Latar Belakang Masalah PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN UMUM KEHUTANAN NEGARA (PERUM PERHUTANI) KESATUAN PEMANGKU HUTAN (KPH) SURAKARTA

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam setiap organisasi pasti mempunyai suatu tujuan tertentu yang dalam pencapaiannya senantiasa diupayakan oleh keseluruhan unit kerja dalam organisasi tersebut. Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang handal, dalam arti sumber daya manusia yang mampu menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya di motivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasanya. Malayu S.P. Hasibun, 2002 : 244. Sumber daya manusia atau pegawai dalam suatu organisasi mempunyai peran sebagai alat untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Jadi tidak dapat dipungkiri bahwa faktor tenaga kerja atau sumber daya manusia adalah energi istimewa yang berfungsi sebagai input kerja selain mesin, modal, alat produksi, dan pasar. Di dalam suatu organisasi atau perusahaan tenaga kerja merupakan faktor yang menentukan dalam upaya mencapai keberhasilan perusahaan. Oleh karena itu di dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat dibutuhkan tenaga kerja yang baik, berwawasan luas, terampil, berpengalaman, berkualitas, serta dapat melaksanakan pekerjaan yang dibebankan untuk dapat menunjang keberhasilan dan kemajuan perusahaan. Alasan berbagai lowongan Vanancy yang terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan, antara lain :  Berdirinya organisasi baru.  Terciptanya pekerjaan dan kegiatan-kegiatan baru.  Adanya perluasan kegiatan organisasi.  Adanya pekerja yang meninggal dunia. commit to user  Adanya pekerja yang pindah ke organisasi lain.  Adanya pekerja yang berhenti karena memasuki usia pensiun.  Adanya pekerja yang berhenti, baik dengan hormat maupun tidak dengan hormat. Lowongan yang terjadi dalam suatu organisasi atau perusahaan harus segara diisi secepat mungkin. Salah satu teknik pengisiannya adalah dengan melalui penarikan Recruitment . Penarikan pelamar atau calon karyawan merupakan kegiatan penting. Rekrutmen adalah proses pencarian dan pemikatan para calon karyawan pelamar yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. T.Hani Handoko, 2001 : 69 Untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan keinginan perusahaan, langkah yang biasanya ditempuh oleh perusahaan atau organisasi adalah dengan mengadakan kegiatan penyeleksian tenaga kerja secara ketat dan obyektif. Apabila suatu perusahaan tidak memperhatikan hal ini, maka seringkali terjadi masalah tenaga kerja yang ditarik tidak sesuai dengan yang diharapkan. Yakni perusahaan atau organisasi tidak mendapatkan tenaga kerja yang tepat sesuai dengan pendidikan dan kemampuan yang dimilikinya. Kebijaksanaan penarikan tenaga kerja menggambarkan keinginan atau tujuan penarikan tenaga kerja. Misalnnya manajemen akan berusaha “mendapatkan orang yang terbaik untuk jabatan atau akan berusaha mengisi jabatan mereka yang memiliki syarat-syarat yang sebaik- baiknya”. Drs. Moekijat, 1989 Pada Perum Perhutani tidak setiap tahun melakukan rekruitmen tetapi sesuai dengan kebutuhan dan untuk melakukan rekrutmen sendiri harus melalui Keputusan Direksi terlebih dahulu. Kemudian untuk dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja KPHKBM. Di Perum Perhutani setiap pengadaan tenaga kerjanya dilakukan tidak melalui media apapun melainkan di umumkan kepada masyarakat melalui kantor KPH dan setiap Kantor AsperKBKPH. Langkah-langkah yang biasa ditempuh dalam melakukan penarikan antara lain adalah dengan mengadakan kegiatan penyeleksiaan yang didasarkan atas umur, pendidikan, kondisi kesehatan, berkelakuan baik, commit to user tidak memiliki hubungan suamiistri dengan karyawan Perum Perhutani, serta dengan mengadakan berbagai test dan wawancara. Di dalam pengadaan tenaga kerjanya Perum Perhutani harus benar- benar memperhatikan prosedur rekrutmen tenaga kerjanya sehingga mendapatkan karyawan yang tepat sesuai dengan bidang pekerjaannya. Apabila tenaga kerja bekerja sesuai dengan bidangnya maka karyawan akan bekerja lebih efektif, efisien dan produktif sesuai dengan tuntutan perusahaan. Atas dasar pertimbangan diatas, maka penulis memilih Perum Perhutani KPH Surakarta sebagai tempat untuk mengadakan pengamatan dengan judul “PROSEDUR REKRUITMEN PEGAWAI DI PERUSAHAAN UMUM KEHUTANAN NEGARA PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKU HUTAN KPH SURAKARTA”.

B. Perumusan Masalah