issue
.058 .042
.272 1.384
.179 a. Dependent Variable: Current Ratio
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Tabel 4.18 menghasilkan persamaan regresi, sebagai berikut: Y = 422,658 + 0,058 X
Persamaan tersebut menunujukkan bahwa nilai konstanta sebesar 422,658, artinya jika variabel independen, yakni: right issue dianggap konstan atau nol,
maka current ratio bernilai sebesar 422,658. Right issue bernilai positif terhadap current ratio dengan nilai sebesar 0,058, maka setiap peningkatan right issue
sebesar 1, current ratio juga akan meningkat sebesar 0,058 atau 5,8. Pada uji t menunjukkan bahwa H
: ß = 0, yaitu: right issue tidak berpengaruh terhadap current ratio pada perusahaan yang melakukan right issue. Terlihat dari hasil
t
hitung
, yaitu: –2,009 ≤ 1,384 ≤ 2,009 dan pada signifikansi dihasilkan 0,179 0,05.
Tabel 4.19 Koefisien Determinasi Pengaruh
Right Issue Terhadap Current Ratio Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.272
a
.074 .035
868.73564 a. Predictors: Constant, Right Issue
b. Dependent Variable: Current Ratio Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
97
Dari Tabel 4.19 memperlihatkan bahwa R Square sebesar 0.074 atau sebesar 7,4. Hal ini menunjukkan bahwa Right issue mempengaruhi current
ratio hanya sebesar 7,4. Sedangkan sisanya sebesar 92,6 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
b. Pengaruh Right Issue Terhadap Debt ratio
Tabel 4.20 Analisis Regresi Sederhana Pengaruh
Right Issue Terhadap Debt Ratio Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 58.077
6.988 8.310
.000 Right Issue
-.005 .002
-.518 -2.967
.007 a. Dependent Variable: Debt Ratio
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Tabel 4.20 menghasilkan persamaan regresi, sebagai berikut: Y = 58,077
– 0,005 X Persamaan tersebut menunujukkan bahwa nilai konstanta sebesar 58,077,
artinya jika variabel independen, yakni: right issue dianggap konstan atau nol, maka debt ratio bernilai sebesar 58,077. Right issue bernilai negatif terhadap debt
ratio dengan nilai sebesar 0,005, maka setiap peningkatan right issue sebesar 1, debt ratio akan menurun sebesar 0,005 atau 0,5. Pada uji t menunjukkan bahwa
H :ß ≠ 0, yaitu: right issue berpengaruh terhadap debt ratio pada perusahaan yang
melakukan right issue. Terlihat dari hasil t
hitung
, yaitu: – 2,967 -2,009 dan pada
signifikansi dihasilkan 0,007 0,05.
Universitas Sumatera Utara
98
Tabel 4.21 Koefisien Determinasi Pengaruh
Right Issue Terhadap Debt Ratio Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.518
a
.268 .238
34.88335 a. Predictors: Constant, Right Issue
b. Dependent Variable: Debt Ratio Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Dari Tabel 4.21 memperlihatkan bahwa R Square sebesar 0,268 atau sebesar 26,8. Hal ini menunjukkan bahwa Right issue mempengaruhi debt ratio
hanya sebesar 26,8. Sedangkan sisanya sebesar 73,2 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
c. Pengaruh Right Issue Terhadap Total Asset Turnover
Tabel 4.22 Analisis Regresi Sederhana
Pengaruh Right Issue Terhadap
Total Asset Turnover Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .767
.127 6.056
.000 Right Issue
-4.606E-5 .000
-.293 -1.503
.146 a. Dependent Variable: Total Asset Turnover
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Tabel 4.22 menghasilkan persamaan regresi, sebagai berikut: Y = 0,767
– 4,606E5 X Persamaan tersebut menunujukkan bahwa nilai konstanta sebesar 0,767,
artinya jika variabel independen, yakni: right issue dianggap konstan atau nol, maka total asset turnover bernilai sebesar 0,767. Right issue bernilai negatif
terhadap total asset turnover dengan nilai sebesar 4,606E5, maka setiap penurunan right issue sebesar 1, total asset turnover juga akan menurun sebesar
Universitas Sumatera Utara
99
4,606E5 atau 460,6E5. Pada uji t menunjukkan bahwa H :ß = 0, yaitu: right
issue tidak berpengaruh terhadap
total asset turnover
pada perusahaan yang melakukan right issue. Terlihat dari hasil t
hitung
, yaitu: – 2,009 ≤ -1,503 ≤ 2,009
dan pada signifikansi dihasilkan 0,146 0,05.
