Pengertian Pegawai atau Tenaga Kerja

commit to user urutan dari langkah-langkah yang saling terkait dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Menurut Moekijat dalam Kamus Manajemen 1984:477 menjelaskan bahwa pengertian prosedur,yaitu: 1 Suatu prosedur berhubungan dengan pemilihan dan penggunaan arah tindakan tertentu yang sesuai dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah di tentukan. 2 Prosedur memberikan urutan waktu Kronologi kepada tugas-tugas dan menentukan jalan dari serangkaian tugas-tugas yang telah ditentukan terlebih dahulu. 3 Suata prosedur adalah serangkaian dari pada tugas-tugas yang saling berhubungan yang merupakan urutan menurut waktu dan cara tertentu untuk melakukan pekerjaan yang harus di selesaikan. 4 Urutan secara kronologis menurut urutan waktu dari pada tugas-tugas ini merupakan ciri dari setiap prosedur.Biasanya prosedur meliputi bagaimana bilamana dan oleh siapa masing-masing tugasnya diselesaikan. 5 Prosedur menggambarkan cara atau metode dengan nama pekerjaan akan dapat diselesaikan. Berdasarkan dari beberapa pengertian prosedur diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian prosedur adalah Serangkaian tahapan, kegiatan, metode, tatacara atau urut-urutan langkah yang saling berkaitan dan telah menjadi pola tetap dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Prosedur memberikan pengertian bagaimana bertindak dalam melaksanakan suatu pekerjaantugas.

2. Pengertian Pegawai atau Tenaga Kerja

Di dalam suatu organisasi atau perusahaan, tenaga kerja atau pegawai merupakan faktor yang menentukan dalam upaya mencapai keberhasilan perusahaan selain mesin, modal, pasar, dan alat produksi lainnya. Sampai saat ini belum ada suatu perusahaan yang melakukan commit to user kegiatan operasional tanpa memerlukan tenaga kerja atau sumber daya manusia, walaupun proses pengolahan data sudah menggunakan sistem komputer tetapi tidak akan dapat bekerja tanpa adanya sumber daya manusia. Di dalam suatu organisasi atau perusahaan sangat dibutuhkan tenaga kerja atau pegawai yang baik, berwawasan luas, terampil, berpengalaman, berkualitas, serta dapat melaksanakan pekerjaan yang dibebankan untuk dapat menunjang keberhasilan dan kemajuan perusahaan. Menurut Pasal 1 Undang-Undang No.14 tahun 1969 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, adalah tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan di dalam atau di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang-barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut Taliziduhu Ndraha dalam bukunya Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia 1999 :114-115 pengertian Buruh, Pekerja atau Pegawai adalah sebagai berikut : a. Buruh Buruh adalah tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan, dimana para tenaga kerja itu harus tunduk kepada perintah atau peraturan kerja yang di adakan oleh pengusaha majikan yang bertanggung jawab atas lingkungan perusahaannya, untuk mana tenaga kerja itu akan memperoleh upah atau jaminan hidup lainnya yang wajar. b. Pekerja Worker Pekerja adalah tenaga kerja yang bekerja, baik di dalam maupun diluar hubungan kerja. c. Pegawai karyawan Pegawai karyawan juga sesungguhnya adalah pekerja. Istilah pegawai datang dari kata gawe atau karya yang berarti kerja. Pegawai dapat dikelompokkan menjadi pegawai negeri dan pegawai swasta. Menurut Pasal 2 Undang-Undang No.8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian, pegawai negeri terdiri dari Pegawai Negeri Sipil commit to user PNS dan Anggota ABRI. PNS meliputi PNS Pusat, PNS Daerah, PNS lain yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Penggunaan istilah pegawai kemudian lebih akrab dengan lingkungan negeri publik, misalnya di dalam Korpri. Sedangkan istilah pekerja lebih akrab dengan lingkungan privat, misalnya di dalam SPSI. Istilah pegawai atau karyawan dapat pula digunakan dalam hubungan organisasional, yaitu hubungan antara atasan dengan bawahan di dalam suatu organisasi, bukan di dalam hubungan kerja.

3. Pengertian Rekruitmen