Tujuan Jabatan Tanggung Jawab Wewenang Tugas Pokok

commit to user memperhatikanprinsip-prinsip keterbukaan, kepuasan pelanggan, kecepatan proses pelayanan, termasuk evaluasinya. 10 Melakukan penggalian potensi dan penguasaan pasar terutama produk nonkayu, ekowisata dan jasa lingkunganhasil agroforestry potensi ekonomi lainnya dengan membentuk tim pengembangan usaha. 11 Melakukan peluang pengembangan usaha dan Optimalisasi Aset Perusahaan dengan membentuk Tim Optimalisasi Aset Perusahaaan. 12 Mengevaluasi, mengendalikan dan melaporkan kondisi potensi SDH. 13 Melakukan pengelolaan SDM yang mengacu pada SMK dan CBHRM. 14 Memimpin pelaksanaan pengamanan hutan dan pembinaan lingkungannya. 15 Membuat laporan pertanggungjawaban meliputi fisik dan keuangan secara periodik. 16 Menandatangani MOU, PKS dan perjanjian lainnya sesuai kewenangan. 17 Melakukan penilaian kinerja terhadap pejabat dibawahnya dan melaporkannya kepada Kepala Unit. 18 Menyusun Petunjuk Teknis Juknis dan Standard Operation Procedure SOP. 19 Implementasi Sistem Menajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3. 20 Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Unit.

2. WAKIL ADM KSKPH

a. Tujuan Jabatan

Mendukung Administratur dalam perencanaan sumberdaya hutan dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan untuk menjamin commit to user keberlanjutan fungsi dan manfaat sumber daya hutan serta perusahaan.

b. Tanggung Jawab

Terselenggaranya perencanaan pengelolaan sumberdaya hutan lestari di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan.

c. Wewenang

 Melakukan tindak lanjut antara lain berupa surat kepada Asper KBKPH, KSS PHBM atas hasil pelaksanaan tugas sebagaimana tugas pokok. Disamping itu melakukan pengawasan kebenaran fisik yang sudah dipertanggungjawabkan secara insidentil dan sampling sesuai butir 1 pada tugas pokok minimal tiga bulan sekali.  Memberikan usulan pertimbangan kepada Administratur di bidang pembinaan SDM, pengelolaan SDH dan pencapaian target RKAP dan atau target lain yang ditetapkan Administratur.  Melakukan pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa sesuai penetapan dari Administratur.  Melakukan kegiatan pengamanan hutan melalui kegiatan Preemtif, Preventif dan Represif.  Menandatangani bukti-bukti primer pertanggungjawaban fisik dan keuangan kegiatan pengelolaan SDH sebagai pembantu Ordonatur.

d. Tugas Pokok

 Membantu Administratur dalam pelaksanaan dan pengendalian operasional meliputi teknik kehutanan dan keamanan hutan dan hasil hutan, teknik dan perlengkapan, kepegawaian,tim pengelolaan pengadaan barang dan jasa, keuangan pembantu ordonator dan tata usaha dan humas.  Membantu Administratur di bidang pembinaan, pengawasan dan pengendalian secara dinas atas pelaksanaan teknis commit to user operasional pengelolaan SDH, pabrik, TPK, keuangan dan bidang kehumasan di wilayahnya serta kemajuan implementasi PHL dan PHBM.  Membantu Administratur dalam melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian, evaluasi SDM di lingkup teritorialnya.  Membantu Administratur melakukan koordinasi dengan Pemda setempat dan instansi terkait skateholder lainnya.  Memberikan masukan Administratur tentang pengembangan bisnis baru, mampu mengoperasionalkan pengembangan bisnis baru tersebut dan mampu menganalisa kelayakan usahanya.  Melaksanakan kegiatan penggalian potensi pengembangan usaha dan Optimalisasi Aset melalui Tim Pengembangan Usaha dan Optimalisasi Aset Perusahaan.  Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Pemda setempat dan instansi terkaitstakeholder lainnya sesuai dengan kebijakan Administratur bagi Wakil AdministraturKSKPH apabila kedudukan kantor KPH tidak berada dalam wilayah kabupaten tersebut.  Melakukan persuasif, preventif dan represif dalam rangka mencegah gukamhut, penyelidikan, koordinasi dan tindakan lain yang diperlukan.  Melaporkan kepada Administratur tentang kemajuan pekerja tersebut butir 1, terutama hambatan-hambatan yang dihadapi yang harus mendapat keputusan Administratur  Melaksanakan tugas-tugas lainnya dari Administratur.

e. Tugas Pendukung