Tabel 4.23 Koefisien Determinasi Pengaruh
Right Issue Terhadap Total Asset Turnover Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.293
a
.086 .048
.63210 a. Predictors: Constant, Right Issue
b. Dependent Variable: Total Asset Turnover Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Dari Tabel 4.23 memperlihatkan bahwa R Square sebesar 0,086 atau sebesar 8,6. Hal ini menunjukkan bahwa Right issue mempengaruhi total asset
turnover hanya sebesar 8,6. Sedangkan sisanya sebesar 91,4 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
d. Pengaruh Right Issue Terhadap Return on Asset
Tabel 4.24 Analisis Regresi Sederhana Pengaruh
Right Issue
Terhadap Return on Asset
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.772
3.485 .795
.434 Right Issue
-.001 .001
-.239 -1.206
.240 a. Dependent Variable: Return on Asset
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
100
Tabel 4.24 menghasilkan persamaan regresi, sebagai berikut: Y= 2,772 - 0,001X
Persamaan tersebut menunujukkan bahwa nilai konstanta sebesar 2,365, artinya jika variabel independen, yakni: right issue dianggap konstan atau nol,
maka return on asset bernilai sebesar 2,365. Right issue bernilai negatif terhadap return on asset dengan nilai sebesar 0,001, maka setiap peningkatan right issue
sebesar 1, return on asset juga akan menurun sebesar 0,001 atau 0,1. Pada uji t menunjukkan bahwa H
: ß = 0, yaitu: right issue tidak berpengaruh terhadap
return on asset
pada perusahaan yang melakukan right issue. Terlihat dari hasil t
hitung
, yaitu: –2,009 ≤ -1,206 ≤ 2,009 dan pada signifikansi dihasilkan 0,240
0,05.
Tabel 4.25 Koefisien Determinasi Pengaruh
Right Issue Terhadap Return on Asset Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.239
a
.057 .018 1.7394964214E1
a. Predictors: Constant, Right Issue b. Dependent Variable: Return on Asset
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Dari Tabel 4.25 memperlihatkan bahwa R Square sebesar 0,057 atau sebesar 5,7. Hal ini menunjukkan bahwa Right issue mempengaruhi return on
asset hanya sebesar 5,7. Sedangkan sisanya sebesar 94,3 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Universitas Sumatera Utara
101
e. Pengaruh Right Issue Terhadap Net Profit margin
Tabel 4.26 Analisis Regresi Sederhana Pengaruh
Right Issue Terhadap Net Profit Margin Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 11.869
10.719 1.107
.279 RightIssue
-.008 .003
-.551 -3.232
.004 a. Dependent Variable: Net Profit Margin
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Tabel 4.26 menghasilkan persamaan regresi, sebagai berikut: Y= 11,869
– 0,008X Persamaan tersebut menunujukkan bahwa nilai konstanta sebesar 11,869,
artinya jika variabel independen, yakni: right issue dianggap konstan atau nol, maka net profit margin bernilai sebesar 11,869. Right issue bernilai negatif
terhadap net profit margin dengan nilai sebesar 0,008, maka setiap peningkatan right issue sebesar 1, net profit margin akan menurun sebesar 0,008 atau 0,08.
Pada uji t menunjukkan bahwa H
1
: ß ≠ 0, yaitu: right issue berpengaruh terhadap
net profit margin
pada perusahaan yang melakukan right issue. Terlihat dari hasil t
hitung
, yaitu: -3,232
–2,009 dan pada signifikansi dihasilkan 0,004 0,05.
