Tinjauan Penelitian Hipotesis LANDASAN TEORI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

H. Tinjauan Penelitian

Terdapat beberapa penelitian yang telah dilakukan mengenai kontrak berjangka diantaranya adalah : 1. Eric Chang 2000 yang berjudul “Market volatility and the demand for hedging in stock indeks futures”.Dalam jurnalnya Erick Chang meneliti hubungan antara pergerakan harga saham yang diwakilkan oleh Indeks saham SP500 dengan permintaan lindung nilai dalam Pasar Kontrak Berjangka Indeks Saham SP500 dimana open interst digunakan sebagai perkiraan dari lindung nilai. 2. Hinsa Siahaan 2006 penelitian ini mencoba mengungkapkan eksistensi pasar derivatif di Indonesia sekarang ini secara deskriptif analisis,dan mencoba mengemukakan bagaimana transaksi kontrak berjangka indeks saham dan mata uang asing dapat dijadikan seagi wacana mendapatkan keuntungan. 3. P. Srinivasan 2008 dalam penelitian ini Exponential GARCH model digunakan untuk menguji dampak perdagangan berjangka dipasar spot volatilitasdari 21 saham perbankan dipilih komersial India. 4. Tommi Effendi Parulian Sihaloho 2006 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai IHSG, indeks LQ45, dan indeks saham sektor keuangan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak BBM. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

I. Kerangka pemikiran

Keterangan : 1. Variabel Independen Disebut juga sebagai variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebagai perubahan dan timbulnya variabel dependent terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Volatilitas Harga Gold. 2. Variabel Dependent Disebut juga sebagai variabel terikat atau variabel output, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Volume Kontrak Berjangka Gold.

J. Hipotesis

Dalam bursa berjangka yang menawarkan kontrak berjangka yang spesifik ini, antara pasar fisik atau instrumen keuangan, akan memunculkan perbedaan karakter yang mendasar antara harga pasar fisik spot price dengan harga yang terjadi di pasar berjangka futures price. Perbedaan antara spot price dan futures price inilah yang dinamakan dengan basis. Pergerakan harga di pasar berjangka dengan pasar fisik pada dasarnya berjalan searah, walaupun pada saat Volatilitas harga Gold Volume Kontrak Berjangka Gold perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user tertentu posisinya bisa mengecil dan membesar. Mengecilnya selisih harga di pasar berjangka dengan harga di pasar fisik disebut dengan basis kuat strong basis. Sebaliknya bila selisih harga di pasar berjangka dengan harga di pasar fisik membesar, keadaan ini disebut dengan basis lemah weak basis. Lemah atau kuatnya basis suatu komoditi tergantung dari sedikit atau banyaknya permintaan dan penawaran dari komoditi yang bersangkutan. Umumnya basis yang lemah menggambarkan kelebihan penawaran, dimana harga di pasar fisik jauh lebih rendah dari harga di pasar berjangka. Sedangkan basis yang kuat menggambarkan kelebihan permintaan komoditi secara fisik, yang menyebabkan harga-harga di pasar berjangka untuk bulan-bulan penyerahan yang lebih jauh akan semakin tinggi dan harga di pasar fisik akan mendekati harga pasar berjangka untuk bulan penyerahan terdekat. Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan hipotesis penelitian sebagai berikut: Volatilitas Harga Gold berpengaruh terhadap volume permintaan perdagangan kontrak berjangka Gold. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pemilihan Sampel

Sampel merupakan bagian terkecil dari suatu populasi. Untuk sampel penelitian ini menggunakan data perdagangan Kontrak Berjangka emas periode Januari 2008 sampai Agustus 2010

B. Data dan Metode pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan harga harian emas. Sementara untuk data permintaan Kontrak berjangka menggunakan volume kontrak berjangka emas terdapat dalam data perdagangan harian Kontrak Berjangka emas. Penelitian ini mengambil data sekunder yang dipublikasikan berupa data harga harian emas dan data volume Kontrak Berjangka emas mulai dari Januari 2008 hingga Agutus 2010. Sumber data harian emas dan data volume kontrak berjangka emas diperoleh dari website internet www.bbj-jfx.com.

C. Metode analisis data

1. Teknik Analisa Data

Pada penelitian ini akan diuji pengaruh volatilitas harga emas terhadap Volume Permintaan Perdagangan Kontrak Berjangka emas. Akan digunakan analisis regresi dengan distributed-lag model untuk menguji hipotesis yang ada. Analisis regresi adalah suatu teknik yang digunakan untuk membangun