Pemberdayaan UKM di Kecamatan Medan Selayang Syarat-syarat dan Ketentuan mendapatkan UKM

4.2.1 Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Kecamatan Medan Selayang

Berdasarkan UU No 20 Tahun 2008 Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur Undang-Undang ini. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan peneliti di peroleh informasi bahwa, pemberdayaan usaha kecil menengah disekitar daerah Kecamatan Medan Selayang sudah baik. Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara langsung dengan informan kunci yaitu:

1. Pemberdayaan UKM di Kecamatan Medan Selayang

Hasil wawancara dengan Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi: “ Pemberdayaan usaha kecil menengah bagi masyarakat di sekitar daerah Kecamatan Medan Selayang sangat berperan baik, terutama di Kelurahan Tanjung Sari. Di Kelurahan Tanjung Sari memiliki usaha kecil menengah paling banyak dibanding dengan Kelurahan-kelurahan yang ada diKecamatan Medan Selayang. Dengan adanya pemberdayaan usaha kecil menengah, masyarakat dapat membuka usaha sesuai dengan kemampuannya, selain itu pemberdayaan usaha kecil menengah itu dapat membuat masyarakat yang tidak bisa menjadi bisa membuat sesuatu untuk diproduksi. Oleh karena itu pemberdayaan usaha kecil menengah bagi masyarakat sangat penting dan mempunyai nilai yang baik bagi perkembangan masyarakat itu sendiri”. Universitas Sumatera Utara Hasil wawancara dengan Lurah Tanjung Sari yaitu Bapak Drs.Lilik: “ Pemberdayaan usaha kecil menengah disini dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek pemberdayaan usaha kecil menengah kepada pengusaha kecil itu yaitu agar terbentuknya pedagang atau usahawan yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan usahanya baik dari sisi jenis usahanya, kemampuan managarialnya dan pemasaran hasil produksi. Aspek yang kedua adalah dapat menjadi tenaga kerja yang memiliki kemampuan dengan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan standart”. Jawaban Masyarakat yaitu Bapak Roni: “Pemberdayaan usaha kecil menengah di Kecamatan Medan Selayang khususnya dikelurahan Tanjung Sari ini sedang sangat berkembang hal ini diperkuat dengan adanya sosialisasi dari Camat dan Lurah kami tentang bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang ingin membuka Usaha Kecil Menengah akan diberikan bantuan dana oleh Pemerintah.

2. Syarat-syarat dan Ketentuan mendapatkan UKM

Adapun syarat-syarat dan ketentuan mendapatkan UKM menurut Undang- Undang No. 20 Tahun 2008 adalah sebagai berikut: memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,- lima ratus juta rupiah, sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- Sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000 dua milyar lima ratus juta rupiah sampai paling banyak Rp. 50.000.000.000 lima puluh milyar rupiah. Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari Camat Medan Selayang yaitu Bapak Zulfakhri Ahmadi: “syarat-syarat dan ketentuan untuk mendapatkan dana Universitas Sumatera Utara bantuan dari Pemerintah yaitu sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 yaitu: memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,- lima ratus juta rupiah, sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000,- Sepuluh milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000 dua milyar lima ratus juta rupiah sampai paling banyak Rp. 50.000.000.000 lima puluh milyar rupiah. Hasil wawancara dengan Lurah Tanjung Sari: “Karakteristik dan ketentuan untuk mendapatkan bantuan usaha kecil menengah yaitu memiliki usaha tersebut telah berdiri kurang lebih selama 1 tahun lamanya, usaha yang dijalankan layak untuk diproduksi, didalam usaha tersebut melibatkan 4 orang atau lebih untuk industry rumah tangga, 5-19 orang untuk industry kecil, 20-99 orang untuk industry sedang dan menengah, mempunyai sumber dana yang minim serta mempunyai bukti yang kuat tentang pengurusan usaha kecil menengah yang dijalankan dan persyaratan berkas-berkas lainnya.” Ditambahkan oleh jawaban dari hasil wawancara dengan masyarakat yaitu Bapak Roni sebagai masyarakat yang mengikuti program UKM di Kelurahan Tanjung Sari: “Saya mengikuti syarat dan ketentuan untuk mendapatkan bantuan UKM ini, dan akhirnya sekarang Saya sudah mendapatkannya. Kelurahan Tanjung Sari di Kecamatan Medan Selayang sudah merealisasikan sekitar 3 UKM yang sedang berjalan termasuk UKM Saya yaitu Usaha Tempe yang sudah diberi bantuan dana oleh pemerintah. Dan saya sangat merasa terbantu oleh adanya program pemerintah ini dan saya sangat berterimakasih, semoga dengan adanya bantuan ini usaha saya semakin maju dan berkembang, syaratnya antara lain dikelolah minimal telah berdiri 1 tahun lamanya, mempunyai kelompok atau tenaga kerja, Universitas Sumatera Utara mempunyai bukti-bukti dan surat-surat yang menunjukkan bahwa usaha kecil menengah itu memang ada dan nyata, foto copy KTP atau KK, mempunyai keuangan yang baik”.

3. Peran Lurah dalam Pemberdayaan UKM