luas 510 Ha dan memiliki 6 enam lingkungan, Asam Kumbang dengan luas 400 Ha dan memiliki 10 lingkungan, Padang Bulan Selayang I dengan luas 180 Ha
dan memiliki 10 lingkungan, kemudian yang terakhir adalah Kelurahan Beringin sebagai Kelurahan terkecil dengan luas yang hanya 79 Ha dan memiliki 6
linkungan.
3.3. Penduduk
Kecamatan Medan Selayang dihuni oleh 124637 jiwa. Diantara keenam kelurahan yang berada di Kecamatan Medan Selayang, kelurahan yang terbanyak
penduduknya yaitu Kelurahan Tanjung Sari dengan jumlah 39.444 jiwa dan kelurahan yang paling sedikit yaitu Kelurahan Beringin dengan jumlah 9881 jiwa.
3.4. Visi dan Misi Kecamatan Medan Selayang A. Visi
Visi Kecamatan Medan Selayang dirumuskan untuk mendukung Visi dan Misi Kota Medan Secara dimensional pernyataan visi berfokus kemasa depan
berdasarkan pemikiran masa kini dan pengalaman masa lalu. Peran Kecamatan Medan Selayang dibidang pelayanan masyrakat akan sangat membutuhkan sarana
untuk pemenuhan kebutuhan akan pelayanan bagi masyarakat luas. Berdasarkan gagasan tersebut dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah RPJMD Pemerintah Kota Medan Tahun 2011-2015, Visi Kecamatan Medan Selayang untuk tahun 2015 dirumuskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a.
Modern, mengandung makna :
a Adanya perubahan menjadi lebih baik, baik secara bangunan fisik
maupun non fisik b
Masyarakatnya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban dunia masa kini
b.
Madani, mengandung makna :
a Kesetaraan, mengutamakan partisipasi dan demokrasi
c.
Relegius, mengandung makna :
a Beriman dan bertaqwa
b Beretika dan bermoral
c Adanya jaminan perlindungan beragama dan melaksanakan ibadah
sesuai dangan agama dan keyakinan masing-masing.
B. Misi Kecamatan Medan Selayang
Dalam mencapai visi organisasi, Kecamatan Medan selayang merumuskan misi organisasi sebagai tugas utama yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan
organisasi dalam kurun waktu tertentu. Untuk mewujudkan hal tersebut Kecamatan medan Selayang mempunyai misi sebagai berikut :
• Memberdayakan kelurahan dengan memberdayakan masyarakat • Meningkatkan Sumber Daya Manusia
• Meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat • Meningkatkan kebersihan
• Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat • Meningkatkan kemitbmas yang kondusif
Universitas Sumatera Utara
• Meningkatkan penghijauan • Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
3.5. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Kecamatan Medan Selayang terdiri dari 1 satu Eselon IIIa, 1 eselon IIIb, Eselon IVa 9 sembilan orang, Eselon IVb 22 dua
puluh dua orang, Non eselon 26 dua puluh enam orang.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, dan tata kerja di Lingkungan Kecamatan Medan Selayang dapat dilihat dalam Susunan Organisasi Kecamatan
Medan Selayang terdiri dari : 1.
Camat Medan Selayang, membawahi : a.
Kasi Pemerintahan b.
Kasi PMK c.
Kasi Kesos d.
Kasi Trantib 2.
Sekretaris, membawahi : a.
Kasubag Penram b.
Kasubag Keuangan c.
Kasubag Umum
3.6. Tugas Pokok dan fungsi 3.6.1 Camat
Mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan oleh walikota untuk mengenai sebagian urusan otonomi daerah dan
Universitas Sumatera Utara
menyelenggarakan tugas umum pemerintah, untuk melaksanakan tugas pokok camat menyelenggarakan fungsi :
a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaran ketentraman dan ketertiban
umum. c.
Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan dan perundang- undangan.
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum. e.
Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
f. Membina penyelenggaraan kegiatan pemerintahan kelurahan.
g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya danatau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan kelurahan.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
3.6.2. Sekretariat
Sekretaris dipimpin oleh Sekretaris, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat.
1. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Camat
lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan dan penyusunan program.
