Jaringan Jalan Deskripsi Lokasi Penelitian 1.

commit to user 55

7. Jaringan Jalan

Dalam Sistem Transportasi salah satu prasarana lalu lintas yang cukup penting adalah jaringan jalan. jaringan jalan yang ada di Kota Surakarta mempunyai kelas jalan yang beragam, mulai dari jalan arteri, jalan kolektor serta jalan lokal. Jaringan jalan di Kota Surakarta yang menghubungkan kawasan dalam kota dan berfungsi sebagai jalan arteri sekunder meliputi ruas jalan sebagai berikut : Jalan Slamet Riyadi, Jalan A.Yani, Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jalan Sumpah Pemuda, Jalan Sumpah Pemuda, Jalan Bridjend Katamso-Ringroad.Rencana pengembangan Jalan arteri primer Kota Surakarta menurut RTRW Kota Surakarta tahun 2007-2026 adalah mengembangkan pola jalan arteri baru kea rah pinggiran kota untuk menghindari arus lalu lintas lokal, mengembangkan disain jalan arteri primer sesuai dengan yang disyaratkan serta mengembangkan jalan layang. Jaringan jalan arteri sekunder antara lain Jalan Bridjen Slamet Riyadi-Jalan Jendral Sudirman, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Kolonel Sutarto. Jalan kolektor primer merupakan jalan yang menghubungkan antara Kota Surakartan dengan Kabupaten disekitarnya meliputi Jalan Sugiono dan Jalan Kapten Tendeean yang menghubungkan dengan Kota Purwodadi. Jalan Bridjen Sudiarto, Jalan Veteran, Jalan Bhayangkara, Jalan Dr Radjiman, Jalan KH Agus Salim. Jalan Ir. Juanda Kartasanjaya, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Prof Kahar Muzakir yang menghubungkan Kota Surakarta dengan Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri. Jalan kolektor sekunder merupakan jalan yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan utama di dalam Kota Surakarta. Sedangkan jalan lokal primer meliputi ruas-ruas jalan yang menghubungkan kota Surakarta dengan kecamatan disekitarnya seperti menuju Kecamatan Gatak Kabupaten Boyolali, Menuju Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen dan menuju Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Klasifikasi fungsi jalan di Kota Surakarta dapat diperlihatkan pada Tabel 17. commit to user 56 Tabel 17 Fungsi dan Status Jalan Kota Surakarta No Sumber Status Panjang Jalan km 1 Arteri Primer Nasional 7,340 6,32 2 Arteri Sekunder Kota 11,005 9,48 3 Kolektor Primer Propinsi 27,500 23,68 4 Kolektor Sekunder Kota 39,610 34,12 5 Lokal Primer Propinsi 17,850 15,37 6 Lokal Sekunder Kota 12,805 11,03 Jumlah 116,110 100,00 Sumber :DPU Kota Surakarta 2006 Prasarana jalan yang baik akan berdampak pada peningkatan kegiatan sosial, ekonomi masyarakat sehingga dapat menggerakkan aktivitas masyarakat secara merata. Ketersediaan prasarana jalan yang memadai akan membantu kelancaran masyarakat dalam bertransportasi. Namun dengan peningkatan jumlah kendaraan tak disertai dengan peningkatan pelebaran maupun pembangunan jalan akan menghambat kegiatan dengan adanya potensi penumpukan volume kendaraan di berbagai ruas jalan. Dari tahun ke tahun panjang dan lebar jalan di Kota Surakarta tidak bertambah hal itu dimungkinkan terkait dengan keterbatasan lahan. Panjang dan lebar perkerasan jalan menurut status tahun 2009. Tabel 18 Panjang dan Lebar Perkerasan Jalan Menurut Status Tahun 2009. N o Status 2006 2007 2008 Panjang km Lebar km Panjang km Lebar km Panjang km Lebar km 1 Jalan Nasional 13,5 8-16 13,5 8-16 13,5 8-16 2 Jalan Propinsi 16,33 7-14 16,33 7-14 16,33 7-14 3 Jalan Kabupaten Kota 675,86 3-18 675,86 3-18 675,86 3-18 Sumber : DPU Kota Surakarta 2009 commit to user 57 commit to user 58

8. Fasilitas Kelengkapan Jalan