Tabel 4.27 Koefisien Determinasi Pengaruh
Right Issue Terhadap Net Profit Margin Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.551
a
.303 .274
53.50677 a. Predictors: Constant, Right Issue
b. Dependent Variable: Net Profit Margin Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
102
Dari Tabel 4.27 memperlihatkan bahwa R Square sebesar 0,303 atau sebesar 30,3. Hal ini menunjukkan bahwa Right issue mempengaruhi net profit
margin hanya sebesar 30,3. Sedangkan sisanya sebesar 69,7 dapat dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti.
4.3. Pembahasan 4.3.1. Perbedaan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Setelah Melakukan
Right Issue
Berdasarkan hasil pengujian pada hipotesis pertama, yaitu: hanya net profit margin yang perbedaannya signifikan sebelum dan setelah melakukan right issue.
Pengaruh right issue terhadap kinerja perusahaan pada current ratio, debt ratio, total asset turnover, dan return on asset tidak ada perbedaan yang signifikan
sebelum dan setelah melakukan right issue. Hal ini disebabkan karena dana yang diperoleh benar
– benar digunakan untuk perluasan investasi dengan meningkatkan produksi. Net profit margin sejalan dengan penelitian Rusmilawati
2006. Current ratio tidak berbeda karena dana kemungkinan tidak digunakan untuk membeli current asset atau current asset tidak dimanfaatkan dengan baik
Darshono dan Ashari, 2005. Tidak adanya perbedaan current ratio sebelum dan setelah melakukan right issue sejalan dengan penelitian Putra 2003 dan Sukwadi
2006. Debt ratio tidak mengalami perbedaan signifikan karena dana yang
diperoleh tidak digunakan untuk mengurangi kewajiban jatuh tempo. Total asset turnover tidak mengalami perbedaan yang signifikan yang seharusnya juga ada
perbedaan karena net profit margin memiliki perbedaan yang signifikan karena aktiva yang terlalu rendah akibat modal yang terlalu tinggi sehingga menekan
Universitas Sumatera Utara
103
keuntungan. Tidak adanya perbedaan total asset turnover sebelum dan setelah melakukan right issue sejalan dengan penelitian Sukwadi 2006 dan Tarigan
2011. Aktiva yang terlalu besar karena modal yang diperoleh terlalu tinggi akan menekan keuntungan dalam hal ini return on asset Harahap, 2008. Padahal
seharusnya sebagai hasil dari operasi perusahaan diharapkan mendapatkan profit laba Noer, 2009. Tidak adanya perbedaan return on asset sebelum dan setelah
melakukan right issue ini sejalan dengan penelitian Sukwadi 2006 dan Tarigan 2011.
4.3.2. Perbedaan Antara Kinerja Perusahaan yang Melakukan Right Issue
dengan Perusahaan yang Tidak Melakukan Right Issue
Berdasarkan hasil pengujian pada hipotesis kedua, yaitu: tidak terdapat perbedaan right issue terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan yang
melakukan right issue dan perusahaan yang tidak melakukan right issue. Semua hasil kinerja keuangan yang diproksikan dengan current ratio, debt ratio, total
asset turnover, dan net profit margin terbukti semua hasilnya tidak ada perbedaan antara perusahaan yang melakukan right issue dan yang tidak melakukan right
issue. Hasil variance current ratio ini disebabkan beberapa hal diantaranya
adalah jenis, komposisi, dan jumlah aktiva lancar dan hutang lancar yang dimiliki oleh tiap-tiap perusahaan berbeda-beda, tergantung dari sifat, jenis, dan skope
operasinya Sukwadi, 2006. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sukwadi 2006 dan Setiajaya 2009. Hasil Debt ratio tidak ada perbedaaan pada
perusahaan yang right issue dan yang tidak melakukan right issue karena dana
Universitas Sumatera Utara