2. Fungsi Sekretariat antara lain :
Universitas Sumatera Utara
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan kesekretariatan.
b. Pengkoodinasian penyusunan perencanaan program kecamatan
c. Pelaksanaan dan penyelenggaran pelayanan administrasi
kesekretariatan kecamatan meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan kecamatan.
d. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan
organisasi dan ketatalaksanaan. e.
Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas kecamatan. f.
Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. g.
Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kesekretariatan. h.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.6.3 Sub. Bagian Umum
Mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum dengan menyelenggarakan sebagai berikut.
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum.
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi umum.
c. Pengelolaan administrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah
dinas, penetapan kearsiapan, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan kecamatan.
d. Pengelolaan adminstrasi kepegawaian.
e. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan kelembagaan,
ketatalaksanaan, dan kepegawaian. f.
Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.
Universitas Sumatera Utara
g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai tugas dan
fungsinya.
3.6.4 Sub Bagian Keuangan
Di Pimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas Sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan.
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis pengelolaan administrasi keuangan.
c. Pelaksanaan meliputi kegiatan penyusunan rencana, penyusunan bahan,
pemprosesan, pengusulan dan verifikaasi. d.
Penyiapan bahanpelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan
e. Penyusunan laporan keuangan Kecamatan.
f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
3.6.5 Sub Bagian Penyusunan Program
Dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris, memepunyai tugas Pokok melaksanakan sebagian tugas
Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan
Program. b.
Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan program Kecamatan.
c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan program Kecamatan.
d. Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendaliaan.
e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
3.6.6 Seksi Tata Pemerintahan
` Di pimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas pokok Camat lingkup Tata Pemerintahan, menyelenggarakan fungsi sebagai
berikut : a.
Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Tata Pemerintahan. b.
Penyusunan petunjuk teknis lingkup tata pemerintahan. c.
Penyiapan bahan pembinaan dan pengawasan tertib admnistrasi pemerintahan kelurahan.
d. Penyiapan bahan koordinasi pembinaan kegiatan sosial politik, ideologi
Negara dan kesatuan kecamatan e.
Penyiapan bahan koordinasi pembinaan kegiatan sosial polotik, ideologi Negara dan kesatuan bangsa.
f. Penyiapan bahan pembinaan dibidang ke agrariaan.
g. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi kependudukan.
Universitas Sumatera Utara
h. Pelaksanaan kegiatan pencatatan mongrafi Kecamatan dan Kelurahan.
i. Pelaksanaan proses pelayanan administrasi lainnya lingkup tata
pemerintahan. j.
Pemantauan pelaksanaan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan. k.
Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. l.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.6.7 Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
pokok Camat lingkup pemberdayaan masyarakat, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan seksi Pemberdayaan
Masyarakat. b.
Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Pemberdayaan Masyarakat. c.
Penyiapan bahan pembinaan terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM, Lembaga
Perekonomian, koperasi, usaha, Mikro Kecil dan Menengah. d.
Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup pemberdayaan masyarakat.
e. Penyiapan bahan koodinasi dalam penyelenggaraan pemberdayaan
masyarakat. f.
Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
Universitas Sumatera Utara
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3.6.8 Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
pokok Camat lingkup ketentraman dan ketertiban umum, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi ketentraman dan
ketertiban umum. b.
Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup ketentraman dan ketertiban umum.
c. Penyiapan bahan pembinaan Ketentraman dan ketertiban umum.
d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup ketentraman dan
ketertiban umum. e.
Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan penyelenngaraan ketentraman dan ketertiban umum,
pengamanan, dan penerbitan terhadap pelanggaran peraturan daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya di wilayah Kecamatan.
f. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan polisi Pamong Praja, Pertahanan
Sipil dan Perlindungan Masyarakat. g.
Membantu pelaksanaan pengawasan terhadap penyaluran bantuan dan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya.
h. Pelaksanaan proses pelayanan masyrakat lingkup ketentraman dan
ketertiban umum.
Universitas Sumatera Utara
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas dan
fungsinya.
3.6.9 Seksi Kesejahteraan Sosial
Dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat, mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas
pokok Camat lingkup Kesejahteraan Sosial, menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Seksi Kesejahteraan Sosial.
b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup Kesejahteraan Sosial.
c. Penyiapan bahan pembinaan Kesejahteraan Sosial.
d. Pelaksanaan proses pelayanan masyarakat lingkup Kesejahteraan Sosial.
e. Penyiapan bahan koordinasi dalam penyelenggaraan pembinaan kehidupan
keagamaan, pendidikan, kepemudaan, kebudayaan, olahraga, kesehatan masyarakat, dan kesejahteraan sosial lainnya.
f. Membantu pelaksanaan tugas-tugas penanggulangan bencana alam dan
bencana lainnya. g.
Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. h.
Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PENYAJIAN HASIL DATA PENELITIAN
Pada bab ini penulis menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian di Kecamatan Medan Selayang yang dijadikan sebagai lokasi
penelitian. Bab ini akan memaparkan hasil-hasil penelitian berupa data primer yang telah peneliti peroleh dari lapangan yang kemudian dianalisa satu persatu
dalam bentuk data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang kemudian akan diinterprestasikan.
Adapun penyajian data berisikan tentang informan, data hasil wawancara, serta data variabel penelitian yang berupa jawaban informan terhadap pertanyaan
yang diajukan berdasarkan daftar pertanyaan dan pedoman wawancara yang kemudian akan dianalisa sesuai dengan teknik yang digunakan.
4.1 Informan
Pada penelitian ini penulis mengambil informan yaitu Camat Medan Selayang, Lurah Kelurahan Tanjung Sari dan Masyarakat yang ikut dalam
Program Usaha Kecil Menengah Kelurahan Tanjung Sari.
4.2 Data Hasil Wawancara
Setelah melakukan penelitian dengan memberikan pertanyaan kepada informan, maka diperoleh beberapa informasi sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
4.2.1 Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Medan Selayang
Berdasarkan UU No 20 Tahun 2008 Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan
atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak
langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur Undang-Undang ini.
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan peneliti di peroleh informasi bahwa, pemberdayaan usaha kecil menengah disekitar daerah
Kecamatan Medan Selayang sudah baik. Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara langsung dengan informan kunci yaitu:
1. Pemberdayaan UKM di Kecamatan Medan Selayang
Hasil wawancara dengan Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi: “ Pemberdayaan usaha kecil menengah bagi masyarakat di sekitar daerah
Kecamatan Medan Selayang sangat berperan baik, terutama di Kelurahan Tanjung Sari. Di Kelurahan Tanjung Sari memiliki usaha kecil menengah paling
banyak dibanding dengan Kelurahan-kelurahan yang ada diKecamatan Medan Selayang. Dengan adanya pemberdayaan usaha kecil menengah, masyarakat
dapat membuka usaha sesuai dengan kemampuannya, selain itu pemberdayaan usaha kecil menengah itu dapat membuat masyarakat yang tidak bisa menjadi
bisa membuat sesuatu untuk diproduksi. Oleh karena itu pemberdayaan usaha kecil menengah bagi masyarakat sangat penting dan mempunyai nilai yang baik
bagi perkembangan masyarakat itu sendiri”.
Universitas Sumatera Utara
Hasil wawancara dengan Lurah Tanjung Sari yaitu Bapak Drs.Lilik: “ Pemberdayaan usaha kecil menengah disini dapat dilihat dari dua aspek
yaitu aspek pemberdayaan usaha kecil menengah kepada pengusaha kecil itu yaitu agar terbentuknya pedagang atau usahawan yang memiliki kemampuan
untuk mengembangkan usahanya baik dari sisi jenis usahanya, kemampuan managarialnya dan pemasaran hasil produksi. Aspek yang kedua adalah dapat
menjadi tenaga kerja yang memiliki kemampuan dengan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan standart”.
Jawaban Masyarakat yaitu Bapak Roni:
“Pemberdayaan usaha kecil menengah di Kecamatan Medan Selayang khususnya dikelurahan Tanjung Sari ini sedang sangat berkembang hal ini
diperkuat dengan adanya sosialisasi dari Camat dan Lurah kami tentang bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang ingin membuka Usaha Kecil Menengah
akan diberikan bantuan dana oleh Pemerintah.
2. Syarat-syarat dan Ketentuan mendapatkan UKM
Adapun syarat-syarat dan ketentuan mendapatkan UKM menurut Undang- Undang No. 20 Tahun 2008 adalah sebagai berikut: memiliki kekayaan bersih
lebih dari Rp. 500.000.000,- lima ratus juta rupiah, sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- Sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000 dua milyar lima ratus juta rupiah sampai paling banyak Rp.
