perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3. Faktor – faktor kontrak berjangka emas
Sebelum melakukan transaksi kontrak berjangka emas di bursa berjangka Jakarta BBJ maka harus mempertimbangkan beberapa hal,
pertama misalkan terkait masalah fundamental komoditi yang akan di transaksikan. Aspek fundamental terkait dengan stock komoditi tersebut,
apakah permintaanya semakin bertambah atau permintaan semakin menurun. Kedua adalah berkaitan dengan aspek teknikal. Dalam hal ini, Alat
utamanya adalah menggunakan grafik perkembangan harga suatu komoditas dalam kurun waktu tertentu. Ada dua factor yang perlu di pertimbangkan,
yakni analisa garis support dan resistance. Garis support adalah garis yang menghubungkan titik terendah dari
harga suatu komoditas. Garis resistance adalah garis yang menhubungkan titik tertinggi dari harga.
Seorang pelaku dalam bursa berjangka dapat mengambil posisi beli long jika harga yang terjadi berada di atas garis support dan sebaliknya
apabila pelaku bursa berjangka mengambil posisi jual short. Nofieiman, 2007
4. Strategi dalam melakukan transaksi
Strategi yang dilakukan dalam melakukan transaksi dalam bursa berjangka agar dapat meraih keuntungan atau terhindar dari resiko kerugian
yang besar adalah: Pertama adalah batasi jumlah transaksi investasi. Dalam kenyataannya
transaksi Bursa Berjangka Jakarta BBJ harus melalui pialang dana investor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
wajib menyerahkan sejumlah dana yang disebut sebagai deposit margin yang besarnya Rp. 10.000.000.
Kedua adalah apabila ternyata pasar sedang stagnan atau tidak terjadi pergerakan harga yang signifikan maka lebih baik menunggu dan
memperhatikan wait n see. Ketiga adalah masukkan aspek psikologis dan capital management
dalam mengambil keputusan. Aspek psikologis adalah terkait dengan rasa keraguan anda dalam mengambil posisi dalam transaksi. Aspek capital
management adalah terlalu memaksakan diri dalam melakukan transaksi di Bursa Berjangka Jakarta BBJ. Nofieiman, 2007
G. Lindung Nilai