commit to user
43
2. Penggunaan Lahan
Berdasarkan pengamatan dari lapangan dan citra ikonos penggunaan lahan di Kota Surakarta sebagian besar digunakan untuk bangunan. Baik untuk permukiman
ataupun untuk aktivitas perekonomian pasar, pusat perbelanjaan dan pertokoan, pusat pelayanan jasa dan pemerintahan. Berikut Tabel 11 penggunaan lahan Kota
Surakarta tahun 2008. Tabel 11 Luas Penggunaan Lahan Kota Surakarta per Kecamatan Tahun
2008. No
Bentuk penggunaan lahan Luas
Km
2
1 Permukiman 27,3748
62,16 2 Jasa
4,2713 9,72
3 Perusahaan 2,8748
6,53 4 Industri
1,0142 2,30
5 Tanah kosong
0,5338 1,21
6 Tegalan 0,8196
1,86 7 Sawah
1,4617 3,32 8 Kuburan
0,7286 1,65
9 Lapangan olahraga
0,6514 1,48
10 Taman kota
0,3160 0,72
11 Lain-lain 3,9944
9,07 Sumber : Surakarta dalam angka 2008
62.16 9.72
6.53 2.30
1.21 1.86
3.32 1.65
1.48 0.72
9.07
Penggunaan Lahan
permukiman jasa
perusahaan industri
tanah kosong Tegalan
sawah kuburan
lapangan olahraga taman kota
lain-lain
Gambar 6 Grafik penggunaan lahan
commit to user
44 Berdasarkan Tabel 11 dapat diketahui bahwa penggunaan lahan yang paling
dominan di Kota Surakarta adalah permukiman dengan total 62,16. Keberadaan lahan kosong dan area publik di Kota Surakarta dinilai sangat kurang. Seperti taman
kota menempati urutan yang paling sempit yaitu 0,72 dari total luas Kota Surakarta. Keadaan ini berpengaruh kuat terhadap kelangsungan perkembangan kota. Kebutuhan
akan lahan permukiman semakin meningkat mengingat pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan. Untuk memperjelas penggunaan lahan kota dapat disajikan
pada Peta 2
commit to user
45
commit to user
46
3. Penduduk
Jumlah penduduk Kota Surakarta mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Faktor kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk yang mempengaruhi
perubahan jumlah penduduk di Surakarta. Jumlah penduduk Surakarta dari tahun ke tahun disajikan pada Tabel 12.
Tabel 12 Jumlah Penduduk Kota Surakarta Tahun 2004-2008 No Tahun
Jumlah Penduduk
jiwa 1 2004
510.711 2 2005
534.540 3 2006
512.898 4 2007
515.372 5 2008
522.935 Sumber : BPS Kota Surakarta Tahun 2008
Berdasarkan hasil estimasi survey penduduk Antar sensus 2005 tahun 2008 penduduk Surakarta mencapai 522.935 jiwa dengan rasio jenis kelamin 89,68 yang
artinya bahwa pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 89 penduduk laki-laki. Tingkat kepadatan penduduk Kota Surakarta pada tahun 2008 mencapai
12.849 jiwakm
2
. Tahun 2008 kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Serengan yang mencapai angka 19.899 jiwakm
2
. Meskipun Kecamatan Serengan memiliki kepadatan penduduk tertinggi namun jumlah penduduk paling kecil 63.558
jiwa dan luasnya paling yang sempit 3,19 km
2
. Kepadatan terendah ditempati oleh Kecamatan Banjarsari yang mencapai 10.945 jiwakm
2
dengan luas 14,81 km
2
dan jumlah penduduk mencapai 162.093 jiwakm
2
. Kepadatan penduduk yang tinggi dapat menimbulkan masalah-masalah sosial seperti permukiman, kesehatan, dan
kriminalitas. Untuk lebih jelas tentang jumlah penduduk, luas dan kepadatan penduduk
Surakarta per Kecamatan dapat dilihat pada Tabel 13.
commit to user
47 Tabel 13 Jumlah Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk Surakarta Per
Kecamatan No Kecamatan
Luas km
2
Jumlah Penduduk jiwa
Kepadatan Penduduk jiwakm2
1 Laweyan 8,6386
109.930 12.723
2 Serengan 3,1940
63.558 19.899
3 Pasar Kliwon
4,8152 87.980
18.272 4 Jebres
12,5818 142.292
11.311 5 Banjarsari
14,8110 162.093
10.945 Jumlah 44,0406
565.853 sumber :BPS Surakarta 2008
4. Kondisi Transportasi Kota Surakarta