50.000.000.000 lima puluh milyar rupiah. Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari Camat Medan Selayang yaitu Bapak
Zulfakhri Ahmadi: “syarat-syarat dan ketentuan untuk mendapatkan dana
Universitas Sumatera Utara
bantuan dari Pemerintah yaitu sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 yaitu: memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,- lima ratus
juta rupiah, sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- Sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil
penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000 dua milyar lima ratus juta rupiah sampai paling banyak Rp. 50.000.000.000 lima puluh milyar rupiah.
Hasil wawancara dengan Lurah Tanjung Sari: “Karakteristik dan ketentuan untuk mendapatkan bantuan usaha kecil menengah yaitu memiliki usaha tersebut
telah berdiri kurang lebih selama 1 tahun lamanya, usaha yang dijalankan layak untuk diproduksi, didalam usaha tersebut melibatkan 4 orang atau lebih untuk
industry rumah tangga, 5-19 orang untuk industry kecil, 20-99 orang untuk industry sedang dan menengah, mempunyai sumber dana yang minim serta
mempunyai bukti yang kuat tentang pengurusan usaha kecil menengah yang dijalankan dan persyaratan berkas-berkas lainnya.”
Ditambahkan oleh jawaban dari hasil wawancara dengan masyarakat yaitu Bapak Roni sebagai masyarakat yang mengikuti program UKM di Kelurahan Tanjung
Sari: “Saya mengikuti syarat dan ketentuan untuk mendapatkan bantuan UKM ini, dan akhirnya sekarang Saya sudah mendapatkannya. Kelurahan Tanjung Sari
di Kecamatan Medan Selayang sudah merealisasikan sekitar 3 UKM yang sedang berjalan termasuk UKM Saya yaitu Usaha Tempe yang sudah diberi bantuan
dana oleh pemerintah. Dan saya sangat merasa terbantu oleh adanya program pemerintah ini dan saya sangat berterimakasih, semoga dengan adanya bantuan
ini usaha saya semakin maju dan berkembang, syaratnya antara lain dikelolah minimal telah berdiri 1 tahun lamanya, mempunyai kelompok atau tenaga kerja,
Universitas Sumatera Utara
mempunyai bukti-bukti dan surat-surat yang menunjukkan bahwa usaha kecil menengah itu memang ada dan nyata, foto copy KTP atau KK, mempunyai
keuangan yang baik”.
3. Peran Lurah dalam Pemberdayaan UKM
Peran Lurah dalam pemberdayaan UKM di Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang yaitu memberikan pengarahan kepada masyarakat
tentang adanya bantuan oleh pemerintah kepada masyarakat tentang UKM yang berada di wilayah Kelurahan Tanjung Sari.
Hal ini perkuat oleh hasil wawancara dengan masyarakat di Kelurahan Tanjung Sari yaitu Bapak Toni: “Peran Lurah dalam pemberdayaan UKM di
kelurahan kami sudah membaik dari tahun lalu, karena Lurah saat ini sudah memberi pengarahan dan penjelasan tentang adanya pemberdayaan UKM dari
Pemerintah dengan memberikan bantuan Dana berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Pemberdayaan UKM bagi masyarakat.”
Jawaban Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi: adapun hasil wawancara dengan Bapak Camat Medan Selayang tentang peran
Lurah dalam pemberdayaan UKM di Kecamatan yang Ia pimpin yaitu: “peran Lurah di Kecamatan saya sudah membaik karena saya langsung mensurvei ke
lapangan tentang program ini, apakah sudah berjalan dengan baik atau belum, dengan dibantu oleh Lurah untuk menjelaskan adanya Program UKM ini.”
4. Kenapa Kelurahan Tanjung Sari memiliki UKM yang paling banyak dan bagaimanakah kondisi perekonomian di Kelurahan Tanjung Sari.
Adapun hasil wawancara dengan Bapak Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi yaitu: “Kelurahan Tanjung Sari memiliki perekonomian yang
Universitas Sumatera Utara
lumayan berkembang sehingga Saya sangat semangat untuk memberdayakan UKM yang ada di Kelurahan ini, Kelurahan Tanjung Sari ini juga memiliki
masyarakat yang antusias dalam menerima program-program pemerintah terutama tentang bantuan UKM ini, mereka sangat tertarik dan mau
bersosialisasi dengan kami.” Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dengan masyarakat yaitu Ibu Anita:
“Masyarakat di Kelurahan kami ini sangat antusias untuk menerima program pemberdayaan UKM ini karena sangat membantu masyarakat, termasuk Saya
yang juga sebagai penerima bantuan dana ini yaitu Usaha Toko Baju. Ditambah dengan kondisi perekonomian di kelurahan kami ini sangat berkembang, saya
sangat berterimakasih kepada pemerintah dengan adanya bantuan ini, saya yakin masyarakat termasuk saya, sangat merasa terbantu.”
5. Perubahan yang terjadi terhadap perekonomian masyarakat dengan adanya Pemberdayaan UKM
Adapun perubahan yang terjadi terhadap perekonomian masyarakat di Kecamatan Medan Selayang Kelurahan Tanjung Sari dengan adanya
Pemberdayaan UKM ini yaitu: Hasil wawancara dengan Bapak Camat Medan Selayang Bapak Zulfakhri
Ahmadi yaitu: “perubahan yang terjadi pada perekonomian masyarakat di Kecamatan Medan Selayang khususnya kelurahan Tanjung Sari yaitu
perekonomian mereka semakin berkembang, masyarakat semakin termotivasi untuk mengembangkan UKM yang ada sehingga membantu perkembangan
perekonomian mereka.”
Universitas Sumatera Utara
Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dengan masyarakat yaitu Ibu Indah: “Pemberdayaan UKM yang diadakan pemerintah ini sangat membuat kami
masyarakat menjadi semangat untuk mengembangkan UKM kami yang selama ini tidak berkembang, untuk itu kami sangat berharap program ini terus
disosialisasikan kepada masyarakat yang belum memahami pentingnya program ini untuk mengembangkan perekonomian kami yang selama ini kurang
berkembang.” Hasil wawancara dengan Lurah Tanjung Sari yaitu Bapak Lilik: “menurut
hasil survei saya dengan adanya pemberdayaan UKM ini, perekonomian dikelurahan Tanjung Sari ini mulai berkembang, dan masyarakat yang selama ini
tidak memiliki inisiatif untuk membuka usaha, sudah mulai membuka UKM yang menurut mereka akan berkembang dan membantu perkembangan UKM di
wilayah mereka.
6. Keluhan –keluhan mengenai program Pemberdayaan UKM
Adapun keluhan-keluhan dari masyarakat mengenai program pemberdayaan UKM yaitu berikut hasil wawancara dengan beberapa informan.
Hasil wawancara dengan Bapak Camat Medan Selayang Bapak Zulfakhri Ahmadi: “keluhan dari masyarakat tentang pemberdayaan UKM di Kelurahan
Tanjung Sari ini yang sering saya dengar yaitu kurangnya sosialisasi dari pegawai kantor kecamatan atau kantor kelurahan untuk memberi penjelasan
kepada masyarakat tentang adanya Pemberdayaan UKM di Lingkungan Kecamatan Medan Selayang ini.
Hal ini juga diperjelas oleh hasil wawancara dengan masyarakat yaitu Bapak Riko: “Keluhan kami tentang Pemberdayaan UKM ini yaitu kurangnya
Universitas Sumatera Utara
Sosialisasi dari Pemerintah tentang adanya program Pemberdayaan UKM ini, khususnya di daerah kelurahan kami Tanjung Sari, sehingga kami selama ini
merasa kurang adanya perhatian dari kecamatan tentang Pemberdayaan UKM kami.
7. Kelebihan dan Kekurangan Program Pemberdayaan UKM
Adapun Kelebihan
Pemberdayaan UKM sudah diakui oleh masyarakat antara lain mampu bertahan menghadapi krisis, sedangkan Kelemahan yang sering kali menimpa
UKM yaitu masalah pemasaran, keterbatasan modal, keterbatasan SDM, Keterbatasan bahan baku, dan keterbatasan teknologi. Terlepas dari keunggulan dan kelemahan UKM,
UKM tetap berkontribusi besar bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sebab saat ini UKM mampu menyerap sekitar 88,7 angkatan kerja per tahunnya.
Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dengan Camat Medan Selayang Zulfakhri Ahmadi: “Kelebihan dari program pemberdayaan UKM ini yaitu
mampu bertahan dalam keadaan krisis dan kelemahannya yaitu kurangnya pemasaran,
keterbatasan modal, keterbatasan SDM, keterbatasan bahan baku, dan keterbatasan teknologi. Oleh karena itu diharapkan semua pihak yang terkait bekerja
sama untuk menanggulangi permasalahan ini.” Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dengan masyarakat yaitu Bapak Rudi:
“kelebihan dari program pemberdayaan UKM ini yaitu mampu tetap bertahan ditengah krisis dan mampu tetap berjalan dengan banyaknya hambatan seperti pemasaran yang
kurang, keterbatasan modal, keterbatasan SDM, Keterbatasan bahan baku, dan keterbatasan teknologi.
8.
Saran dan harapan terhadap Program Pemberdayaan UKM
Adapun saran dan harapan yang diharapkan terhadap Program Pemberdayaan UKM ini berikut hasil wawancara dengan beberapa informan.
Universitas Sumatera Utara
Hasil wawancara dengan Bapak Camat Medan Selayang Zulfakhri Ahmad: “harapan saya dengan adanya program pemberdayaan UKM ini masyarakat menjadi lebih
berinisiatif untuk mengembangkan UKM mereka dengan tetap terus bersosialisasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan. Saran saya agar para aparat pemerintah
kecamatan dan kelurahan terus memberikan penjelasan tentang program pemberdayaan UKM ini kepada masyarakat yang membutuhkan dengan memberikan pelayanan yang
terbaik kepada masyarakat khususnya tentang pemberdayaan masyarakat ini.” hasil wawancara dengan masyarakat yaitu Ibu Wati: “harapan saya dengan adanya
program pemberdayaan UKM ini masyarakat menjadi semakin termotivasi untuk mengembangkan UKM mereka dan terus mengembangkan perekonomian di kelurahan
Tanjung Sari ini, saran Saya agar masyarakat dan pemerintah saling bekerja sama untuk menjalankan program pemberdayaan UKM ini sehingga tujuan diadakan program ini
terwujud dan tercapai sesuai keinginan pemerintah pusat untuk mengembangkan semua poteni UKM yang ada dimasyarakat kota dan desa.
4.2.2 Jenis-jenis Usaha Kecil Menengah
Pemberdayaan usaha kecil menengah memilik jenis yaitu menurut Keppres No.127 Tahun 2001, adapun bidang jenis usaha terbuka bagi usaha kecil
dan menengah dibidang industry dan perdagangan. Adapun data hasil wawancara:
Jawaban Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi:
“ banyak usaha kecil menengah di Kecamatan Medan Selayang, tetapi kami lebih memfokuskan kepada industry makanan.”,
Universitas Sumatera Utara
4.2.3 Hambatan atau Keluhan yang Dihadapi Masyarakat dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Medan Selayang
Hambatan-hambatan yang sering dihadapi oleh pengusaha kecil menengah adalah kurangnya modal, kurangnya pemasaran, bahan baku. Adapun data hasil
wawancara tersebut:
Jawaban Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi:
“setiap progam yang di danai oleh pemerintah pasti mempunyai hambatan atau keluhan seperti halnya program pemberdayaan usaha kecil menengah di
Kecamatan Medan selayang, hambatan atau keluhan yang dihadapi dari program pemberdayaan usaha kecil menengah di Kecamatan Medan Selayang yaitu
mengenai dana yang diterima oleh pihak yang mendapatkan bantuan dari usaha kecil menengah tersebut yang tidak maksimal atau terlalu sedikit, sehingga
penerima dana tersebut tidak bias mengembangkan usaha mereka untuk lebih maju dan berkembang.
Jawaban Lurah Tanjung Sari yaitu Drs. Lilik:
“.. Keluhan dari masyarakat mengenai program pemberdayaan usaha kecil menengah ini adalah kurang maksimalnya penyuluhan atau pendamping oleh
dnas terkait masih kurang serius”.
Jawaban Masyarakat di Kecamatan Medan Selayang yaitu Bapak Min Pengusaha Tape:
“ hambatan yang terjadi biasanya terkendala dari sumber daya manusianya itu sendiri dan lambatnya pencairan dana terhadap pelaku usaha
kecil menengah, sehingga tidak bisa mengikuti ataupun menjalankan sesuai dengan yang telah diajarkan oleh pemerintah dan terkadang manusianya juga
Universitas Sumatera Utara
yang tidak mau mengikuti atau menjalankan apa yang telah diarahkan sehingga yang sudah diarahkan tidak dapat berjalan dengan maksimal”.
4.2.4 Pengaruh Usaha Kecil Menengah Terhadap Kondisi Perekonomian Masyarakat Kecamatan Medan Selayang
Jawaban Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi:
“Kelurahan Tanjung Sari memiliki usaha kecil menengah yang banyak dikarenakan potensi untuk usaha kecil menengah di Kelurahan tersebut sangat
besar apabila dikembangkan dengan baik, apa lagi ditambah dengan bantuan dari pemerintah dalam hal pemberdayaan usaha kecil menengah , dengan adanya
program tersebut pendapatan masyarakat semakin meningkat, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga jumlah pengangguran untuk
masyarakat berkurang “.
Jawaban Lurah Tanjung Sari yaitu Drs. Lilik:
“karena di Kelurahan Tanjung Sari Mempunyai potensi yang besar mengenai program usaha kecil menengah , jadi Kelurahan Tanjung Sari mempunyai usaha
kecil menengah yang banyak dan bermacam-macam jenis usaha kecil menengah seperti industry makanan yang ada diKelurahan Tanjung Sari. Kondisi
perekonomian masyarakat diharapkan semakin baik dan akhirnya memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan meningkatnya daya beli masyarakat”.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISA DATA
Pada bab ini semua data yang telah disajikan pada bab sebelumnya akan dianalisis sesuai dengan fokus kajian peneliti. Data – data tersebut diperoleh
melalui wawancara kepada Camat, Lurah, Pegawai yang mengurusi Pemberdayaan di Kecamatan Medan Selayang, Kelurahan Tanjung Sari dan tidak
ketinggalan dengan melakukan penelitian langsung kelapangan terhadap berbagai fenomena-fenomena menarik seputar judul penelitian.
Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah UKM sangat penting dilakukan untuk meningkatkatkan taraf hidup masyarakat khusus di Kecamatan Medan
Selayang. Melalui penerapan konsep ini dalam pemberdayaan usaha kecil menengah tergolong sederhana namun penting, diharapkan akan memberikan
pengaruh yang positif kepada kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Medan Selayang.
5.1 Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Medan Selayang
Berdasarkan teori pada bab sebelumnya pemberdayaan usaha kecil menengah adalah upaya untuk mengaktualisasikan potensi yang sudah dimiliki
oleh pelaku usaha kecil menengah tersebut. Pendekatan pemberdayaan usaha kecil menengah yang demikian yang diharapkan dapat memberi peranan kepada
individu bukan sebagai objek, tetapi justru sebagai subjek pelaku pembangunan yang ikut menentukan masa depan dan kehidupan usaha kecil menengah secara
umum. Pemberdayaan usaha kecil menengah sebagai suatu program harus tetap direncanakan secara serius dan lebih memfokuskan pada upaya-upaya yang
Universitas Sumatera Utara
membuat pelaku-pelaku usaha kecil menengah agar dapat lebih pandai dan mampu mengembangkan komunikasi antar mereka sehingga pada akhirnya
mereka dapat saling berdiskusi secara konstruktif dan mengatasi permasalahan yang ada. Jadi ketika agen pengubah, baik yang berasal dari lembaga pemerintah
atau nonpemerintah telah menyelesaikan program pemberdayaan tersebut, pemberdayaan usaha kecil menengah sebagai suatu proses dapat terus
berlangsung. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti kepada Lurah Tanjung Sari Pemberdayaan usaha bagi masyarakat di sekitar daerah Kecamatan
Medan Selayang sangat berperan baik, terutama di Kelurahan Tanjung Sari. Di Kelurahan Tanjung Sari memiliki usaha kecil menengah paling banyak dibanding
dengan Kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Selayang. Dengan adanya pemberdayaan usaha kecil menengah, masyarakat dapat membuka usaha
sesuai dengan kemampuannya dan lebih mandiri dalam pengembanganya, selain itu pemberdayaan usaha kecil menengah itu dapat membuat masyarakat yang
tidak bisa menjadi bisa membuat sesuatu untuk diproduksi. Oleh karena itu pemberdayaan usaha kecil menengah bagi masyarakat sangat penting dan
mempunyai nilai yang baik bagi perkembangan masyarakat itu sendiri.
5.2 Jenis-Jenis Usaha Kecil Menengah